1jam setengah perjalanan . Ada la jugak perbualan antara kitaorang . Takde la sunyi je . Aku tertanya tanya dengan diri aku , macam kenal suara ni tapi dekat mana ek ?
" Hoi ! "
" Oh mak kau hoi hoi ya hoi ! Eh apa ni Encik Emir . Buat terkejut saya je la " dada aku usap . Fuh
Emir disebelah hanya mengelakkan Hidayah .
" Kita da sampai . Awak nak turun ke tak ? Kalau tanak . Duduk je dalam kereta ni " lalu Emir berura ura ingat meninggalkan Hidayah
" Eh kejap kejap " bergegas aku turun dari kereta . Jejak je tanah perkampungan itu terus mulut aku jadi WOAH ! HEBAT BAPAK DIA . NI KAMPUNG KE BANDAR . BAPAK LAWA RUMAH
Cantik weyh ! Sumpah la . Dengan khemah ny lgy . Cantek hm
" Haih , awal betul kamu sampai ye Emir ? " tegur mak Emir
" Sorry la ma , lambat siket je "
Hm macam nk selit je . Nk selit ke tak ea ? Takpyh la . Aku hanya berdiri di belakang Emir . Badan dia ni agak kalau aku duk belakang takde sp bole perasan
" Ehem , siapa yang kamu bawak tu ? Kata nk bawak Harith ? " mata Puan Siti sudah terarah ke aku . Telan liur
" Harith dia busy . Katanya ada dating , tu tak bawak dia . Ni Hidayah , lecturer mcm Emir jugak . Kebetulan satu tempat keje "
" Assalamualaikum , makcik . Saya Nurul Hidayah . Bole panggil saya Dayah " aku lalu bersalam dengan Puan Siti , mujur disambut dengan baik fuh
" Amboi , lembut betul awaknya . Ni duduk la makan ye . Ajak Emir tu , makcik ada keje nk buat kat dalam " lalu Puan Siti berlalu meninggalkan kami .
Riak wajah Emir bertukar pelik . Apahal pulak mamat ni , pandang aku macam ap je . Ap ? Baju aku comot ke ? Aku angkat muka bermaksud APA ?
" Nama penuh awak apa tadi ? "
" Haih , Nurul Hidayah binti Abdullah . Kenapa ? Da la . Jum makan , saya lapar "
Dalam hati Emir sudah tertanya tanya ' Nurul ? ' Dia ke gadis itu ? Terdetik dalam hati
- - - - -
Ramai betul orang datang kenduri ni ek . Tak kurang jugak makcik ii bawang dekat dapur tu . Jarang la nmpak makcik bawang dekat ruang tamu . Iya dak ? Emang memasak dekat dapur
Cuma tu la , ada satu makcik ni . Annoying betul . Mulut tu mcm bontot ayam . Ada je ayat yang menyakitkan hati aku er
Aku mencari tandas nk buang air kecil . Aduh , tandas nya mana tah . Nampak makcik dekat dapur , ha tanya la
" Er makcik . Tumpang tanya , tandas dekat mana ? "
Lama . Makcik itu tenung aku . APA ?
" Di hujung sana " jari telunjuk ditunding ke arah pintu bewarna biru
" Terima kasih " laju aku ke tandas . Siyes tak tahan . Keluar saja tandas , aku macam dengan orang membawang . Semua mata ke arah aku
" Anak ni makwe si Emir ke ? "
" Brape umur ? "
" Berani betul ni ikut orang lelaki balik kampung . Tak malu ke ? "
Erk ? WAHHHHHH . MAKKK , DAYAH NAK BALIK !!!
" Er saya sebenar nya kawan sekerja dengan Emir je . Lagi pun Emir yang ajak . Saya tak bole nak tolak macam tu je . Tak baik tolak rezeki " heh . Padahal dalam hati . Mmg kau nk tolak pun kan dayah ? HAHA
Sebelum makcik tu berkata , Puan Siti sudah datang memotong pertanyaan mereka . Dan membuat isyarat mata ka arah aku mintak keluar . Aku pun okay
Ish ! Wujud lagi ek manusia sibuk jaga tepi kain orang ni . Dasar ey . Mulut aku terkumat kamit cakap sorang ii . Tak perasan yang Emir tengah perhatikan aku
" Ehem , cakap dengan siapa ? " Emir ambil tempat duduk disebelah kiri aku .
" Takde pape la " kaki aku kuis kuis tanah . Hm
" Mama da cerita kat saya , awak tak payah amik hati la ea ? " senyum Emir . Aduh manis hm
Aku hanya mengangguk .
" Er saya nak pergi jumpa mama kejap . Lagi pun da pukul lima da ni . Lambat pulak nak balik kang "
" Ah okay "
- - - - -
Plastik merah berisi bekas lauk dan nasi dihulurkan dekat tangan Emir .
" Nah , ni mak ada bekal kan siket . Kebetulan ada lebih , bawak la balek makan . Tanak makan , simpan dalam peti . Esok panaskan . Faham tak ? " panjang berjela Puan siti bercakap
" Iya mak , Emir tau "
Aku sudah berada di tepi kereta , ingin menyalam tangan Puan Siti . Tangan dihulur , lalu disambut manis Puan Siti
" Ni Emir , bawak anak dara orang ni elok elok . Hantar terus kat rumah dia . Jangan nk melencong pulak "
" Iye mak . Emir tau semua tu . Mak jangan la risau "
Aku hanya tersengih melihat gelagat mak dengan anak ni . Haih terindu pulak dekat mak hm
" Okay la , kitaorg gerak dulu . Jum Nurul , kang lambat pulak sampai "
" Ah ye kejap Nu- " EH ? DIA PANGGIL AKU APA ? NURUL ? N U R U L ? Since when ? Erh
Lambat lambat kereta Emir meninggalkan perkarangan rumah itu . Laju melusur kereta di jalan raya
Senyap . Sunyi . Sepi . Hanya bunyi radio saja . Again ?
Aku membasahkan tekak sebelum berbicara dengan mamat sebelah ni
" Em bole saya tanya something tak ? "
Emir tidak menoleh , malah hanya angguk
" Kenapa awak panggil saya Nurul tadi ? Bukan ke selalu awak panggil saya Hidayah ? "
Emir hanya tergelak kecil . " Saja "
Fine , aku hanya diam sepanjang perjalanan . Malas nak cakap dengan mamat sebelah ni huh
- - - - -
Lama aku perhati budak lelaki yang berkaca mata hitam itu . Comel , aku tak tau apa nama dia . Tapi dia budak baru tahun ni , da la tinggi . Comel pulak , aduh idola gadis ii . Tapi bukan sikap dia , kaki ponteng . Hisap rokok . Budak moto
" Huh , apahal la aku suka budak tu ? Aku da ada Ashraf kot ! Adu sedar diri sikit Hidayah "
Perlahan lahan aku meninggalkan tempat itu , namun telinga aku sayup sayup mendengar orang nyanyi . Ah merdu nya
" Nurul , ouh Nurul . NURUL ! " menjerit Asha dekat tepi telinga aku . Aduh , aku kt rumah da ke
" Eh ? Bile aku sampai rumah " mulut aku tutup sebab menguap . Mata ditonyoh ii berkali ii .
" Ye la bijak ! Kau tau tak Emir yang angk- "
" ANGKAT AKU !?
Aku jadi buntu dengan orang sebelah aku ni . Dia sedap tido pulak
" Macam mana ni Asha ? " aku pandang muka Asha . Sama sama binggung
" Kau angkat je la dia bawak masuk rumah " cadang Asha
" Boleh ke ? "
Asha tepuk dahi " ke kau nak biar dia tido dalam kereta kau ni ? Aku takde hal "
Fuh , angkat jugak la
" MAKKKKKK ! AAAAAMALU NYA . KENAPA KAU KASI DIA ANGKAT AKUUU ASHAAAAA ! " bantal di sekeliling da aku campak dekat Asha
" Dahtu ? Aku gn Emir kejut tak bangun ii . Angkat je la . Chill dia tak buat ppe pun . Kau tu bukan nya berat sangat . Over je . Da la "
Kepala aku ketuk berkali kali . Aduh malu woi malu !
![](https://img.wattpad.com/cover/200887375-288-k474166.jpg)
YOU ARE READING
Cinta Hati Crush
RandomHidayah seorang yang susah untuk menyukai lelaki . Apatah lagi cinta akan lelaki . Dia sudah serik ketika zaman sekolah menengah kerana bercinta dengan ' junior ' . Hati patah , harapan punah dan kehilangan air mata . Sia sia " Saya minat dekat awa...