Ending

17.3K 370 13
                                    


——————-

Tepat pada kandungan yang ke-9 bulan gue melahirkan. Berjenis kelamin laki-laki.

Alis, matanya dan bibirnya sangat mirip seperti ayahnya. Sementara hidungnya dan bentuk mukanya sangat mirip seperti gue.

Sungguh perpaduan yang sempurna.

Setelah gue melahirkan, gue menatap anak gue yang sedang dibawa.

"Ih, cucu nenek. Lucu sekaliii."kata bunda sambil sesekali mencubit pipinya.

Iqbaal hanya tersenyum melihat interaksi antara nenek dengan cucunya.

"Eh, Baal kamu rencana mau punya berapa anak?"tanya bunda.

"Sebanyak mungkin bun."kata Iqbaal.

"Bunda mintanya 5 ya."kata bunda.

"Eh. E.. apa itu terlalu kebanyakan bun? 2 aja cukup kok."kata gue.

"Tapi bunda mau 5."sahut bunda.

"Iya bunda. Bakal diusahain kok."Kata Iqbaal.

***

3 hari sudah gue berdiam diri dirumah sakit. Hanya karena tidak diperbolehkan pulang selama itu.

Ketika dirumah gue hanya mengurus anak gue satu-satunya.

"Sayang, masa anak aja yang kamu urus. Akunya kapan?"rengek Iqbaal.

"Kamu kan udah besar Baal, ini juga anak kamu. Harusnya kan kamu bantu buat ngurus."kata gue.

"Selama masih ada kamu, ngapain harus aku?"tanya Iqbaal.

"Tapi kan juga anak kamu."kata gue.

"(Namakamu)."panggil Iqbaal.

"Hmm?"kata gue sambil melihat kearah Iqbaal.

"Terimakasih."kata Iqbaal.

"Buat?"tanya gue.

"Ngasi aku anak yang ganteng kayak bapaknya ini."kata Iqbaal.

Gue hanya mendengarkan.

"Aku janji ga bakal ninggalin kalian. Selamanya."janji Iqbaal.

"Aku juga."sahut gue.

Setelahnya tidak ada siapapun yang mengganggu hubungan keluarga kamu hingga kami menjadi tua.

Pilihan (18+) IqbaalX(Namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang