~07~

295 25 0
                                    


"Lho nggak punya mata yah? Jalan tuh liat-liat dong,jangan sok cool di sekolah ini!!" kata Natasha marah dan sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

"Bacott!" ketus Rayen dan langsung melenggang pergi ke dalam perpustakaan tanpa membantu Natasha membereskan buku-buku yang telah berserakan dilantai.


"Cowok songongg....." kata Natasha yang sangat kesal,sehingga ia mengambil pulpen yang ada dalam saku bajunyanya dan melemparkannya ke arah Rayen,dan pulpen itu tepat mengenai kepala Rayen sehingga membuat Rayen sontak memberhentikan langkahnya.


Rayen berbalik dan menghampiri Natasha dengan wajah sedatar-datarnya dan melotot ke arah Natasha.


"Maksud lho apa HA?" kata Rayen yang masih melotot ke arah Natasha,membuat cewek itu gemetaran.


"Lho nanya gue maksud gue apa? Lho gila kali yah ! Lho udah nabrak gue dan tanpa rasa bersalahnya,lho nggak bantuin gue buat beresin buku-buku yang berserakan! Sebenarnya lho di ajarin sopan santun nggak sih??" kata Natasha panjang lebar dengan nada kesalnya.


Rayen hanya mengangkat sebelah alisnya,dan tanpa menanggapi ucapan Natasha.


Rayen langsung masuk ke dalam perpustakaan dengan tatapan tajamnya.


"Gue sumpahin nggak bakal ada cewek yang mau sama cowok songong kayak lho!!!" kata Natasha dengan mengutuk Rayen,membuat Rayen hanya menunjukan senyum smirknya,tanpa menoleh ke arah Natasha.


Natasha kemudian membungkukan tubuhnya,dan tanganya langsung membereskan buku-buku yang telah berserakan dilantai.

Natasha beranjak dari perpustakaan menuju kelasnya dengan wajah ditekuk.


Sesampainya dikelas.

"Dari mana aja lho,main ngilang kayak hantu aja!" tanya Kiara yang melihat sahabatnya itu memasuki kelas sambil memasukan cemilan ke dalam mulutnya.


"Gue bete bangetttt!" balas Natasha dengan melipat kedua tangannya di dada.


"Bete gimana maksud lho?" tanya Kiara dengan menautkan kedua alisnya bingung.

"Tadi gue sempat ketemu sama cowok songong itu!!" jawab Natasha memutar bola matanya malas.


"OMG???" Kiara membelalakan bola matanya dengan takjub dan terkejut.

"Rayen Adiwijaya Bad Boy gue itu???" Sambung Kiara.


"Dan lebih parahnya lagi,dia nabrak gue dan tanpa rasa bersalahnya,dia nggak bantuin gue buat beresin buku-buku gue yang udah berserakan di lantai." jelas Natasha dengan wajah kesalnya.

"HAHAHA.......beruntung banget sih lho Nat,coba gue aja yang ada di posisi lho,bakal senang banget gue sumpahhh!!" kata Kiara dengan wajah yang senyam-senyum.


"Trus lho apain sih Rayen? Nggak lho cium kan Nat??" tanya Kiara penasaran dan menggoda Natasha.


"Amit-amit gue kalau nyium dia,saking kesalnya gue sama tuh cowok songong,gue sumpahin nggak akan ada cewek yang mau sama cowok songong kayak dia" jawab Natasha dengan kesal.


"Natasha,Natasha lho mikir nggak sih? Cowok keren kayak Rayen masa nggak ada yang mau? Gue aja mau! Tapi hati-hati lho Nat,kemakan omongan sendiri" ucapan Kiara membuat Natasha bergidik.

"Bungkusssss....!!!!" Kata Natasha sedikit berteriak tepat di telinganya Kiara,sehingga membuat Kiara hanya merespon dengan menjulurkan lidahnya.

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang