Apa hanya sekedar tanya?
"Apa kabar?", tanyamu membalas update-an status WhatsApp-ku. Dag-dig-dug-dag... jantungku berdegup tidak normal. Wajahku panas hangat dan meskipun aku tidak melihat cermin, aku dapat memastikan kalau wajahku memerah saat ini. Telapak tanganku berkeringat, rasa kantukku hilang entah kenapa. Aku bingung harus mengetik apa. Dengan hati-hati aku mengetik huruf demi huruf, "I'm fine. But are you?" balasku. Centang dua tapi belum biru, satu.. dua.. tiga.. dan yap centang biru. Lantas ku lihat sedang mengetik. Cukup lama ya kau mengetik, apa saja yang dia tulis? tanyaku sendiri harap-harap cemas. Ting!! Aku buru-buru membukanya. Eh, wait..what? But,, apa maksud emot senyum ini?.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELUM BERHENTI
PoetryDearest, hariku belum berhenti meskipun kita sudah usai. Kini aku paham jika akhir adalah juga awal yang baru. Aku semakin terdewasakan oleh jebakan kenangan yang enggan ku lupakan. Terimakasih telah pernah menjadi tokoh yang berperan penting di kis...