Firasat

8 2 0
                                    

Para pembaca yang berbahagia simbol (|.....|) digunakan untuk melihat sudut pandang tokoh yang sedang diperankan.

"Hallo , perginya besok ya?"

...

|Olivia |

16:23

Hari ini sudah jum'at dan besoknya sabtu sudah harus beres-beres nih. Aku sengaja menelpon Rey untuk memastikan apa saja yang harus dibawa besok pagi. Hmm bawa apa aja ya. Oh iya kan sudah dibuat di grup yang dikirim sama Jio. Katanya sih dingin banget, jadi ga sabar deh Oliv.

"Baju ini bagus ga ya?"

Okee, sudah beres. Tetapi kayaknya masih ada yang kurang deh. Makanan nanti deh ke supermarket deket rumah. Baju hangat? Sudah, bekas liburan ke Jepang. Sarung tangan sudah. Ohh iya aku kelupaan topi hangat ku di lemari .

(Buka lemari)

Aduhh tangan apa ni? SAKITT!! Genggamannya sangat kencang. Aku makin ditarik ke dalam lemari. Ahh tahan!!, aku mencoba menggapai kaki kasur tetapi lepas. AHHH tangan yang sangat kuat , makin besar, MENYERAMKAN. Parahhh ada bayangan besar mendekati ke dalam kamar ku, SERAM. Kalau aku lepas pasti aku akan MATI, tetapi aku juga tak mau bertemu MAKHLUK yang mendekat ke kamar ku. Mau tidak mau.

(Lepas)

AHHH!!!

DUKK!!

Mendarat?

Aduhh sakit banget.

Mana monster itu?

APAA!?? DIMANA AKU?

HUTAN?!!?

GELAP.

MERINDING.

AKU TAKUT.

Ini dimana? Aku harus pergi dari sini.

AYY!??

DIA LARI?!! TUNGGU GW AYY.

DIA LARI KE CAHAYA ITU. AKU HARUS IKUTI DIA. AKU BENCI KEGELAPAN. YA TUHANN TOLONG AKU.

CAHAYANYA HILANG?!

DUK!!

DARI ATAS?!

AHH MONSTER MACAM APA ITU!??

JELEK.

"PERGII DARI HUTAN KUUUU!!" saut monster itu.

MENYERAMKAN!

AKU HARUS PERGI DARI SINI. AKU GAMAU MATI. HAHH?! AY?

"OLIVIA KAU GA PANTAS DISINI! AKU BENCI KAU"

KAUU BUKAN NAYDIRA. AYOO TETAP LARI OLIVVV KAU GABOLEH MATI DISINI. AKU HARUS KELUAR DARI SINI.

RAY?!

"KAUU JELEKK, KENAPA TEMAN-TEMAN MU MAU BERTEMAN DENGAN MU!?"

KAUU BUKAN REY!!.

TETAP LARI OLIVIA,  JANGAN DENGAR APA YANG MEREKA KATAKAN...  Ahh....

APA!?

GA MUNGKIN!!

Mama? Papa?

NGAPAIN DISINI!!?

"Ikut mama yuk Liv"

"Iya nak , kita akan damai jika disini bersama"

Aku menangis dan bingung harus apa, di satu sisi aku merindukan orang tua ku dan juga di satu sisi lain, ada orang-orang yang aku sayangi dan menyayangiku di kehidupan nyata.

ArcopodoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang