Unexpected Married [ Complete ]

Part 4

Happy Reading All !!! ^__^

Author Pov :

Kyuhyun berhenti di sebuah butik yang sangat mewah, Yuri yang sedari tadi dalam keadaan bingung hanya menuruti apa yang diperintahkan Kyuhyun padanya tanpa ada protes.

Kyuhyun pun menghampiri salah satu pelayan, Yuri tidak mengerti apa yang akan mereka lakukan di butik itu namun dia tetap mengikuti Kyuhyun.

Kyuhyun pun membawakan beberapa gaun yang dia berikan pada Yuri.

" Eh?! Apa ini Sajangnim?! ", Yuri masih bingung mengapa Kyuhyun memberikan gaun padanya.

" Cobalah! ",

' Neh?! ",

" Aku bilang coba pakailah, kalau kau masih diam aku yang akan memakaikannya langsung padamu ", ucap Kyuhyun menatap tajam pada Yuri membuat Yuri takut dan berjalan menuju kamar ganti.

" Mengapa dia selalu seenakknya? Lagi pula mengapa aku harus memakai gaun ini? Memangnya kami mau menghadiri pesta apa? ", Yuri terus menggerutu namun gaun yang ditangannya dipakai juga.

" Apa ini? Indah sekali ", gumam Yuri saat melihat dirinya didepan cermin namun dia merasa kurang nyaman, gaun yang dia pakai memiliki belahan dada yang terlalu terbuka sehingga ia berusaha menutupinya dengan tangan.

" Apa kau sudah memakainya? ", terdengar suara Kyuhyun dari luar membuat Yuri sedikit terkejut.

" Neh, Sajangnim. Tapi... ", Yuri merasa ragu.

" Keluarlah, aku ingin melihatnya ", Yuri semakin ragu, bagaimana dia keluar dengan keadaan seperti itu terlebih dihadapan Bossnya.

" Keluarlah! Kau tahu kita tidak memiliki banyak waktu! ", sedikit meninggi suara Kyuhyun membuat Yuri mendengus kesal.

Yuri pun segera keluar dari kamar ganti, tangannya tak henti – hentinya menutupi bagian dadanya.

Kyuhyun menatap sekertarisnya itu yang terlihat malu – malu. Sejenak Kyuhyun tidak bisa mengatakan apapun, dia terdiam selama beberapa detik.

" Sajangnim, jangan menatapku seperti itu ", Yuri merasa sungguh malu dengan tatapan Kyuhyun saat ini.

" Baiklah, sekarang kita pergi ke satu tempat lagi ",

" Eh?! Tapi pakaianku? ",

Tanpa protes lagi Kyuhyun langsung membawa Yuri menuju sebuah salon yang pastinya bukan salon biasa. Yuri yang digiring pegawai salon itu pun mengikutinya untuk di dandani.

" Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa Sajangnim melakukan semua ini ", lirih Yuri.

Saat si pegawai selesai, Yuri menatap pantulannya dicermin, matanya terasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.