PANGGILAN

31 2 0
                                    

"ECHAAA!!" Teriak Ira dari depan kelas, sedangkan posisi Echa berada di lapangan yang berjarak persis didepan kelas.
"Aduh Ira oon lu tuh kebangetan, Echa itu ngga jauh sama lu, gausah teriak teriak kali, Ra. Lu fikir Echa budek" Ucap Rani kesal.
"Yaudah sih, gue kan ngga tau" Ucap Ira kemudian berlalu menghampiri Echa yang sudah memandangnya sedari tadi.
"Apa Ra?" Tanya Echa ketika Ira sudah berada didepannya.
"Lu tadi ketemu Andre?" Tanya Ira

Ya, Ira menyukai Andre. Begitupun sebaliknya.

"Iya, kenapa?" Ucap Echa tak minat.
"Kenapa lu ngga ngajak gue sih Cha?"
"Ngapain?"
"Kangen sama Andre, udah 1 jam dia ngga ngechat gue" Ucap Ira lesu.

Echa hanya membalas dengan gelengan kepala, tak mau ambil rumit dengan sikap Ira. Mata Echa teralihkan kepada lelaki yang sedang berbincang dengan beberapa temannya.

Sesekali tertawa, sesekali terdiam, dan tak lama, matanya tertuju kepada Echa, membuat Echa gelagapan, karena tertangkap basah sedang mencuri pandang kearahnya.
Echa mau tak mau mengalihkan pandangan, agar tidak terkesan sedang mencuri pandang sungguhan.

Kemudian Matanya menangkap seorang lelaki yang berlari terengah engah, berteriak memanggil sebuah nama dari kejauhan.
"Jun!" Teriaknya.
Yang diteriakki pun menoleh.
Dan arah mata Echa kembali terfokus kepada sesosok lelaki yang dipanggil 'Jun' tadi.

Echa menjentikkan jarinya dengan senyum yang mengembang.
Ira dan Rani yang sedari tadi duduk disamping Echa terheran heran melihat tingkah Echa.
"Kenapa Cha?" Tanya Rani karena menyadari keanehan Echa.
"Ran! Akhirnyaaaa" Ucap Echa masih dengan senyum manisnya.
"Apa?" Tanya Ira dan Rani, Kompak.
"Gue tau nama dia. Arjun!" Ucap Echa girang
"Lu yakin kan namanya itu?" Tanya Rani
"Gue yakin banget Ran, Gue berani kok, kalau lu nyuruh gue buat manggil dia" Ucap Echa kemudian berdiri.
Rani segera meraih tangan Echa.
"Cha, Jangan Cha! Gue ngga mau tanggung malu nya Cha" Ucap Rani sambil berusaha memohon kepada Echa.
"Udah Ran, lu santai aja, gue ngga bakal salah, Oke?" Balasnya sambil melepas tangan Rani dari pergelangan tangannya.

Echa berusaha berlari mengejar lelaki itu.
Dan saat posisi Echa sudah berada didepan lelaki itu, Tiba tiba,
"KAK ARJUN!!!" Teriak Echa membuat seluruh pandangan menatap kearahnya, sambil mengerutkan keningnya masing masing , memunculkan raut kebingungan.

Membuat Rani menepuk jidatnya pelan.

Rani bergegas menarik Ira untuk bersembunyi dibalik tembok koridor sekolah.

"Lu manggil Gue atau siapa?" Balas lelaki yang dipanggil Arjun oleh Echa.
"Ehm, kayaknya adik kelas kita yang satu ini salah orang deh, atau salah nama?" Sambungnya sambil memberikan senyuman miring kepada Echa.

Membuat Echa menahan malu setengah mati karena perkiraannya salah, namun ia juga merasa amat senang karena ini untuk pertama kalinya ia bisa mendengar suara itu walau dengan nama panggilan yang salah.

🍁🍁🍁

Kalau suka silahkan divote kalau tidak suka silahkan dikomen:)

Begitu banyak cara untuk menghargai sebuah karya😊

Terimakasih❤️

@Fatmatss_

I M A G I N ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang