13. Pengakuan Leon

3K 112 5
                                    

Selamat membaca💛

🕊️🕊️🕊️🕊️

"Jadi bagaimana tuan muda Leon?" Tanya gabriel ala-ala wartawan yang mewawancara orang-orang penting

"Apaan?" Tanya Leon kemudian ia berdiri untuk mengambil minum yang ada di kulkas

Saat ini mereka berdua sedang berada di apartemen milik Gabriel, setelah memergoki Leon dengan Amanda berpelukan di ruang osis tadi ia langsung menyeret Leon ke sini untuk meminta penjelasan fakboy satu itu

Tak lupa juga, Gabriel mengundang Haris, Ryan dan Farid untuk datang agar ikut meng interogasi fakboy satu itu

"Nggak usah ngeles dong babi" Ujar Haris yang tiba-tiba datang bersama Ryan dan Faris, kemudian Haris pun berdiri di sebelah kulkas

"Gue tuh nggak ngeles, gue bener nggak ada hubungan apa-apa kok sama Amanda" Ujar Leon lalu melemparkan minuman kaleng kepada Gabriel, Ryan, Farid kemudian Haris secara bergantian

"Lo pelukan gitu lo bilang nggak ada apa-apa?" Tanya Gabriel

"Tadi dia nangis, ya gue peluk lah biar tenang" Jelas Leon

"Asik banget modus anaknya pak Yanto" Ujar Haris ngawur

"BAPAK GUE BUKAN YANTO ANJIM" Ujar Leon kesal

"Oh iya gue lupa, itu kan bapaknya Farid ya" Ujar Haris santai tanpa muka dosa

"Matiin aja si Haris"

🕊🕊🕊

"Salah jurusan nih gue, fix" Ujar Mega sambil menenggelamkan wajahnya di antara kedua tangannya yang ia lipat di atas meja kantin

"Yaelah, santai aja kali Meg" Ujar Fani kemudian meminum es jeruk nya

"Lagian nih ya, tadi tuh kita ulangannya mendadak banget, ya wajar sih kalau nanti hasilnya jelek, orang mendadak banget kan" Lanjut Fani

Tadi tiba-tiba di kelas Mega ada ulangan harian dadakan, siapa lagi yang mengadakan jika bukan Bu Sri, guru Fisika yang sangat killer itu

Mau tak mau kelas 10 IPA 2 menuruti kemauan Bu Sri untuk ulangan harian dadakan

Dan tadi saat ulangan keadaannya sangat hening, siapa yang berani menyontek atau diam-diam browsing di internet untuk mencari jawaban ulangan? Tidak ada, dari kelas 10 sampai kelas 12 pun tidak ada yang berani melawan guru itu

Dan tadi pun Mega tidak berani bekerja sama dengan Fani untuk mencari jawaban karena mereka berdua sangat takut dengan Bu Sri, alhasil mereka menjawab asal saja

"Mau mati aja deh gue rasanya" Ujar Mega kemudian memasukkan satu siomay ke dalam mulutnya

"Lo nggak latihan nyanyi Meg sama kak Leon?" Tanya Fani

Kemudian Mega teringat sesuatu, ia di suruh ikut rapat osis istirahat ini

"Bego banget deh gue" Ujar Mega kemudian menepuk jidatnya lalu berdiri dari duduknya

Ketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang