Arcopodo

Hilang

"Macet!! Sialan ah!"

...

Malam yang sangat ramai, yang disenyapkan oleh ribuan tetes air hujan. Tetes air hujan yang memenuhi jalanan dan juga jendela para pengendara.
...

Dering hp menyala.
"Ehh rey, hp lo tuhh bunyi , ada yang nelpon kali" seru vano yang sedang rebahan di kursi belakang.

"Hfttt, tau gw van ada telpon, cuman males angkat aja gw palingan juga temen kantor bapak gw, bodo ah!" keluh ray.

"Coba aja dulu liat rey, siapa tau bukan" ujar vano.

"Bawel ye lo, kayak bokap gw juga" jawab ray dengan nada yang cukup tinggi.

"Yee bukan gitu broo, siapa tau aja oliv? hahaha" vano meledek.

Beberapa saat kemudian..
"Drrrt drrrt" suara dering hp vano.
"Lahh kok bunyi nya ke lo van? Hahah" seru ray.

("Siapa yaa?") ujar vano dalam hati.

"Mamamm gw" keluh vano
"Napa bro? " tanya ray.
"Ce..e..we..k gw bro" balas vano.
"Lahh si sarah ngapain nelpon lo?, lo belom ijin ya sama dia van?" -ray.
"Udahhh , tapi.."

DUKKK!!

Pada jalan yang sama terlihat seorang pengendara motor yang terlindas truk. Banyak orang-orang yang menghampiri tragedi tersebut.

(..ada apa!!?..)

(Kenapa ni...??..)

("Mati yaa?" seseorang di luar )

("Kayaknya" - orang asing)

("Ada apa?")

("Apa?")

(...)

"Woyy bro ini ada kecelakaan!!" ujar ray.

"Demi apa!??" balas vano.

"Bantuin ga bro?" tanya ray.

"Udahh lah cabut ajaaa cepet!" teriak vano.

"Ehhh oke oke" balas ray.

...
Di cafe tempat janjian.
Nampak sarah sedang mengeluh dan kesal karena Vano yang notabene adalah pacarnya, tidak mengangkat telfon dari Sarah.

"ahh dasar si vano, apa apaan sihh , ga banget sumpahh!" bentak sarah.

(Tikk...tikk...tik..)

(Tuttt.. tutttt.. tuttt..)

(Nomor yang anda hubungi sedang tidak dapat di hubungi...)

"Ahh Vano kenapa sihh" ujar sarah yang sedang kesal.

"Sarahh , lo ngapain di luar ayo masuk" ujar tera.
" ohh iya kalian di dalem aja, gw lagi ada perlu , bentar" ucap sarah.

Hujan yang tadinya deras berubah menjadi rintik-rintik gerimis. Sangat sunyi, sampai ada suara aneh yang terdengar dari semak yang ada dekat Sarah. Dengan rasa keingintahuan, Sarah mencari dan mengikuti sumber dari suara tersebut.

"Hm.."

"Ehh..."

"itu apa?? "

-sarah.

...

Cafe (19:44)

Saat masuk ke Cafe, ternyata Luke mengajak salah satu temannya yaitu Jio.

"Hallo!" Jio

Mereka pun melanjutkan dengan mengobrol soal liburan akhir tahun ini.

"Ohh iya, kita kan udah mau liburan , ga ada yang punya ide apa buat mengisi liburan kali ini?" ujar shella sambil mencari-cari tempat liburan di hp.

"Nahh gw juga pengen tuhh, kan bosen juga di rumah , sesekali traveling lahh" ujar luke.
"Jio lo gaada saran buat liburan kita jari ini?" sambung nya.

"Kalo liat di medsos gw sih, lagi ada yang favorit banget! Tapi indoor gitu mau ga?" ujar shella

"Ga ah, bosen! masa indoor melulu sih, gw lagi suka kalo liburan yang kayak di alam gitu" balas virly.

"hmm 1..2..3..., guys yang gw pesen kelebihan ga sih?" tanya shella sambil menghitung kembali jumlah makanan yang ia pesan.

Dengan sangat kaget, Luke pun baru teringat bahwa mereka membawa Sarah . Namun, setelah di cek keluar cafe.

"Ehh!!"

"Sarahh!!..."

"Kok gaada?"

-Luke.

...