01 • Kiss [Jeno X You]✔

14•Promise

Jeno kali ini lagi benerin dasi di lehernya. Sudah rapi. Jeno kelihatan sangat amat tampan seperti biasanya. Jeno menatap pantulan dirinya di cermin

"Hey tampan, Tegakkan badan mu! Oke mari kita mulai perjuangan untuk mendapatkan cinta!" Jeno berteriak sambil melakukan peregangan ke tubuhnya

Jeno berjanji pada dirinya sendiri, apa pun yg terjadi ia akan tetap memperjuangkan apa yg seharusnya jadi milik Lee Jeno

"Jeno, sarapan sudah siap" Ujar Yuna dari depan pintu kamar Jeno

Jeno keluar dari kamarnya dengan senyum lebar. Yuna yg masih ada di samping pintu kamar Jeno tertegun seketika

'Demi Tuhan Yang Maha Esa, Jodoh siapakah manusia tampan ini? Apa jodoh ku?' Batin Yuna sambil memegang dada kirinya yg berdetak kencang. Jarang-jarang Jeno menebar wajah manisnya selama di rumah. Rejeki Maid rajin ibadah. Hm.

Jeno sarapan sambil sesekali bersenandung. Sarapan kali ini terasa sangat nikmat. Atau mungkin terasa nikmat karena Jeno sambil memikirkan kamu? Ya gak tau juga. Cuman Jeno yg paham sama pola pikirnya

"Saya sudah kenyang. Terima kasih. Baiklah Jeno mari bertempur demi cinta. Oke sayang, tunggu Jeno mu ini!" Jeno berlari keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasa

Di rumah ini pun hanya tersisa para maid Jeno

"Yuna . . ."

"Kenapa?"

"LO KASIH PELET KE JENO LAGI YA?!"

"ASTAGA RYUJIN GAUSAH SEMBARANGAN!"

•Chu•

Hari ini kamu gak tau kenapa jadi lemes banget mau ngapa-ngapain. Apa-apa bawaannya jadi inget Jeno. Sampe ada anjing yg lagi jalan-jalan sama majikannya aja kamu inget Jeno

'Ih anjingnya mirip Jeno. Apa mungkin anjing itu 1 dari 7 kembaran Jeno di dunia?'

Ya begitulah kiranya. Kalo Jeno tau mungkin dia senyum aja. Jeno kan bucin, mau dikatain kaya kaos kaki flying  dutchman pun dia bahagia kali

Ah Jeno mulu! Fokus (Y/n), Fokus!

Udah hampir tengah hari. Hari ini di fotokopian cuman ada kamu sama ibu bos. Gausah tanya Eunha dimana karena jawabannya pasti 'Lagi persiapan pernikahan. Sedia payung sebelum hujan. Harus bersiap dari jauh-jauh hari'. Kamu sih gak ada masalah apa pun. Cuman . . .

"Bu, kok aku gak disuruh makan siang dulu sih?" Bos kamu masih sibuk mengkikir kukunya

"Yaudah sana" Tapi pas kamu mau jalan keluar malah diberhentiin lagi

"Lho mau kemana?"

"Cari makan, bu"

"Gak bawa bekal?" Kamu menggeleng. Ibu bos kamu pun menyilangkan kedua jari telunjuknya

"No no no. Balik ke tempat. Ibu kira kamu makan disini. Kalo ibu ditinggal begini enggak mau" Kamu mendengus terus kembali ke tempat semula sambil menekuk wajah

Laper banget, mana pikiran kamu dari tadi kemana-mana karena kepikiran Jeno. Enggak sarapan pula. Yaudah nikmatin konser cacing di perut kamu aja

Kamu membuka akun sosial media kamu. Terlihat ada DM unread dan langsung kamu baca