[🎃] The Blue Danube

7.6K 750 154
                                    

Rumor berkata bahwa hari Halloween adalah hari dimana gerbang antara kedua alam terhubung. Tidak hanya para penyihir yang berkeliaran pada malam itu tetapi juga makhluk-makhluk lain yang tidak pernah kalian bayangkan keberadaannya itu nyata.

Setiap tahunnya di malam Halloween, Kastil Burgruine Dürnstein akan membuka gerbangnya. Mengundang para bangsawan dan orang-orang penting dalam sebuah pesta dansa topeng ala kerajaan eropa.

Tetapi ketika Seungmin dan yang lainnya sampai ke tempat itu yang mereka lihat hanyalah sebuah reruntuhan kastil, angker dan tidak terurus selama berabad-abad. Suasananya gelap tanpa pencahayaan dan hampir di setiap sudut kastil terdapat jaring laba-laba yang menempel.

"Kau yakin rumor itu benar?" Seungmin-dengan kostum Slytherin-nya-memegang senter dan mulai meneliti halaman kastil besar bernuansa warna beige itu. Mereka berempat-Seungmin, Felix, Jisung, dan Jeongin-berhasil masuk setelah mendaki cukup jauh dari bawah bukit.

Masing-masing dari mereka memegang senter ditangan. "Aku tidak yakin kita akan menemukan hantu malam ini. Ayo pergi saja." Jisung yang memakai seragam Ravenclaw mulai misuh-misuh.

Sejujurnya bukan pilihan mereka di Halloween kali ini untuk memakai kostum ala-ala asrama Hogwarts seperti ini. Tapi sayangnya mereka kalah taruhan dengan Lia dan teman-temannya. Mau tidak mau akhirnya keempat remaja ini berdandan layaknya penyihir di serial Harry Potter pada malam Halloween, yang sebenarnya kurang mereka sukai.

Ayolah, Halloween hanya datang setahun sekali, seharusnya mereka berkostum seperti zombi, Jack O'lantern, Joker atau karakter-karakter lainnya yang menggunakan kreasi make-up luar biasa. Bukannya menjadi penyihir culun begini.

Jeongin yang kebagian memakai kostum Gryffindor mulai merasa tidak nyaman. Tengkuknya merinding dan entah kenapa disini auranya semakin lama semakin terasa dingin, "Benar kata Jisung. Kita pergi saja, toh kita sudah menyelesaikan tantangan dengan datang kemari."

Felix mengiyakan, "Baiklah, ayo pergi dari sini dan bergabung dengan yang lain." Sambil mengangkat jubah Hufflepuff-nya Felix berkumpul kembali bersama teman-temannya.

"Dimana Seungmin?"

Ketiga remaja itu berhenti melangkah saat mereka sudah mau keluar dari area kastil. Mereka berbalik melihat ke halaman kastil yang begitu luas hingga berhenti pada pintu besar kastil yang tertutup rapat, lalu saling pandang.

"Kemana perginya anak itu?"

🎃🎃🎃

Seungmin tidak tahu apa yang terjadi padanya. Saat ia bangun ia sudah berada ditempat yang berbeda. Sebuah kamar tidur mewah ala-ala kerajaan. Seungmin memegangi kepalanya yang sedikit pening.

Hal terakhir yang Seungmin ingat adalah ia mendengar alunan musik The Blue Danube dan membuka pintu utama Kastil Burgruine Dürnstein, kemudian menyusup masuk. Saat ia berada di dalam, yang menyambutnya justru pesta dansa mewah yang begitu ramai dengan orang-orang mengenakan gaun, setelan, dan topeng. The Blue Danube mengalun disegenap penjuru kastil.

Detik berikutnya Seungmin merasa tubuhnya oleng ke bawah dan ia kehilangan kesadaran.

"Masih pusing?"

Suara berat itu membuat Seungmin menoleh, pria berambut pirang berkulit pucat itu duduk santai bersender pada sebuah kursi sofa mewah dengan sebuah buku ditangannya. Melihat Seungmin yang sudah sadarkan diri ia meletakkan bukunya di atas meja lalu beranjak duduk di samping kasur king size itu.

Pria itu memakai pakaian bangsawan era Victoria, senada dengan tampilan dan seluruh perabotan yang ada di ruangan ini. Seungmin sampai harus memastikan apakah ia berhalusinasi atau tidak. "Dimana ini?"

[2] Spooky✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang