[2] Spooky✓

[🎃] The Witch and The Wolf

Warn : ada 2 alur cerita

Hutan Sorwall, early afternoon.

Sky kecil membulatkan matanya kala menyadari dirinya telah masuk terlalu dalam ke dalam hutan, manik coklatnya menatap sekeliling hutan yang cukup lebat hingga tak banyak cahaya matahari yang masuk menembus dedaunan.

Sebelumnya, dirinya meminta izin kepada sang ibu untuk bermain ke hutan bersama teman-temannya, sang ibu memperbolehkan dengan syarat jangan masuk ke bagian dalam hutan. Sky kala itu mencoba untuk mengingat pesan dari sang ibu namun berakhir melupakannya dan terlalu asyik bermain hingga berakhir seperti ini.

Terpisah dari teman-temannya dan masuk ke bagian dalam hutan.

"Ini... dimana?" ujarnya takut kala kaki kecilnya menapak pada daerah hutan yang tidak diketahuinya, kedua maniknya mulai berkaca-kaca diiringi badannya yang mulai gemetaran.

"Bagaimana ini? Tidak ada kompas sihir." Gumannya mulai panik, Sky menghela nafasnya mencoba untuk menenangkan dirinya sembari mencoba untuk berjalan melalui jalur terakhir yang diingatnya, namun sayangnya dirinya mulai dilingkupi rasa takut.

"Uung, g-ga boleh na-hiks." Sky mengusak air matanya yang mulai mengalir, berusaha keras untuk menahan tangisannya namun sayang dirinya tidak tahu harus apa.

"Hey,"

Sky menoleh begitu mendengar suara seorang anak kecil memanggilnya, namun tidak ada siapapun di sekeliling hutan.

"Diatas."

Maniknya langsung menemukan sosok anak kecil yang berdiri di ranting besar salah satu pohon yang ada di sekelilingnya, manik merahnya menatap terkejut Sky yang kini berurai air mata. "Astaga, kau tidak apa-apa?" tanya sosok itu langsung melompat turun dan bergegas menghampirinya, sementara Sky langsung menangis keras dan memeluknya tak peduli kalau dirinya akan membasahi kemeja anak itu.

🎃🎃🎃

"Wah, sudah berapa tahun berlalu yah." Decak Sky kala menatap langit siang juga pemandangan hutan Sorwall sambil menyebrangi jurang yang membelah hutan dengan terbang naik sapu terbang miliknya. Hari ini bisa dibilang tepat 8 tahun berlalu semenjak pertemuan terakhirnya dengan sosok teman kecilnya yang berhasil membantunya keluar dari kumpulan pepohonan itu.

Hari ini desa dan juga kota sedang mengadakan festival halloween, dan Sky memilih untuk jalan-jalan bernostalgia ke hutan Sorwall. Jangan salah, sebagai seorang penyihir yang sering berkutat dengan berbagai macam bubuk dan tumbuhan herbal, Sky kini hapal seluk-beluk bagian dari hutan tersebut.

Sky mendarat turun dari sapu terbangnya, "Sayang sekali kau harus kutinggalkan." Decak Sky sembari meletakkan tongkat kayu panjang dengan kumpulan ijuk kering itu ke salah satu pohon, lalu mulai berjalan menelusuri seisi hutan tersebut sembari melihat-lihat berbagai tanaman ajaib dan tumbuh di hutan tersebut.

Tanpa disadarinya, banyak manik mata dari kegelapan menatapnya tajam.

🎃🎃🎃

"Jadi, kau berakhir tersesat?" tanya sosok itu setelah mendengar cerita dari Sky sembari menyodorkan potongan roti yang kebetulan dibawanya, Sky mengangguk mengiyakan sembari menerima roti tersebut dan langsung memakannya. "Terima kasih, omong-omong siapa namamu?" tanya Sky sambil melahap roti tersebut.

"Panggil saja Chris, kamu sendiri?" tanya Chris sembari mengeluarkan kantung minum, "Sky, dan tahun ini umurku 10." Balasnya, Chris membulatkan matanya sembari berdecak kagum, "Seumuran denganku." Gumannya pelan.