🌈

135 6 0
                                    

SEMOGA SUKA:)

HAPPY READING





Drttttt.
Drtttttt.
Drttttttt.

"Suga angkat lah telvon mu itu"-ucap Kirei yang setengah sadar.

"Eughhhhh"hanya itu balasan dari Suga,menyebalkan sekali dia.

"Aishhhh kau selalu mengganggu ku!"-ucap Kirei kesal pada Suga yang masih tidur.Dengan terpaksa Kirei mengambil hp nya dan melihat siapa yang menelpon.

-Manusia Rempong-

"Ahh manusia rempong ternyata"-ujar Kirei sambil tertawa pelan,sedangkan Suga langsung membuka matanya.

"Mati kau!"-ujarnya lagi.
"Ganggu saja lah kau ini!".

Kirei langsung lanjut tidur,bodo amat dengan Suga itu.

"Yeobseyo".

-"HEYYY!!kau mau cari mati dengan ku hah!?"-
Suga langsung menjauhkan hp nya dari telinganya karena suara menggelegar dari pak ketua itu.

"Maaf pak".

"Dimana Kirei?kenapa dia tidak mengangkat telfon ku?".

"Ah dia ada disamping ku pak".

"Suruh ke ruangan ku sekarang".

"Siap pak!".

Nit.

"Hah Emak rempong nyari tuh"-ujar Suga membuat Kirei langsung bangun dari tidurnya."dan kenapa tidak mengangkat telfon nya,sepertinya kau akan mati hari ini juga haha!".

"Mampuss"-gumam Kirei,dia mengambil handphone nya.

26 panggilan tak terjawab dari Emak Rempong.

"Ahhhh!!!ada apa ini,bisa mati aku"-teriak Kirei sambil berlari keluar ruangan tidurnya.

Sepanjang lorong ia berlari dan berlari hingga orang orang memandang nya dengan tatapan aneh.Dia tidak peduli,yang ada di otaknya hanya Emak rempong itu.

Kirei pergi ke lobby rumah sakit dan bertanya pada suster.

"Apa hari ini ada pasien penyakit jantung?".

"Aniyo".

"Aishhh lalu ada apa ini".Kirei melanjutkan olahraga lari nya hingga ia ditahan oleh seseorang.

"Dok,itu ada iler diwajah mu"-ujar suster tadi.

"Hah?dimana?".

"Itu"-suster itu menunjuk bagian wajah Kirei yang ada ilernya.Kirei langsung berlari lagi dan mengelap bekas ilernya tadi dengan air liur dan mengusapnya.

Akhirnya ia sampai didepan sebuah ruangan pribadi Emak Rempong,ia mengelap wajahnya kembali dan mengikat rambut nya.

Tok!
Tok!
Tok!

"Permisi,ini Kirei".

"Masuk"-terdengar suara dari dalam ruangan itu.

Ceklek!

"Dari kemana saja kau hah?"-ujar Jhope

"Maaf pak".

"Kau sudah berani pada ku yaa?!".

"Tidak pak!".

"Kau mau cari mati dengan ku?!".

"Tidak pak,mohon maaf,kejadian itu tidak akan saya ulangi lagi".

"Aishhh,anak ini,huftt sabarrr".
"Kau belum pernah melakukan operasi kan?".

"Hah?iya pak".

"Akan aku kasih kesempatan".

"Beneran pak?!".

"Iya".

"Whooooooooooo!!!!YESSS!"

"Ekhemmm!!"

"Eh,maaf pak kelepasan".
"Terima kasih pak sebelumnya".

"Iya".

"Saya permisi".

Ceklek!!

"UWUUUUUUUUUU!!!!YEEEEEEE!AKHIRNYA OPERASI!ASIK ASIK ASIK JOSSS"-Teriak Kirei setelah keluar dari ruangan tsb.

"Jangan berisik!".

"Upss sepertinya itu suara dari dalam"-gumam Kirei sambil cekikikan dan memilih pergi dari depan ruangan itu sambil joget jogetan.

"Aku harus memberitahu eomma"-gumam Kirei.

~~~~~~~~~~~~
Dirumah

"EOMMA!!!EOMMA DIMANA?"-teriak Kirei seperti orang kesetanan.

"Aishhh kau ini,baru datang langsung teriak gak jelas"-jawab eomma Kirei sambil mengarahkan spatula ke arah Kirei.

"Uwww maap kan aku eomma".

",ada apa kau sampe begini?kau baru saja mendapat pacar kah?atau diajak kencan?".

"Aishhh eomma ini selalu saja membahas itu,kali ini bukan masalah jodoh tapi aku diberi kesempatan buat ikut operasi".

"Oh gitu,syukur deh".

"Ihhh eomma kok gitu doang ekspresinya".

"Lalu aku harus bagaimana?".

"Ah terserah eomma lah,yang pasti hari ini aku senang".

"Yayayaya,kapan kau mendapat pacar hah?".

"Nanti".

Eomma Kirei melenggang pergi karena ekspektasi nya tidak sesuai.Dia kira anaknya mendapat jodoh atau diajak kencan tapi ternyata tidak,bukannya dia tidak senang tapi yang dia inginkan anaknya segera menikah.Hanya itu.

Mohon maaf kalo singkat:'(
Ini real buatan autor
Jadi kalo ada kesamaan cerita atau yang lainnya,mungkin itu tidak sengaja.
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN.
See youuuuuuuuuuu😚

Wanna One||KIM SEOK JIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang