WJSN | Oneshot

0.4

Winter Season
G X G
--------

Musim salju telah tiba, biasanya sekolah akan pulang lebih cepat dibandingkan hari-hari biasa
seorang gadis bernama Juyeon tengah terduduk dibangku halte hendak menunggu bus datang.

tidak sengaja, matanya menangkap sosok gadis cantik yang berdiri sendirian disamping halte. ia pun berniat untuk menyapanya

"um.. Hi?" sapa Juyeon

"oh! hi, yatuhan kau mengagetkanku"

"oh maaf kalau gitu. kamu mau duduk? sepertinya dari tadi kamu berdiri terus, nggak pegal?"

Gadis itu menggeleng pelan dengan sedikit tertunduk malu

"nggak usah, aku terbiasa berdiri. lagi pula sejak tadi aku duduk terus, agak sedikit sakit jika duduk terus" tolak gadis itu

"oh ya sudah, terserah, jika kamu mulai pegal, saya akan bergantian denganmu"

"atau kamu mau saya pangku?" goda Juyeon

"E-EH?"

"hahaha maaf saya hanya bercanda, oh iya namanya siapa?"

"namaku Kim Jiyeon, biasa dipanggil Bona"

"namamu hampir sama denganku! Namaku Son Juyeon!" seketika mata juyeon berbinar dan berjabat tangan dengannya.

"apakah kita berjodoh?"

"jangan konyol, walau hampir sama belum tentu berjodoh"

"hahaha kau benar, apa kau sudah bekerja atau kuliah?" tanya Juyeon, Gadis itu menggeleng.

"aku masih kuliah, kau?"

Mata eunseo melebar karena mendengar penuturan Bona

"oh senior!?"

"maaf saya nggak tau kalau kamu senior saya"

Juyeon terlihat panik ketika yang sedang ia ajak bicara ini adalah seniornya. Bona hanya tertawa gemas melihat raut wajah juyeon yang begitu panik.

"santai aja kali kalau udah diluar sekolah"

"anggap aja aku seumuran denganmu, jangan anggap aku seniormu jika sudah diluar sekolah"

"tapi kalau kamu merasa nggak enak, kamu bisa anggap aku 'unnie' kamu"

"ah baiklah sen-"
"Unnie!"

Mereka mendadak terdiam untuk beberapa saat.

"bagaimana jika unnie duduk, nggak sopan rasanya kalau mengobrol saya duduk unnie malah berdiri" ujar Juyeon sembari menggeser tempat duduknya agar Bona bisa duduk.

"ah.. baiklah. Gomawo"

"nee. unnie habis dari mana?"

"Aku? Yaa jalan aja sih, nyari suasana. Kamu? Apakah baru pulang sekolah?"

"Saya habis dari tempat bimbel, tinggal sebulan lagi ujian nasional didepan mata"

"ah begitu rupanya, semangat!"

Juyeon terkekeh dan tersenyum

"gomawo unnie"

"ngomong-omong rumah unnie dimana? Ah bukan bermaksud apa-apa, saya hanya sekedar bertanya" juyeon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"gapapa, rumahku di dekat taman kota"

"oh gitu" Juyeon mengangguk mengerti

"lalu kamu?"