~17~

262 16 0
                                    

Brandon menutup handphonenya lalu kembali meletakan disaku celananya.

"Gimana bro?" bisik Epam penasaran dan tampak tidak sabaran.

"Kata Chelsy,mereka bertiga ikut!" jawab Brandon.

"Yuhuuu… akhirnya Kiara juga ikut" ucap Epam tersenyum lebar."Pas banget buat deketin Rayen sama Natasha" timpal Epam.

"Bisik-bisik apa lho berdua?" tanya Rayen dengan tatapan datarnya.Epam dan Brandon saling melirik.

"Ngomongin gue yah?" tanya Rayen dengan bola mata yang melotot ke arah Brandon dan Epam.

"Kege'eran banget sih lho!" tukas Epam dengan nada jahilnya.

***

Sore ini,Natasha bersama ibunya pergi berbelanja disebuah mall.

"Ma?" panggil Natasha.

"Iya sayang?" jawab bu Asthari lembut sambil memandangi putrinya.

"Yang ini bagus nggak ma?" tanya Natasha pada bu Asthari sambil menunjukan sebuah dress yang panjangnya selutut.

"Wah bagus banget sayang.Cocok sama kamu!" komentar bu Asthari sambil tersenyum."Ambil aja kalau suka" tambah bu Asthari membuat Natasha tersenyum.

"Makasih ma" kata Natasha berterimakasih pada ibunya dan di sambut oleh senyuman hangat dari bu Asthari.

"Ma,aku ke bagian aksesoris dulu yah!" kata Natasha pada bu Asthari yang keliatannya tengah sibuk memilih-milih pakaian.

"Iyah,jangan lama-lama yah" ucap bu Asthari mengingatkan.

Natasha mengangguk mengiyakan dan kemudian mulai melangkah meninggalkan ibunya untuk menuju ke bagian aksesoris.Natasha memberhentikan langkahnya tepat didepan aksesoris jam tangan.Natasha memandangi sebuah jam tangan yang cukup menarik perhatiannya.

Natasha kemudian menggerakan tangannya untuk mengambil jam tangan itu,bertepatan dengan sebuah tangan kekar yang juga hendak mengambil jam tangan itu alhasil membuat tangan mereka bertemu dan saling menautkan seperti sebuah genggaman tangan yang d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Natasha kemudian menggerakan tangannya untuk mengambil jam tangan itu,bertepatan dengan sebuah tangan kekar yang juga hendak mengambil jam tangan itu alhasil membuat tangan mereka bertemu dan saling menautkan seperti sebuah genggaman tangan yang disengajakan.

Sontak membuat kedua pemilik tangan itu saling berpandangan.

"Rayen?" batin Natasha.

Natasha menarik tangannya salah tingkah.

"Sorry guek nggak bermaksud buat megang-megang lho!" tukas Rayen dingin dengan tatapannya yang datar.

"Iyah…nggak pa-pa" kata Natasha tersenyum tipis.

"Gue duluan!" kata Natasha lalu membalikan tubuhnya hendak melangkah.

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang