Selamat membaca✨
🕊️🕊️🕊️🕊️
"Pensi kurang 5 hari lagi, udah disiapin kan semua?" Tanya Leon kepada anggota osis
"UDAHHH" Jawab semua anggota osis secara serempak
"Sip, inget kata-kata gue, disini semua kita harus kerja sesuai dengan proposal yang udah kita buat dan yang udah kita ajuin ke kepala sekolah. Gue nggak mau ada yang nggak ke urus sedikitpun, bukan berarti gue nyuruh-nyuruh kayak gini gue juga nggak ikut kerja ya!, gue bantu kalian kok. Dengan doa tapi" Ujar Leon serius dengen edning yang membanggongkan, seketika ia mendapat urakan dari semua anggota osis
"WOOOOOOOO"
Leon tertawa, asik juga mengerjai anggotanya seperti ini
"Enggak lah, gue bener-bener juga ikut bantu kok. Kita udah planning in dari awal kita sah jadi osis, jadi gue nggak mau ini sia-sia. Kalian juga jangan ngeluh karena akhir-akhir ini kita selalu pulang hampir maghrib atau habis maghrib karena ngerjain proposal atau rapat apalah. Kalian harus tepatin janji kalian waktu kalian diangkat jadi osis di sini. Jangan lupa jaga kesehatan juga ya, i love you all" Ujar Leon dengan akhir dramatis sekali
"Aaaaaa kak Leon"
"I love you too duuu ganteng banget sii"
"Aaaaa idaman gue banget fix"
"Duh damagenya"
Seketika kaum hawa yang ada di ruangan osis menjadi baper berjamaah
"Oke, kalau gitu karena ini udah hampir maghrib. Gue tutup rapat hari ini, terimakasih" Ujar Leon, kemudian sebelum pulang Dias, si anak yang notabenya taat agama memimpin doa sebelum pulang
Kemudian setelah semua anggota osis keluar dari ruangan osis untuk pulang dan menyisakan Leon, Gabriel, Amanda dan Anggun di dalam, anak kelas 11 yang menjabat sebagai sekretaris II
"Lo bawa motor briel?" Tanya Leon kepada gabriel yang sedang membaca proposal
"Iyalah" Jawab Gabriel
"Pulang sama siapa nggun?" Tanya Leon kepada Anggun yang sedang memasukkan berkas-berkas yang tadi sempat dikeluarkan untuk dilihatkan kepada Leon tadi
"Kayaknya gojek deh kak" Jawab Anggun sambil menutup lemari berkas
"Bareng gue aja deh, tadi mama lo bilang ke gue suruh barengin lo" Ujar Leon, ya memang Anggun ini adalah tetangganya yang hanya berjarak 4 rumah dari rumah Leon
"Eh boleh kak?" Tanya Amanda
"Boleh lah"
"Briel lo barengin Amanda ya? Gue balik dulu" Ujar Leon sambil memakai jaketnya kemudian menyampirkan tasnya di pundak kirinya
"Gue duluan" Ujar Leon kemudian menyalami Gabriel ala salaman cowok-cowok kemudian keluar dari ruangan osis
Sadar sesuatu nggak?
Kemudian Anggun menyalami Amanda dan Gabriel lalu keluar dari ruang osis
Sepeninggalnya Leon dan Anggun dari ruang osis, Gabriel duduk di sebelah Amanda

KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos!
RomansaProlog: Ini bukan cerita seperti cerita pertemuan Habibie dan Ainun Bukan juga cerita seperti cerita pertemuan Adam dan Hawa Juga bukan cerita seperti cerita pertemuan Dilan dan Milea Penasaran nggak? Kalau penasaran cepet baca terus tambahin ke pe...