Empat - Awal Rencana

1.9K 69 5
                                    

Setelah Anneth menjauh selama beberapa menit dari Deven. Kembali dengan wajah kusutnya. Seperti hati yang terkucek dengan rinsoo~. Eh?

"Mami nanyain aku dimana dep"jelas Anneth.

Yap! Deven langsung tahu bahwa Anneth sedang memberi kode untuk tidak menyalakan instagramnya atau aplikasi apapun. Selang beberapa menit. Ada ka james menelepon Deven.

Deven kebingungan. Ada perlu apa ka james menelepon dia?

Apaan ka jems?

Dimana dev? Collab perfect ya hari ini!

Di mall nih

Sama siapa dev?

Sama anneth...ups

Akan kusampaikan ke tim denneth bahwa saia dapat foto kalian lagi berduaan di cafe. Sebenarnya saia ada didepan kalian haha

Ka...

Bukan collab dev. Tapi ntar lu nyanyi bareng dipesta ulang tahun Anneth

Anjir gua lupa kalau sekarang ultah anneth ka!

Bomat.

"Putra... Kenapa put?"tanya Anneth panik setelah melihat wajahnya yang agak pucat

"Gapapa kok Delli... Btw putra mau collab lagu sama Ka James. Delli mau ikut?"tanya Deven pura pura. Ia mulai menjalankan rencana agar Anneth sampai agak lama ke lokasi itu

"Ikut deh! Lagian udah beres kok belanjanya!"jawab Anneth semangat

"Kok cuma beli matcha sama jepit doang?"tanya Deven yang kebingungan

"Kenapa? Emang aneh ya?"tanya Anneth

"Ngga... Delli berbeda sama yang lain. Delli gaboros. Idaman-"belum melanjutkan perkataannya. Deven langsung menutup mulutnya karena keceplosan

"Apa dev? Idaman kamu ya dev?"goda mami Deven

Skakmat.

"Oh udah berani jalan berduaan ni yee. Pake gandengan lagi. Ris,itu lem berapa puluh kilo si?"sindir mama Anneth sembari melihat ke tangan Anneth Deven

"Ma. Ngapain disini?" tanya Deven menjalankan rencana lagi.

"Kita nunggu kalian! Kalian lupa bakal ada performace?"tanya mami Deven pun berpura pura. Mami Deven melihat dari paras Deven yang menunjukkan untuk akting

"Bukannya hari ini cuma collab sama Ka James ya?"ucap Deven kebingungan. Iya masih dalam rencana hehe

"Pokoknya kalian jam 4 harus sudah siap!" tegas mami Deven langsung meninggalkan Deven Anneth

Sementara dalam benak Anneth. Apa yang akan terjadi. Tapi didalam benak Deven. Ia sudah menduga bahwa ini kejutan untuk Anneth. Deven lupa bahwa ini tanggal 18 oktober! Lalu Deven memaksa Anneth untuk membeli apa saja yang ia mau tapi memakai uang Deven.

"Enak ya deb? Cydukin orang lagi mesraan"canda mami Deven-Risthi

"Hayuk ah siapin lagi pesta nya"ajak mama Anneth-Deby

Sementara Denneth...

Deven mulai membalas pesan pesan dari grup yang dibuat untuk mensurprise Anneth. Tapi dengan sedikitpun Anneth tidak ada kecurigaan

"Eh anet. Beli gelang dulu bentar!"ajak Deven sambil menarik tangan Anneth mengajak ke toko gelang

"Mba beli gelang 2 warna biru gitu"ucap Deven sambil menunjuk kepada gelangnya

"Buat siapa put?"tanya Anneth

"Buat delli lah"jawab Deven

"Kan dulu warna hijau udah butek. Sekarang putra beliin lagi warna biru ya del"ucap Deven

Joa mengirim pesan kepada Deven

"Jangan lupa! Hasut Anneth. Dia harus pulang jam 8. Biar surprisenya lancar!"

Deven pun membalas lagi;
"Uh she up jo! Jangan lupa buat kesayangan gua ntar disana bahagia ya"

"Eh Put! Mau beli case ini ga? Kebetulan pas sama hp kamu dan aku"seru Anneth setelah melihat case warna hitam dan putih. Dan pas-nya lagi itu ada tulisan Deven Anneth. Hitam untuk Deven dengan gambar headphone. Sedangkan Putih untuk Anneth dengan gambar baterai.

Mba-mbanya tau kali ah? Atau Denneth shippers juga? Atau si lambe? Atau apa? Ohh bisa jadi tukang jualan sayur! Eh. Itu gapenting.

"Kok bisa pas ya namanya?"tanya Deven jahil

"Lah mana tempe aku put"jawab Anneth polos dengan seadanya

"Yaudah kita bayar dulu"ajak Deven

"Oke harganya Rp 600.000. Mau pakai Debit atau Cash?"tanya Mbah kasir.

"Cash aja mbak"jawab Deven datar.

Setelah dari toko itu

'apa putra gainget ultah aku ya? Sampe sampe dia gangucapin apa apa ke aku? Terus temen temen juga gitu! Kenapa ya?'

Pertanyaan itu sedang berkecamuk di kepala Anneth. Pasalnya,Deven yang sering menyapa ketika bertemu tadi. Sekarang menjadi berbeda. Hanya saja dari tadi ia mentraktir

Sedangkan Deven berusaha menahan tawanya. Karena muka polos Anneth yang memikirkan ultahnya. Hei! Jangan salah. Deven tau apa yang sedang dipikirkan Anneth. Dilihat dari raut wajahnya.

Deven memainkan hpnya sembari menunggu Anneth memesan makanan.

Sepres Queen IIJ2018

Joaquine
Hei. Persiapan disana beres?

Ka Jems
Beres dong! Tinggal dekorasi dikit lagi

Mamii Aned
Oiya tadi seru loh mergokin yang lagi berduaan

Emakkque
Coba tag Deb

Depen
Anneth udah Deven pancing biar gabalik
sekarang. Buruan persiapannya kagak usah lama

Mamii Aned
Dep. Send foto kalau kamu bener lagi jalan!

Depen
Send a photo

Tuh mii bener kan?

"Ini makanannya"seru Anneth sambil memberikan makanan kepada Deven plus senyumannya yang setiap orang melihatnya pasti diabetes.

'duh kan gua kagak ada riwayat jantung. Deg degan gini'-Batin Deven

"Makasii nethykuu"jawab Deven secara tidak sadar. Tapi nada bicaranya terdengar tulus dan lebut.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Penasaran kan sama pestanya Anneth gimana?

CouplePopular [OnGoing!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang