🔥

64 2 0
                                    

Budayakan Vote dan komen:)

HAPPY READING.

Kini Kirei terbaring di kasur dokter,dia memijatkan keningnya yang terasa pusing.

"Aww pusing sekali"-Kirei bangun dari tidurnya.
"Apa yang sudah terjadi pada ku?"-tanya Kirei pada dirinya sendiri,lalu ia mengambil buku itu dan membukanya,dia terkejut setelah apa yang ia lihat.

"Bagaimana bisa ada tulisan?perasaan tadi gak ada"-Kirei yang masih shock.

Lalu Kirei mengingat yang terjadi beberapa menit yang lalu,"Dan tulisan ini sama persis menceritakan apa yang terjadi pada aku"-gumam Kirei tak percaya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pemirsa telah terjadi penyerangan pada Presdir Jin oleh seorang misterius yang kini menjadi buronan polisi.Presdir Jin mengalami 2 luka tusuk dibagian perut,hari ini Presdir melakukan operasi.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nit!.

"Hyung,sudah berapa lama aku dirumah sakit?"-tanya Jin.

"Hmm,hampir satu minggu kau disini"-jawab Jimin(pengawal pribadi jin).

Jin hanya mengangguk.

Tap!
Tap!
Tap!

Jin dan Jimin melihat kearah pintu dan muncul perempuan cantik nan seksi.

"Ah bagaimana sekarang?"-tanya Bora(Asisten pribadi Jin).

"seperti yang kau lihat,Oh bagaimana dengan informasi tentang orang yang menyelamatkan aku?"-tanya jin.

"Belum ada informasi apapun,semua informasi yang ada dikartu namanya pun tak bisa dilacak atau bisa dibilang palsu"-Bora sambil memberikan kartu nama itu pada Jin.

Jin hanya mengangguk."Lee Kirei,Dokter bedah Rumah sakit Hyungjin".

"Oh ya rumah sakit itu tidak ada disini".

"Bagaimana bisa?".

Bora hanya menggedikan bahunya.

"Terimakasih infonya,sekarang kau bisa kembali ke kantor"-ucap Jin pada Bora.

"Ne!"-jawab Bora dan melenggang pergi keluar ruangan itu.

"Kirei, dimana kau sekarang?"-tanya Jin didalam hatinya.

~~~~~~~~~~~~~~~
Ceklek!

"KIREEEIIIII DIMANA KAU?".
"AH ternyata disini rupanya,kemana saja kau!"-teriak Suga sambil memukul lengan Kirei.

"Aww!aishhh sakit Suga!kau ini selalu main pukul"-jawab Kirei sedang mengelus lengannya itu.

"Kemana saja kau?sudah aku cari kesana kemari tidak ada!dan sekarang lihatlah tiba tiba kau ada disini".

"Ini hari apa?dan jam berapa?".

"Hari Senin jam 12.00 siang,emang kenapa?".

"Tapi kenapa disana sudah malam?"-gumam Kirei.

"Apa?!Malam?"-tanya Suga.

"Ah ani-aniyo,sudahlah aku mau pergi".Kirei melenggang pergi meninggalkan Raka yang tengah bergulat dengan pikiran nya sendiri.

"Ahh Kirei kau mau kemana?"-teriak Suga.

Krik krik krik.

"Aishh cepat sekali dia pergi"-ucap Suga lagi.

--------------------
"Apa yang sudah terjadi pada ku?apa tadi hanya mimpi?tapi ku rasa tidak,itu semua terasa Nyata sekali"-gumam Kirei,sekarang dia sedang perjalanan pulang ke rumah eomma nya,Tak berlangsung lama akhirnya dia tiba di depan rumah sederhana.

Ceklek!

"Ah habis kemana saja kamu?"-tanya eomma Kirei sedang menonton tv.

"Tak kemana-mana,hanya jalan jalan"-jawab Kirei lalu masuk ke kamarnya.Dia langsung baring di kasur king size,entah kenapa badannya terasa pegal-pegal.

Kirei mengubah posisi tidurnya menjadi tengkurap dan membuka buku itu lagi.

"Mweo?tulisannya bertambah lagi dan apa ini?Presdir mencari ku?Oh tidak!pasti ini mimpi"-ucap Kirei sambil mencubit tangannya.

"Aww!ini bukan mimpi!lalu ap-".Tiba tiba telinga Kirei berdengung,pandangannya kabur dan Bumi terasa berputar putar.

"Akhhh!".

Bruk!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Rumah sakit Hyungsei

"Aihhh,dimana lagi aku?"-ucap Kirei melihat sekeliling.
"Rumah sakit?"-gumam nya lagi.

Kirei berjalan masuk kedalam rumah sakit Hyungsei.

"Ah ini kan rumah sakit dimana aku bekerja,tapi kenapa namanya berbeda?"-batin Kirei sambil menggeleng kan kepalanya tak percaya.

Bruk!

"Aw!aishh kau ini!kalau jalan yang benar!"-ucap Kirei emosi.Sedangkan orang yang dimarahinya menatap bingung.

Kirei melenggang pergi namun tiba-tiba ada sebuah tangan kekar yang menahannya.

"Lee Kirei?"-ucapnya setelah melihat nama di jas lab milik Kirei.

Kirei membalikkan badannya,"kau bilang apa?"-tanya Kirei.

"Ka-kau Kirei?".

"Ne,apa sebelumnya kita pernah bertemu?".

"Sepertinya iya,kau habis darimana?hampir satu bulan kau dicari oleh polisi".

"Hah?polisi?emang aku ada masalah apa dengan polisi?".

"Kau yang menyelamatkan aku di rooftop kan?".

"Maksudnya?aku tak mengerti".

Laki-laki itu mengambil sesuatu didalam saku jas nya dan menunjukkan nya pada Kirei."Ini punya mu kan?"-tanya laki-laki itu.

"Ahh ne!".

"Apa kau sekarang ingat?".

Kirei nampak berfikir dan,"ahhh aku ingat sekarang,kau orang yang sekarat dirooftop itu kan?Hmm Presdir Jan?Jun?atau jon?".

Laki laki itu terkekeh,lalu menjabatkan tangannya."Aku Presdir Jin".

"Ahh itu yang aku maksud".

"Ayo ikut aku".

"Eh kemana?".

See you again:)
Maaf kalo buat kalian bingung

Wanna One||KIM SEOK JIN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang