~03~

348 24 1
                                    


"Rayen my lovely"

"Rayen sini sama aku aja"

"Sumpah ganteng bangettttt....!!!!"

"Rayen foto donggggg"

Sekiranya,itulah sebagian dari teriakan- teriakan histeris dari cewek-cewek di SMA Garuda.

Namun,ada beberapa cewek yang cuek dengan hal itu.

Seperti Natasha Putry

Bagi Natasha,seorang cowok seperti Rayen biasa saja.

"Lho gila yah? Siapa juga yang nyari mati? Tali sepatu gue terlepas karna ngikatnya nggak kencang jadi gue cuma ngikat tali sepatu doang,Lho nggak bisa lew..." belum sempat selesai ngomong,ucapannya dipotong oleh Rayen.

"Bacottt" kata Rayen acuh.

"Cowok nggak jelas"bisik Natasha tapi masih bisa didengar oleh Rayen.

"Apa lho bilang??" Rayen memelototi matanya kearah Natasha,sehingga membuat Natasha menelan salivanya dengan susah payah.

"Manusia atau moster sih?" batin Natasha.

"Yaudah,sekarang lho bantuin gue ngepel" kata Natasha memecah keheningan.

"Lho aja.Gue capekk!" balas Rayen yang duduk dibangku panjang disudut tembok dan mulai memainkan ponselnya.

"Kan lho juga telatt bego,jadi lho harus bantuin gue ngepel dong!" kata Natasha geram.

"Berisikk!!" balas Rayen acuh.

"Gue laporin pak Kornel baru tau rasa lho!" gerutu Natasha setengah berbisik namun masih bisa didengar oleh Rayen.

"Laporin aja,gue nggak takut!!" kata Rayen tanpa menoleh kearah Natasha.

Mendapat balasan seperti itu dari Rayen,Natasha langsung memutar bola matanya kesal.

Selesai dengan pekerjaannya,Natasha langsung mengambil tasnya yang tadi ia letakan diatas bangku panjang yang sekarang terletak di samping Rayen.

Natasha meraih tasnya dan langsung beranjak meninggalkan tempat itu.

Namun sebuah suara memberhentikan langkahnya.

"Lho mau kemana?" tanya Rayen sambil menatap Natasha.

"Bukan urusan lho!" jawab Natasha ketus sambil melenggang pergi.

Rayen hanya menatapnya datar.

Natasha berjalan menuju kantin.

Natasha tak mungkin pergi kekelas karena pastinya,pelajaran sudah dimulai sehingga Natasha tidak diperbolehkan untuk masuk lagi oleh guru mata pelajaran.

Dan kebetulan,Natasha ingin mengisi perutnya yang sudah berteriak minta diisi,dikarenakan Natasha tidak sarapan pagi ini.

Sesampainya dikantin,Natasha langsung memesan mie ayam.

"Bu,mie ayamnya satu"
Kata Natasha sedikit berteriak agar ibu itu mendengarnya.
karena,dapat Natasha lihat bahwa ibu kantin itu tengah sibuk.

"Baik nak" balas ibu kantin itu,sembari mulai membuatkan mie ayam untuk Natasha.

Natasha menunggu pesanan mie ayamnya,dengan menopang tangannya di dagunya.

Mata Natasha menangkap seseorang yang baru saja masuk ke kantin,dengan tas yang ditenteng dipundak kirinya,dan berjalan ke meja bagian pojok yang tidak jauh darinya.

Rayen.

"Cowok songong" batin Natasha,seraya menatap Rayen dengan tatapan sinis.

"Apa lho liat-liat!!" hardik Rayen,sambil melotot kearah Natasha.

"Kegeeran banget sih lho" balas Natasha ketus,dan langsung memutar bola matanya malas.

"Cewek nggak jelas" kata Rayen tersenyum sinis.

"Apa lho bilang? cewek nggak jelas?? Lho kali yang nggak jelas!!!" balas Natasha,sambil melotot kearah Rayen.

Namun,Rayen hanya acuh dengan Natasha.

"Nak,ini mie ayamnya" kata ibu kantin itu,sambil meletakan semangkuk mie ayam dihadapan Natasha.

"Makasih bu" kata Natasha,sambil tersenyum kepada ibu kantin itu

Ibu kantin itu pun tersenyum lalu pergi meninggalkan Natasha.

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang