20

2K 66 12
                                    

Selamat membaca💌

"Nyontek pr fisika dong meg" Pinta Ario, teman sekelas Mega yang kerjaannya hanya nyontek pr kepada Mega 

"Nyontek mulu kerjaan lo" Gerutu Mega sambil mengambil buku tulis fisika nya yang ada di dalam tasnya 

Ario yang sudah tau bahwa Mega akan mencaci maki nya sedikit saat ia meminta contekan pr kepada Mega hanya menyengir tanpa dosa

"Ya gimana, gue kan sibuk futsal mulu, jadi ya nggak sempet tuh ngerjain pr" Jawab Ario 

"Cowok-cowok tuh emang pinter ngeles ya, contohnya tuh lo" Ucap Mega sambil menyodorkan buku tulisnya kepada Ario 

"Nggak semua kayak gitu tau" Ucap Ario sambil mengambil buku tulis yang diberikan oleh Mega 

"Eh gimana nih kelanjutan hubungan lo sama bapak ketua osis kita terhormat?" Celetuk Ario santai sambil mengerjakan pr fisikanya 

"Kok lo tanya-tanya itu si yo, nggak ada topik lain lo selain ngomongin itu?" Tanya Mega

"Ya gimana ya meg" Ucap Ario sambil menaruh bulpoin yang ia gunakan untuk menulis lalu berpindah ke bangku sebelah Mega yang kosong

"Nih gue kasih tau ya" Ujar Ario sambil duduk 

"Kak Leon itu baik banget, percaya deh sama gue" Ucap Ario, Mega yang melihat Ario tiba-tiba menjadi serius begini ia pun bergidik ngeri 

"Tau dari mana lo, satu rumah lo sama dia? atau jangan-jangan lo tetangganya kak le----"

"Iya gue tetangganya" 

Belum sempat Mega melanjutkan ucapannya, sudah dipotong atau tepatnya ia menjawab pertanyaan Mega 

"Boong banget sih lo yo" Kata Mega tidak percaya dengan jawaban Ario 

"Allahuakbar", lalu kemudian Ario mengambil ponselnya yang ada di dalam kantong celananya dan megotak-atik ponselnya

"Nih lo liat" Ucap Ario sambil menyodorkan ponselnya ke arah Mega 

Mega mengerutkan dahinya bingung, foto yang ditunjukkan Ario adalah foto beberapa laki-laki dan perempuan yang sedang berdiri di depan sebuah rumah berwarna kuning 

"Ini lo kan yo?" Tanya Mega sambil menunjuk muka Ario di dalam foto itu yang berdiri di barisan pertama sambil duduk di bawah dan berpose peace 

"Yes itu gue, dan ini kak Leon" Ucap Ario sambil menunjuk muka Leon yang berada di tengah tengah barisan pertama dan berpose peace seperti Ario

"Jadi ini tuh karang taruna di komplek gue, ada kak Leon juga kan? nah sekarang lo percaya kan sama gue kalau gue tetanggaan sama kak Leon?" Tanya Ario kemudian Mega menjawabanya hanya dengan menganggukkan kepalanya 

"Kak Leon itu baik banget sama kita-kita anak karang taruna, kalau pas kita kekurangan dana buat bikin acara apa gitu di kompplek kita pasti dia mau bantuin dengan nambahin dana nya pakek uangnya dia. Terus nih ya meg kak Leon itu gapernah tebar pesona di komplek, dan dia itu penyayang orangnya" Jelas Ario panjang lebar

"Termasuk sayang ke lo?" Tanya Mega dengan santainya 

"Enggaklah anjing" Jawab Ario dengan nada yang tidak santai

Ketos!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang