01 : Kembali

47 9 0
                                    

Aku merindukanmu

"Izinkan saya menyampaikan berita, Yang Mulia." Seorang prajurit seraya menunduk memberi salam hormat.

"Sampaikanlah." Raja Zhao Li Hua menjawab tegas.

"Di ujung timur kota Feming, seorang perempuan dari keluarga Yi mengaku telah menerima seseorang mirip Yang Mulia Permaisuri," ujar seorang prajurit masih tertunduk hormat.

"Bawa dia kesini. Aku ingin melihatnya," perintah Raja Zhao Li Hua pada prajurit tersebut.

Prajurit itu meninggalkan Aula istana dengan tergesa-gesa.

"Apakah kau sudah kembali, Permaisuriku? Aku merindukanmu."

Zhao Li Hua menahan diri untuk tidak menuju keluarga Yi. Ia pergi menuju paviliun Xu istana, meninggalkan para selir yang menunduk dalam.

***

Aula istana dipenuhi ketegangan. Tidak ada yang berani menyela, bahkan ketika tidak ada pembicaraan di antara mereka.

"Yang Mulia, hamba melapor." Seorang prajurit datang tergesa-gesa.

Zhao Li Hua diam, menatap datar prajurit, "Dimana dia?" Netranya memandangi sekeliling.

"Maaf, Yang Mulia, perempuan tersebut menolak datang, membuat kami harus menangkapnya seperti penjahat," lapor prajurit kedua, merasa takut akan pandangan Raja.

"Yang Mulia, bukankah permaisuri sudah meninggal lima belas tahun yang lalu, tidak mungkin ia bereinkarnasi!" Selir Moora membantah.

Dengan angkuh, Zhao Li Hua menatap tajam Selir Moora, "Lancang sekali kau! Kau akan mendapatkan hukuman!"

"Tidak peduli lima belas tahun atau pun seribu tahun, Yang Mulia akan tetap mencintainya. Berhentilah bersikap seperti kau yang akan menggantikannya!" ujar Selir Fen marah akan tindakan Selir Moora.

"Yang dikatakan Selir Fen benar. Aku akan tetap menunggunya. Aku akan melewatkan seribu tahun, hanya untuk bertemu dengannya."

Suasana memanas, beberapa tetua kerajaan yang berada di pihak Selir Moora terlihat tidak suka dengan tindakan Selir Fen. Ini penghinaan, tidak bisa dimaafkan! batin mereka benci.

"Jangan bertengkar, para tamu sekalian. Bukankah kalian ikut senang dengan kabar ini? Permaisuri Yu telah bereinkarnasi, berita yang luar biasa, bukan?" Selir ShuuLei menanggapi dengan sinis, menyindir para pendukung rendah. Mereka itu seharusnya menyadarkan Selir Moora untuk berhenti mengharapkan posisi permaisuri, batin ShuuLei masih menampilkan senyum lembutnya.

Ruangan hening hingga datang beberapa prajurit istana membawa wanita muda yang diikat rantai, "Yang Mulia, hamba sekalian sudah membawa hamba Alena. Maafkan kami yang harus mengikatnya dengan rantai." Para prajurit menunduk takut.

"Bawa Permaisuri Yu ke paviliun Xu," perintah Zhao Li Hua.

Para prajurit mengangguk mengerti, menunduk hormat, "Baik, Yang Mulia."

Zhao Li Hua tersenyum lembut, "Malam ini kita merayakan kembalinya Permaisuri Yu."

"Beritahu Han untuk mengundang semua penduduk. Berikan penduduk kebahagiaan yang sama."

Para selir tersenyum sumringah, setidaknya raja mereka kembali. Keberadaan Permaisuri Yu di hati Raja Zhao memang tidak bisa digantikan.


Regards,

Ashira Morishima

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang