Bab 4

73 4 0
                                        

' Aku dah jumpa dia , ya . Dia . Kekasih yang aku tinggalkan dulu . Lama . Rindu itu semakin banyak ' 

" Babyy " meleret sahaja panggilan itu . Namun disahut dengan muka Ashraf yang masam mencuka . Aku benci

" You nak apa ? Tak puas ke ? " rambut yang serabut itu diraupkan ke belakang

Puas ? Ya , puaskan nafsu betina sundal tak gune ni . Sebab dia . Dia punca segala galanya percintaan aku dengan Hidayah putus 

" I tengok you macam serabut je . Tanak layan I ke baby ? " tangan miang lagi kan gatal pegang ii badan Ashraf

" EH ! KAU DA DAPAT APA KAU NAK . SEKARANG KAU KENE LEPAS KAN AKU LA POMPUAN SIAL ! " naik senoktah suara Ashraff

Dalila senyum sinis . " Heh ? I ? Perempuan  sial ? HEY ! Perempuan sial ni yang pregnant kan anak you ! Dan sebab you tanak bertanggungjawab . This is where you are . Or marry me ! End "

" Khawin ? Dengan kau ? Dasar bertina maruah singkat " dirempuh Dalila . Lalu bersiap berpakaian dan keluar dari rumah agam yang buruk dn hodoh bagi nya . Ibarat neraka

- - - - -

" Aku nak cerita dekat kau ni Asha , janji dengan aku kau tak marah ? " aku membuat jari kecik menunjukkan ke arah asha . Dan disambut

" ye la aku janji . Ha cerita la " Asha duduk menghadap ke arah aku

" Aku . . Aku sebenarnya . . Em aku " aku was was dan takut fuh

" Aku apa ? "

" Aku kan sebenarnya . Ada ni . Ak- "

" AKU APA ! " jerit Asha membuatkan aku

" EH MAK KAU AKU JUMPA ASHRAF HIDUNG TERSEPIT . EH SEPIT KAU ! "

" woi kau ni tak baik la . Terkejut aku ! " peha Asha aku tepuk kuat . Ey nasib tak mati

" HAHAHAHAHAAHAHAH ! YE LA KAU TU LEMBAP MACAM SIPUT " gelak tawa nya yang besar tu kalah sajat . Namun tiba tiba berhenti secara drastik

" Kau cakap apa ? Kau jumpa Ashraf ? Ex kau tagune tu ? Weyh kau serius la !? " ya dia terkejut .

Keluhan berat aku lepaskan lagi . Maka aku cerita dari A sampai Z . Malu . Sedih . Happy . Kecewa . Sume ada

- - - - -

Kringg !! Kringg !!

Telefon yang menjerit itu diminta untuk angkat . Mama is calling . . . .

" Asalamualaikum , ye mama ? Ada ap telefon Emir ? "

" Lusa kamu takde class kan ? Ala hari sabtu takkan ada class . Nanti balik rumah mak long . Anak nya nikah "

" aaa . . . Em okay la . Tapi Emir bawak kawan la macam tu . Okay ? Nanti kalau Emir lupa . Ingatkan tau "

Lantas panggilan mama nya tadi di tutup . Meletakkan telefon di atas meja . Laci dibuka , sebuah kotak kecil di buka . Terdapat beberapa helaian kertas yang lama dan buruk di situ . Namun bukan ayat dan tulisan nya . Masih manis dan segar di ingatan .

Haih , andai aku mampu putar waktu . Akan aku luah segala yang telah lama aku pendam .

- - - - -

Pintu bilik Emir diketuk beberapa kali , baru la orang itu masuk kedalam .

Malisya . Again .

" Yes ? What bring you here ? " Malisya yang serba boleh dengan pakaian tak cukup kain nya haih . Mata dialihkan . Tak alih pun sama je . Macam aku ad nafsu kat dia

" Actually , saya nak tanya something dekat sir " tanpa dipelawa . Malisya duduk di kerusi hadapan meja aku

" Go on "

" Sir da berpunya ke ? Maksud saya , da khawin atau ada girlfriend ? "

Aku bisu . Mati kutu . Soalan KBAT . Dalam hati tolong la sesape selamatkan aku sekarang !

" Aduhhh , nak masuk ke tak ah ? Apahal la file ni kat aku . Yang Asha ni pun tak reti ke nak bagi sendiri . Main pass pass pulak " ha kan aku da bebel depan pintu bilik mamat ni .

Pikir kejap . Masuk . Tak . Masuk . Tak . Masuk ? AH MASUK JE LA .

Tanpa ketuk pintu , terus memulas tombol pintu .

" Awak , saya datan- " belum sempat ayat nya habis . Laju Emir bangun dan menarik tangan Hidayah . Tanpa duga .

" Saya da ada tunang , ni tunang saya " Emir tersenyum manis memandang aku . Tepi ni je la manis . Tapi depan aku ni ? Yatohan muke kelat macam telan pelam masam

Malisya bangun dari duduk . Laju melnggar bahu aku dan keluar dengan hati yang panas .

Malah aku dengan Emir masih lagi berdiri statik . EH DA LA TU

" Er maaf Cik Hidayah " tengkuk belakang di sapu menahan rasa malu . Haih comel . Eh ap ni dayahh

" Ah takpe . Ouh ye , ni file soalan assigment yang encik mintak dekat Asha . "

Kening diangkat sebelah " kenapa awak yang hantar ? "

" Ahh emm , Asha tadi dia ada emeegency sikit haha sebab tu saya yang hantar kan dekat encik " aduh . Asha ni kan . Ni la sume salah dia !

" WEYH BEB ! Kau nak pegi mana ? Ada class tak ? Tolong aku sat . Ni , file ni kau bagikan dekat Encik Emir . Aku bebetul nak buang air besar ni . Kau tolong ea " file diletkkan atas meja aku . Eh lesap da

APAHAL AKU ? ALAMAK . TERPAKSA BETUL

Beberapa kali jari aku petik di hadapan muka Hidayah . Mengelamun pulak

" Saya keluar dulu " belum sempat keluar .

" Nanti , mintak telefon awak kejap "

" Nak buat ap ? " telefon aku keluarkan . Dan membelek . Kot ii pelik ke kan ? Laju tangan mamat ni amek . Dan menaip sesuatu . Selesai . Di bagikan pada aku

" Terima kasih , awak bole keluar "

" Eh saya bole keluar sendiri ye Encik . Huh tak payah suruh " sekali lagi perasaan ny panas erghhh

Senyuman diukirkan Emir . Sama . Ye sngat sama dengan si gadis . Mungkin dia ? 

Cinta Hati Crush Where stories live. Discover now