My Evil Stepdaughter! (EUNBO)

1.5K 71 17
                                    

Siapapun tau seorang Kim Bona sangat menyukai anak kecil. Secara alami anak kecil tersebut akan langsung menyukainya. Wanita yang memiliki wajah cantik itu, di mata anak kecil akan terlihat bagai putri-putri yang ada di buku dongeng yang selalu dibacakan orang tua mereka sebelum tidur. Perawakannya yang anggun dan tutur katanya yang lembut, belum lagi ditambah keahliannya dalam membuat makanan, siapa yang tak akan menyukainya? Itulah beberapa hal kecil dari sekian banyak alasan Son Eunseo jatuh hati padanya dan tanpa ragu untuk membawa hubungan mereka kejenjang yang lebih serius dan membutuhkan komitmen, yaitu pernikahan.

Bagi seorang yang pernah gagal menjalani pernikahan tentu keputusan ini bukanlah hal mudah. Namun setelah menjalani masa perkenalan selama setahun ini, Eunseo yakin akan keputusannya. Kim Bona satu-satunya perempuan yang membuatnya kembali ingin mencoba pernikahan. Lagipula anak perempuannya yang kini telah berusia 7 tahun, Son Dayoung membutuhkan sosok ibu.

"Aku benar-benar gugup" Ujar Bona pada akhirnya memutuskan berkata jujur. Ia menggenggam salah satu tangan Eunseo dengan erat. Saat itu mereka tengah di dalam mobil yang di parkirkan tepat didepan rumah Eunseo. Hari beranjak malam dan disini benar-benar hening.

Eunseo tersenyum. Ia mengecup tangan Bona yang menggenggamnya. "Ayolah berhenti gugup, dayoung akan menyukaimu setelah melihatmu secara langsung"

"Entahlah, firasatku tak mengatakan akan seperti itu. Kau tau, selama ini dia bahkan menolak bicara padaku tiap kali kau meneleponnya"

"Itu karena dia belum melihatmu" Ucap Eunseo kembali mencoba membuat kekasihnya ini sekaligus calon istrinya ini percaya diri kembali. "Ayolah, kita akan menjadi keluarga, dan aku ingin kedua perempuan berharga dalam hidupku untuk saling mengenal"

Bona tersenyum mendengarnya. "Kenapa mulutmu itu semakin bisa saja mengucapkan hal-hal manis?"

"Berhenti mengeluh calon nyonya Son Bona. Aku tau kau menyukai mulut manis ini"

"Yeah aku tak akan mengelak untuk itu" Sahut Bona kini merengkuh wajah Eunseo dan memberikan kecupan singkat ke bibir calon suaminya tersebut. "I love you"

"I love you too"

"And I love your daughter too"

"And I love you both" Ucap Eunseo kini sambil mengecup bibir Bona. Ia merengkuh tengkuknya dan memperdalam ciuman diantara mereka. Sebelum ini benar-benar menjadi ciuman panas, Eunseo akhirnya melepaskan dirinya. Ia mengelus wajah Bona dengan menatapnya lekat. "Trims sudah mau menerimaku dengan kondisiku yang siapapun tau tak akan mudah untukmu"

"Tentu. Dengan senang hati tuan Son. Sekarang ayo kita masuk, sebelum aku benar-benar kembali menangis karena mulut manis mu itu"

Eunseo terkekeh ketika Bona menariknya keluar dan berjalan menuju rumah. Ini adalah acara makan malam perdana mereka sebelum benar-benar menjadi keluarga.

***

Setelah mencoba berbagai topik pembicaraan, akhirnya Bona menyerah untuk membuat Dayoung menyahutinya atau sekedar memberikan respon. Anak itu benar-benar tak menggubrisnya seolah dia tak ada disitu. Keadaan semakin memburuk ketika Exy atau bona lebih suka untuk menyebutnya dengan Sojung harus pamit pulang terlebih dahulu. Sojung adalah sahabat Eunseo dan mantan istrinya terdahulu. Dayoung menyebutnya dengan aunty Exy.

"Bisakah aku pergi? Aunty Exy bahkan sudah pergi" tanya Dayoung memecah keheningan. Bocah berusia 7 tahun itu bahkan telah berusaha turun dari kursinya.

Eunseo menghentikan makannya, dan mencoba bersabar menghadapi tingkah Dayoung. Dia tau putrinya bukanlah anak seperti ini. Bona pun mencoba berpikir demikian bahwa sikap Dayoung yang seperti ini hanyalah akibat perasaan bahwa ia masih ingin kedua orang tuanya dapat kembali jika tak ada dia disitu.

BONA LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang