🎶I LIKE YOU SO MUCH, YOU'LL KNOW IT🎶
Ysabelle Cuevas
I like your eyes, you look away when you pretend not to care
"Kamu melakukannya lagi." Kataku sambil terkekeh kecil melihat suamiku, Chan yang pura-pura tak peduli saat aku memanggilnya.
Ia sedang duduk di kursi taman, belakang rumah. Sejak aku menanam bunga lili putih, Chan jadi suka menghabiskan waktu disana. Ia kadang lupa meminum teh hangatnya hingga terkontaminasi udara dingin.
I like the dimples on the corners of the smile that you wear
Aku menghampiri nya dan mencubit gemas pipinya yang mengembang karena selalu tersenyum saat bersamaku. Dimple yang selalu terlihat manis saat ia tersenyum itu jadi candu untukku.
I like you more, the world may know but don't be scared
Aku memeluknya erat dan berkali-kali merapalkan kata cinta yang tak bosan kukatakan.
Chan tersenyum mendengarnya, ia sepertinya tau kalau aku sangat suka melihat dimple manis miliknya.
Pernikahan kami baru seumur jagung, tak heran jika aku terlalu bermanja dengannya, bukan.
Aku Kim Seungmin, dikenal sebagai anak paling manja di keluargaku, maklumlah aku anak bungsu dari 3 bersaudara, kedua kakakku yang membesarkanku selalu memprioritaskan kebahagiaan ku, menjadikanku pribadi yang ceria, supel, dan ramah. Aku sangat menyayangi mereka hingga kubuatkan mereka masing-masing sebuah mahakarya. Aku seorang artist. Semua pekerjaan seni bisa kulakukan dengan baik, dari mulai memahat, melukis, menari, menyanyi, memainkan alat musik, memotret, berakting dan masih banyak lagi.
Coz I'm falling deeper, baby be prepared
Sekarang bulan Oktober, puncak angin muson timur bertiup kencang. Aku mengambil kursi roda untuk Chan, memindahkannya perlahan, lalu membawanya masuk.
Kubawa kan dia selimut dan kami bersantai di sofa. Aku bermain ponsel sedangkan Chan menonton TV.
Hari ini tanggal 31, nanti malam adalah malam kesukaan ku, Halloween. Aku suka melihat anak-anak berdandan menyeramkan mereka jadi lebih lucu. Aku berinisiatif untuk menghias pekarangan rumah dengan pernak-pernik Halloween, untuk menyambut mereka. Kuajak Chan untuk pergi ke supermarket membeli perlengkapannya.
I like your shirt, I like your fingers, love the way that you smell
Kami naik mobil pribadi, karena keadaan Chan yang seperti itu tidak mungkin jika naik transportasi umum, kan. Aku sengaja tidak membawa kursi rodanya karena ia tak suka keramaian, jadi ia hanya akan menunggu di mobil dengan ponselnya.
Aku membeli beberapa buah labu, minuman soda, makanan ringan, dan beberapa bungkus permen untuk anak-anak. Aku dibantu petugas supermarket mengantarkan belanjaanku ke samping mobil, aku sengaja memasukkan barang sendiri, dan itu agaknya membuat Chan merasa bersalah, karena tak bisa jadi suami yang baik. "ini sudah biasa, sayang." Kataku, menghiburnya.
Kulihat di sepanjang jalan, orang-orang begitu antusias menghiasi rumah mereka. Memasang pernak pernik bersama keluarga mereka. Kadang aku iri melihat hal semacam itu, bisa bersenang-senang dengan orang terkasih adalah impianku.
Ku intip Chan dari kaca, aku tau sebenarnya dia juga menginginkannya. Matanya tak lepas dari jendela mobil, memperhatikan keadaan luar.
Aku menepi sekedar untuk memastikan Chan baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Spooky✓
Fanfiction✎... 2nd [Event Project] Spesial ❝Halloween🎃❞ ↷ ⁞ Part 1: Start & end: 31 Oktober 2019 Part 2: Start & end: 31 Oktober 2020 Let's check this out✨