Aku telah menunggumu
Janji setia ku tepati
Sekarang untuk janjimu
Ingatlah aku dan hiduplah bahagia bersamakuSudah beberapa hari ini, tidak sedikit pun orang yang berani masuk ke kamar raja. Laporan dari kerajaan tetangga diterima oleh sang adik, QiHan.
"Panggilkan Su Ren."
Prajurit yang berjaga di depan pintu kamar mengangguk hormat.
.
"Su Ren telah datang." Perempuan itu menunduk, menyampaikan salam pada Raja Zhao.
"Ada apa Yang Mulia memanggil saya? Apakah Anda membutuhkan sesuatu?" Su Ren bertanya pada Zhao Li Hua setelah keheningan terjadi.
Zhao Li Hua menarik napas, "Bagaimana kabarnya? Apa dia memang tidak mengingat sedikit pun?"
Su Ren tersenyum tipis, "Tenang Yang Mulia, Permaisuri Yu baik-baik saja. Syukurnya ia cepat dibawa kembali. Ingatannya akan pulih dalam beberapa tahun, ia hanya berusaha beradaptasi, bagaimana pun kematiannya membuat kerajaan ini kacau selama tiga tahun."
"Lalu bagaimana dirinya?" tanya Zhao Li Hua.
Su Ren menggeleng, "Bukankah Yang Mulia sendiri harus memastikannya? Dengan begitu Permaisuri Yu dapat mengingat lebih cepat."
"Aku sangat ingin memeluknya, memberikan seluruh diriku untuknya. Tapi Su Ren, dia tidak mengingatku, aku membutuhkan waktu agar sebagian diriku dapat menerima kenyataan ini," ujar Zhao Li Hua menggenggam erat ujung kursinya.
"Mohon maafkan Su Ren, Yang Mulia. Su Ren tidak dapat membantu."
Kemudian Su Ren menyodorkan kantung obat, "Sebagian jiwa Permaisuri Yu masih terperangkap di langit, membuat tubuh dan ingatan Permaisuri Yu merasakan sakit yang luar biasa. Untuk beberapa bulan, Permaisuri Yu harus mengkonsumsi obat ini."
Zhao Li Hua menerima kantung obat tersebut.
"Su Ren telah selesai. Semoga kesehatan Permaisuri Yu semakin membaik dan segera berbahagia dengan Yang Mulia." Su Ren berbalik pergi diiringi beberapa prajurit istana.
***
Selir Fen memandang jenuh pada hidangan di depannya membuat beberapa pelayannya kebingungan.
"Apa yang mengganggu Nyonya? Teh Nyonya menjadi dingin, apa perlu diganti yang baru?" Salah seorang pelayan bertanya.
"Pergilah." Selir Fen meminta para pelayannya meninggalkan dirinya.
"Dimengerti." Semua pelayan Selir Fen menunduk hormat dan pergi dari paviliun.
Setelah para pelayannya keluar Selir Fen mematut dirinya di cermin, melepas aksesoris di kepalanya, membiarkan rambut panjangnya terjuntai.
"Syukurlah, Permaisuri Yu telah kembali. Semoga langit dan bumi memberkatinya." Selir Fen tersenyum kemudian sibuk dengan berbagai aksesoris untuk perayaan nanti malam.
Regards,
Ashira Morishima
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love
FantasyVERY SLOW UP! Cover by pinterest Visualisasi by pinterest Cinta kita abadi. Apapun akan ku lakukan agar kau kembali Aku akan menghancurkan surga untukmu Ini fantasi murni, nama tokoh terinspirasi dari drama chinese Start : 12 Oktober 2019