01 • Kiss [Jeno X You]✔

06•Shit-!

Kamu lagi kesel sekarang. Dari jam 18.00 sampe sekarang jam 21.00 ponsel kamu gak berhenti bunyi

Ada banyak notifikasi DM dari akun bernama 'Jeno.Lee'  yg isinya gak penting-penting banget bagi kamu

New message:

Jeno.Lee : Mata kamu ken... (27)

Kamu sama sekali gak respon pesan yg dikirim oleh Jeno itu. Mending kamu langsung tidur aja karena kamu udah cape banget

Eye-patch yg kamu pakai pun sudah kamu lepas sedari tadi. Sebenernya mata kamu gak sakit parah, cuman karena mata kamu ngeluarin air mata terus menerus jadi mending kamu tutup aja pake eye-patch

Kamu memilih untuk berbaring di tempat tidur kamu dan mulai terlelap. Tapi kamu gak bisa tidur. Kepikiran terus sama Jeno

"Dia cari muka apa gimana sih? Sampe spam chat gitu"

"Apa dia naksir sama gua ya?" Kamu tersenyum malu-malu lalu menampar pipi kamu sendiri

"Dasar halu!!" Kamu menggelengkan kepala lalu kembali memejamkan mata

Ctarr...

Tiba-tiba bunyi petir muncul tanpa permisi, membuat kamu terkejut bukan main. Bunyi air yg jatuh berbondong-bondong dari langit mulai menghantam atap rumah kamu. Cahaya kilat sampai memenuhi kamar kamu yg gelap

Kamu langsung teringat dengan adik kamu. Kamu lari ke kamar Dongpyo dengan panik. Saat ini di rumah kamu hanya ada kamu dan Dongpyo, karena orang tua kamu sedang menginap di rumah nenek kamu

Kamu membuka dengan kasar pintu kamar Dongpyo. Lalu menghidupkan saklar lampu di kamar Dongpyo. Kamu mencari Dongpyo di segala sudut kamar tapi tak ada hasil. Dongpyo tidak ada dimana-mana

"Dongpyo!!"

"Kamu dimana, memble ku!!" Teriak kamu sambil kelabakan mencari Dongpyo di semua ruangan

"K-kak..Pyo di-disini..." Ada lambaian tangan dari bawah meja dapur dan kamu menghampirinya tanpa ragu-ragu

Benar saja, Dongpyo ada di bawah meja makan. Ia terduduk lemas sambil memeluk kedua lututnya. Kamu gak banyak tanya dan langsung peluk Dongpyo. Dongpyo punya rasa takut yg sangat besar dengan suara petir yg cukup memekakkan telinga. Dan rasa takut itu sudah Dongpyo miliki sejak dia kecil

Kamu menggendong Dongpyo di punggung kamu. Dongpyo masih mendesah gelisah dengan keringat yg bercucuran. Ia mengalungkan tangannya ke leher kamu

Kamu membaringkan tubuh Dongpyo di tempat tidurnya

"Tidur dek" Dongpyo mengangguk. Kamu menarik selimut untuk menutupi tubuh Dongpyo

"K-kak temenin..." Manja Dongpyo sama kamu. Inilah kelemahan kamu. Kamu paling gak bisa nolak permintaan Dongpyo. Kamu mah kakak yg bener-bener sayang sama adiknya

Akhirnya kamu pun tidur terduduk di lantai dengan kepala yg bersandar di tempat tidur Dongpyo sampai pagi

06.15 A.M

Kamu terbangun dari tidur kamu dengan posisi yg gak enak. Leher kamu sakit semua, punggung kamu juga. Tapi gak papa lah demi Dongpyo kamu tersayang

Ngomong-ngomong tentang Dongpyo...

Kamu gak sengaja liat pergelangan tangan Dongpyo sediki memar. Kamu kaget dan langsung bangunin Dongpyo

"Pyo!! Memble!!" Panggil kamu sambil menggoyangkan badan Dongpyo