Metanoia

8

"Hayo noona dianterin sapa tuuuh?!"

"Kamcagiya!"

Seola memegangi dadanya, berusaha menetralkan degup jantungnya karna Jungwoo, adiknya itu tiba-tiba muncul di hadapannya dan mengagetkannya.

"Ya! Kau mengagetkanku!"

Jungwoo justru tertawa terbahak mendengar omelan Seola barusan, membuat Seola mendengus kesal, adiknya ini benar-benar menyebalkan.

"Astaga kau lucu sekali noona, masa gitu doang kaget?"

"Ya gimana ga kaget aku nutup pintu, terus pas balik tiba-tiba kamu udah di depanku pas, dengan wajah nyebelinmu itu", ledeknya, membuat Jungwoo semakin terbahak

"Iiihh kau ini bener-bener yaaa"

"Noonaa hajima hahaha berhentiii"

Namun, ia tidak mau mendengar "rengekan" Jungwoo tersebut, meskipun tangannya ditahan oleh sang adik, ia berusaha untuk bisa memberi balasan kepada adik "manis"nya itu.

Mendengar keributan dari kedua buah hatinya itu membuat sang ibu yang sedang menyiapkan makan malam hanya bisa geleng-geleng kepala. Kapan suasana rumahnya bisa tenang jika Jungwoo dan Seola terus-terusan bertengkar meskipun mereka sudah beranjak dewasa?

"Ya! Kalian berdua bisakah di-pending dulu tengkarnya?! Mama sudah menyiapkan makan malam! Seola-ah, kau harus ganti baju dan bersih-bersih dulu sebelum makan! Dan Jungwoo-ah, biarkan kakakmu itu ganti baju terlebih dahulu!"

Mendengar titah sang -kanjeng ratu- ibunda membuat Jungwoo dan Seola saling lirik, mereka segera menghentikan pertengkaran mereka dan bergegas melaksanakan perintah sang ibu.

Satu hal yang pasti membuat Seola dan Jungwoo akur adalah, titah dari sang ibunda.

🌼🌼🌼

Seola sedang asik berbaring sembari memainkan ponselnya, berselancar di dunia maya sambil sesekali stalk sang pujaan hati, rutinitas umum yang biasa dilakukan oleh para gadis.

Tidak mempedulikan Yangmal yang sendari tadi menduselkan diri pada kakinya, mencari perhatian, bahkan saat Jungwoo membuka pintu kamarnya dan masuk kedalam.

"Stalking Seungwoo-hyung lagi?"

Mendengar ucpaan Jungwoo barusan, Seola buru-buru mengalihkan pandangannya dari benda persegi itu, ia tidak menjawab, hanya menatap sang adik yang dibalas serupa oleh Jungwoo.

Tatapan mereka seolah sudah bisa saling bicara satu sama lain, dan mungkin kalau diartikan akan seperti ini :

"Ya! Sejak kapan kau masuk ke kamarku?!"

"Aku sudah mengetuk pintu daritadi, cuma noona saja yang asik hp-an jadi ngga denger, yaudah deh aku masuk aja"

Jungwoo menghela nafas pelan, ia melipat kedua tangannya diatas sandaran kursi dan menumpukan kepalanya disana, masih menatap Seola

"Jadi, siapa yang mengantarmu tadi? Bukannya kau tadi bilang pulang bersama Seungwoo-hyung?", cecarnya langsung

"Dia kenalanku yang nawarin pulang bareng soalnya tiba-tiba Seungwoo ngga bisa nganter aku pulang karna ada kelas dadakan"

Mendengar penjelasannya tersebut justru membuat Jungwoo senyum-senyum najis mencurigakan, membuat Seola bergedik ngeri.

"Nga-ngapain kamu senyun-senyum gaje gitu?!", bukannya takut, Jungwoo justru semakin menjadi.

"Yakin nih cuma temen~?", godanya

Kesal, Seola pun melemparkan boneka peach-nya itu yang jelas saja bisa ditangkap dengan mudahnya oleh Jungwoo, membuatnya kembali tertawa puas melihat kakaknya yang kesal karna berhasil digodanya.

"Hahahaha, kalau cuma temen gausa ngambek gitu dong! Soalnya tadi aku ngga sengaja liat cowo yang nganterin noona pulang tadi, dia baru balik pas noona udah nutup pintu masuk ke rumah, terus gelagatnya juga bukan kayak temen"

Seola semakin memanyunkan bibirnya mendengar penuturan Jungwoo barusan, masa sih? Padahal Doyoung sama dia ya biasa aja-

"Cie mukanya merah kayak kepiting rebus cieee"

"YA! DASAR BOCAH TENGIL!"

Jungwoo semakin terbahak, astaga kakaknya itu memang tidak pintar menyembunyikan perasaannya.

"Gebetannya noona? Eh tapi Seungwoo-hyung gimana dong?"

"Jangan ngomong aneh-aneh ya!"

Jungwoo refleks menutup mulutnya dengan mata yang membola, berlagak sok terkejut, membuat Seola menatapnya heran

"Jangan-jangan...?!"

"YAAAA!! KIM JUNGWOO!"

"HAHAHAHAHA"

Yangmal tertidur di kaki Seola pun itu terpaksa bangun karna merasakan pergerakan dari sang pemilik, ia tidak tau apa-apa, tapi yang jelas mata kucingnya menangkap pemandangan dimana Seola memukuli Jungwoo terus-terusan dengan bantal miliknya.

Miaaw~🐾

🌼🌼🌼

Meet Another Cast :

• Kim Jungwoo (Jungwoo, as Seola's younger brother) •

🌼🌼🌼

🌼🌼🌼