[2] Spooky✓

[🎃] Peter Pan

chris as perter pan
seungmin as sky

part of fairy tale!au the series

anak kecil itu melirik cemberut pada tangan yang merebut potongan cokelat terakhir dari atas piring.

sementara sang empunya tangan hanya mengulum senyum tanpa dosa. bahkan dengan lagaknya mengunyah potongan cokelat tadi penuh provokasi.

sky semakin cemburut, namun pada akhirnya ia hanya bisa mencibir dan beralih pada makanan lainnya, macaroon.

seungmin yang ada di sisi lain meja bundar itu menggelengkan kepalanya, sudah terbiasa melihat pertikaian kecil antara sky dan hatter yang selalu dimulai karena makanan.

ia lebih memilih untuk menyibukkan diri dengan stradivarius kesayangannya. membersihkan sisa rosin yang menempel pada bow sebelum menyimpannya apik ke dalam kotak biola.

tak berselang lama, sebuah suara menyapa mereka dari arah belakang seungmin. diiringi dengan sosok red yang berjalan mendekat ke arah mereka.

pemuda berambut merah itu mengambil duduk di antara seungmin dan hatter. ia menjelaskan. "maaf aku terlambat. sulit sekali membujuk maleficent agar dia mengizinkanku keluar kastil."

"dia terlalu posesif," jawab hatter sambil berdecak bak dirinya adalah tetua di antara mereka.

sky yang hendak menyuap potongan macaroon keduanya terhenti. "bukankah kau sama posesifnya terhadap alice-mu itu? apa kau perlu kaca?"

"ssst! bocah diam saja."

"aku bukan bocah! aku itu lebih tua darimu dasar tak tahu diri!"

mendengar ungkapan sky barusan, seungmin ikut menimbrungi. "memangnya setua apa usiamu?" sembari menatap sosok anak itu dengan bingung.

pasalnya, sky itu benar-benar masih anak kecil. usianya paling hanya 14 tahun. masih terbilang sebagai remaja muda.

ditambah penampilannya yang terlalu kekanak-kanakan membuatnya terlihat jauh lebih muda.

"aku? usiaku setua maleficent."

"bohong sekali."

"berisik, hatter."

"aku tidak bisa percaya," sahut red.

seungmin juga mengiyakan. "jika kau setua itu, lalu kenapa wujudmu masih seperti anak kecil?"

sky diam sejenak, sebelum ia tersenyum lebar. "ceritanya cukup panjang, kalian yakin ingin mendengarnya?"

🎃🎃🎃

'cirp! cirp!

suara cuitan mengiringi kepakan sayap warna warni yang terbang dari satu dahan ke dahan pohon lainnya.

hutan rindang itu terlihat menakjubkan di pagi hari. dengan cahaya mentari teduh yang perlahan menyingkap tabir gelap sang langit.

embun pada dedaunan masih menetes, kabut tebalpun perlahan memudar, menampakkan wewarnaan segar dari kuncup bunga yang mulai mekar.

hutan itu terlihat begitu magis.

lalu sebuah teriakan riang memecah keheningan pagi yang begitu cerah. burung-burung berterbangan gegas ke segala arah.

sementara remaja muda yang masih tertidur lelap di dalam rumah pohonnya itu mengernyitkan kening, merasa terganggu.

'tok! tok! tok!'