Jangan lupa vote ya gaess...
ENJOY!!
Pertempuran kali ini sangat sengit,banyak korban dari tim Ice monster yang berjatuhan,entah kenapa pasukan Jongin semakin kuat setelah bertahun-tahun tidak berperang dengan nya. Jongin juga ikut dalam perang ini dan ini membuat Rivera sangat kebingungan karena setiap One Piece ingin menembak Jongin,dia selalu lolos dari sasaran walaupun sudah beberapa kli mencoba
Jungwoo mengambil keputusan untuk menjatuhkan bom monster tepat dipasukan Jongin yang di dalamnya juga terdapat Jongin sendiri. Bom itu jatuh dan meledakkan pasukan Jongin, tapi diselimuti asap tebal Rivera melihat ada seseorang yang berjalan santai menuju kearahnya. Rivera sangat terkejut karena seseorang dibalik asap tebal itu adalah Jongin sendiri
"Menyerah saja... leader mu kini sedang mempertaruhkan nyawa karena aku tusuk dibagian perut, dan kaki"sombong Jongin
Seluruh orang yang ada di sekitar Jongin langsung menatap Griston dan Jeno dengan raut wajah marah. Griston seakan tau raut wajah meraka semua dan membalas perkataan Jongin tadi dengan anggukan lemah
Asal kalian tau di seluruh anggota Rivera dan One Piece tidak ada Yunah di dalam nya, dia masih berada di atas helikopter sedang bersiap untuk turun menggunakan tali. Sangat sunyi Yunah menuruni tali itu tepat di atas Jongin tiba-tiba Yunah menjatuhkan begitu saja samurai kearah bawah dan tepat sekali,samurai itu membelah dua tubuh Jongin tanpa Jongin ketahui. Mungkin dia bisa selamat dari peluru dan bom dari One Piece tapi dia tidak akan selamat ditangan Yunah, karena bagaimanapun juga Yunah terkenal karena kekejamannya yang tega-teganya membunuh orang. Apalagi orang yang Jongin sakiti adalah leader nya One Piece dan Rivera
SKIP
Selesai membersihkan mayat-mayat yang tumbang dari Ice monster dan di makamkan secara layak, One Piece bersama dengan Sikka dan Mora pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Saeyong
At rumah sakit
"Permisi, apa ada pasien bernama Saeyong?"tanya Jaera seorang suster
"Ooh...kamar nya ada di lantai 2 no kamar 127,ruang premium"balas nya
"Makasih sus"ucap Hyura
SKIP
Saeyong sudah selesai dioprasi satu jam lalu dan langsung di pindahkan keruang ICU, kondisi Saeyong sangat menyedihkan karena Saeyong kritis
"Siapa yang yang ingin masuk duluan?"tanya Sikka
Akhirnya yang masuk duluan keruangan ICU adalah Yunah,Jaera dan Hyura,mereka sebelum masuk harus memakai baju RS dan baru memasuki ruang Saeyong
Cklek~
Hyura membuka sedikit dan hanya menampilkan setengah tubuhnya untuk mencari keberadaannya Taeyong dan Lamia
"Lamia,tolong keluar sebentar aku ingin melihat Saeyong"lirih Hyura dan di balas anggukan Lamia yang di susul oleh Taeyong keluar ruangan
Tes~
Air mata Jaera jatuh begitu saja ketika melihat sahabatnya yang tak berdaya di tambah lagi banyak sekali alat-alat yang ada di tubuh Saeyong dan itu juga membuat Hyura menahan tangis nya
"Kenapa harus lu sih yang ikut kesana?kan udah gua bilangin,lo nya gak percaya... jadinya gini kan"ucap Hyura sambil melihat Saeyong
"Kita doain yang terbaik buat Keyla... sekarang harus gantian sama yang lain"kata Jaera yang mengusap rambut Saeyong
KAMU SEDANG MEMBACA
1 [ I CAN'T ]✔NCT
Fiksi Remaja15++ WARNING‼ Kehilangan sosok pemimpin adalah hari-hari paling buruk bagi mereka. Beberapa anggotanya berkhianat dan memilih masuk kedalam kandang musuh. Ini adalah awal dari semuanya. Awal dimana sekelompok otak-otak cerdas memasuki kehidupan gel...