Peringatan terakhir anak kampus yang diperingati kepada Elma, kemudian disampaikan kepadaku " Jangan pernah kau dekat dekat dengannya, kalau tidak kau akan tertular petaka yang ada pada dirinya." Namun pikirku itu hanya cerita belaka, mana mungkin ada zaman sekarang masih ada hal - hal semacam itu pikirku. Memang aneh pikirku namun tetap saja aku tidak boleh langsung mencap orang tersebut, bahkan namanya saja aku tidak tau. Sudahlah case close pikirku, aku tidak pernah memikirkan hal tersebut lagi.
Tibalah saat pencobaan para maba di kampusku. Puji Tuhan pikirku bahwa kakak pembimbingku adalah Kak Bima. Namun tak kuduga juga bahwa aku bisa sekelompok dengan " Si Aneh." Melihat aku sekelompok dengan dia Elma langsung menghampiriku sambil berbisik " Hati Hati Nas !"
Aku tidak terlalu memperdulikan perkataan Elma, karena bagiku itu hanyalah omong kosong. Ternyata dipermulaan acara ada sesi dimana kami harus berkenalan dengan seluruh anggota kelompok. Akhirnya, ternyata namanya Nino. Sejak saat itu bahkan diotakku aku tidak pernah menyebutnya dengan sebutan " Si Aneh."
Tibalah saatnya bagi kami untuk istirahat, Elma langsung menghampiriku dan mengajakku makan siang, " Ayo Nas, kita ke tempat paling hits di kampus. Kantin yu!" Namun hatiku masih semakin penasaran dengan Nino. Aku pun menolak ajakan Elma, " Kamu duluan aja, aku masih ada urusan nanti aku nyusul ya." Elma pun pergi ke kantin dengan geng barunya.
Kulihat dia tidak makan apapun, "Apakah dia tidak lapar?" " Apa aku perlu berbagi bekal dengan dia ?" Kebimbangan menyelimutiku, sampai akhirnya Kak Bima menghampiriku. Sejak kecil aku selalu merasa nyaman dengan Kak Bima, bagiku ia adalah sosok kakak yang baik dan karena aku juga merupakan anak pertama dikeluargaku. Kak Bima mulai menceritakan hal - hal unik dikampus kami, aku juga semakin tertarik dengan cerita Kak Bima.
Akhirnya aku lupa memperhatikan Nino, saat aku menoleh kearahnya dia sudah tiada. Penasaran menyelimutiku, Aku mulai melongok kanan kiri namun tidak ada. Aku pun langsung memotong pembicaraan Kak Bima dan mulai berjalan mencari dia. " Ahh... Perutku sakit sekali.", pikiranku langsung kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
C H A N G E
FantasySeorang perempuan yang baru memasuki masa perkuliahan, merasa sangat tertekan karena life style yang berbeda drastis dengan masa SMAnya. Sampai akhirnya kisah hidupnya menjadi semakin rumit dengan kematian ayahnya dan ibunya yang harus menjadi tulan...