Part 5

1.8K 100 2
                                    

Happy Reading All !!! ^__^




" Mwo?! Apa kau bilang?! Nyonya Cho?! ", tanyanya dengan nada tidak suka.


" Jeosowamida ", ucap Yuri menyesal.


" Panggil aku Omma, karena sebentar lagi kau akan menjadi istrinya ", ucapnya sambil tersenyum pada Yuri dan memeluknya sedangkan Yuri masih kebingungan.

Pesta itu adalah pesta Anniversary Orang tua Kyuhyun, Yuri pun di perkenalkan sebagai calon menantu mereka pada semua tamu yang hadir.

Terlihat semua orang memujinya karena sekarang Yuri terlihat sangat cantik dan anggun.

Kyuhyun hanya tersenyum mendengar ucapan selamat dari semua tamu yang mengenal Appanya dengan baik.

Sampai acara selesai Yuri harus selalu disamping Kyuhyun dengan menggandeng tangannya.

Terlihat wajahnya yang sudah sangat lelah, karena dia hanya mengikuti Kyuhyun yang berbicara dengan tamunya tanpa mengerti apa yang mereka bicarakan.


" Apa kau lelah? ", tanya Kyuhyun dan Yuri mengangguk.


" Kalau begitu, kita pulang sekarang! ", ucap Kyuhyun.


" Ania, ini kan pesta orang tua anda. Seharusnya aku saja yang pulang ", ucap Yuri membuat Kyuhyun terlihat kesal.


" Sudah kubilang, jangan berbicara formal disini! ", ucap Kyuhyun terdengar marah.


" Jeosowamida ", ujar Yuri sambil menunduk.


" Kita pamit pada orang tuaku, lalu kita pulang! ", putus Kyuhyun tanpa mendengar protes dari Yuri.


Mereka pun kembali ke hotel, orang tua Kyuhyun menyuruh mereka untuk tinggal di rumah mereka yang ada di Paris ini namun mereka menolaknya, Orang tua Kyuhyun sering pergi ke tiap – tiap Negara untuk urusan bisnis sehingga mereka membeli rumah di setiap Negara yang sering mereka kunjungi.

-

-

" Sajangnim, kenapa kau mengenalkanku sebagai calon istrimu? ", tanya Yuri saat mereka ada di limosin milik Kyuhyun.


" Kalau tidak begitu, mereka pasti akan memaksaku untuk menikah dengan salah satu puteri rekan bisnis mereka. Aku tidak suka mereka mengatur kehidupanku seperti itu ", jawab Kyuhyun datar.


" Kenapa kau tidak mau? Bukankah mereka lebih serasi denganmu Sajangnim ", ucap Yuri membuat Kyuhyun menoleh dan menatapnya.


Yuri yang merasa ditatap mulai menunduk dan tidak berkata apa – apa lagi, sampai mereka tiba di Hotel.


" Gomawo ", Ucap Kyuhyun sebelum kembali ke kamarnya meninggalkan Yuri berjalan dibelakangnya.


" Kalau tidak mau jawab, ya sudah aku kan hanya bertanya ", gumam Yuri yang tahu Kyuhyun marah padanya karena pertanyaannya di mobil tadi.


Saat Yuri ke kamarnya dia bingung baju apa yang akan dia pakai untuk tidur, sedangkan yang dia punya hanya baju kantornya tadi itu pun entah ada dimana sekarang dan gaun yang kini melekat ditubuhnya.


" Eoteoke? Masa aku harus memakai gaun ini untuk tidur? ", tanya Yuri pada dirinya sendiri.


Terdengar bunyi telepon berdering dan telepon itu dari Kyuhyun.

Kyuhyun menyuruh Yuri untuk ke kamarnya, dengan terpaksa Yuri pergi ke kamar Kyuhyun dan tidak tahu apa yang sebenarnya maksud Kyuhyun untuk menyuruhnya ke sana.


" Neh, Sajangnim. Apa ada yang anda perlukan? ", tanya Yuri mendapati Kyuhyun duduk di sofa dengan baju santainya.


" Temani aku disini! ", suruh Kyuhyun.


" Mianhae, soal tadi. Aku tidak bermaksud untuk menyuruhmu berbohong tanpa persetujuanmu. Jika aku tidak melakukannya ku yakin besok aku harus menikahi gadis yang tidak aku cintai ", jelas Kyuhyun membuat Yuri merasa iba.


" Gwenchana Sajangnim, aku mengerti ", ucap Yuri sambil tersenyum.


Mereka berdua pun melanjutkan obrolan tentang semua hal termasuk diri mereka masing – masing.

Dan Yuri merasa tidak canggung lagi, bahkan dia mulai menceritakan sesuatu yang konyol dan lucu yang dia alami selama masa sekolahnya.

Terlihat Kyuhyun ikut tertawa dengan cerita Yuri.



" Ternyata jika Sajangnim tertawa seperti itu, dia terlihat lebih tampan ", pikir Yuri sambil sesekali memandangi Kyuhyun yang sedang tertawa.


To Be Continue

Unexpected Married [ Complete ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang