Lembar-9

12 2 0
                                    

I have the answer. How about you?

🍂🍂🍂

11 Agustus 2015

Hari ini aku sangat malas masuk sekolah. Karna harus mengumpulkan paper materi geografi. Andai saja guruku itu tidak menyuruh kami merangkum semua materi, pasti aku tidak akan merasa kesulitan seperti ini.

Setiap kali aku mengeluh saat mengerjakannya, selalu ada bunda Fatim yang menasehatiku.

“udah Frey, kerjain aja. Toh juga kita ngerjainnya bareng-bareng kan. Cuman nulisnya aja emang yang bikin capek.” Itulah nasehatnya.

Seketika aku merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas itu secepatnya. Saat aku sedang asik menulis rangkuman materi satu persatu, Fatim memanggilku dan mengajak ku untuk sholat.

"Frey, sholat yuk. Udah jam segini loh." ajak Fatim.

Ah iya sudah jam 12:00 WIB. Aku terlalu asik menulis sampai lupa sudah istirahat jam ke-2.

“Iya tunggu Fat, gue ambil mukena dulu.” Aku segera mengambil mukena ku dan bergegas menghampiri Fatim.

“Frey, abis sholat temenin gue makan yaa.” Ajak Widiya dan Fatim.

“Baru istirahat pertama tadi makan, masa lo mau makan lagi sih?” tanyaku pada mereka.

“Ya kan namanya kita abis kerja rodi ngerjain paper geografi yang berlembar-lembar itu, wajar kita laper.” Widiya sedikit protes.

“Hahaha iya-iya jangan ngegas gitu dong cinta.” Aku sedikit membujuknya.

Kami berjalan menuju Masjid terlebih dahulu untuk melaksanakan sholat. Kemudian baru berjalan menuju ke kantin.

"Ngomong-ngomong tumben kantin sepi. Pada kemana orang-orang?" celoteh Widiya.

"Pada bawa bekel kali jadi nggak ada yang ke kantin." Jawabku asal.

"Mana mungkin bawa bekel serentak. Freya bodoh." ucap Widiya.

"Ya kan siapa tau. Bisa jadi mereka pada di tahan kali di kelas, nggak boleh istirahat. HAHAHA." jawabku sambil tertawa.

"Ya bodo deh. Jawaban lo nggak ada yang masuk akal Frey." jawab Fatim.

Buat apa aku memikirkan mereka semua? Justru aku senang keadaan kantin menjadi sedikit lengang dan luas. Udara masuk dengan sempurna. Tidak berdesakan seperti biasanya.

Setelah mengisi perut sampai kenyang, kami bergegas menuju kelas. Aku berjalan sambil membawa gelas es teh ku. Banyak siswa berlalu lalang di lorong lantai 2.

Terlihat sedikit lebih ramai.. Atau mungkin karna jam istirahat sebentar lagi akan berakhir jadi banyak yang berkumpul di lantai ini. Entahlah. Pikirku.

Sesampai di depan pintu kelas yang entah kenapa tiba-tiba tertutup rapat. Dan ku lihat kedua temanku tidak ada yang mau membukanya. Akhirnya aku lah yang membuka pintu kelas ku itu. Dan inilah yang terjadi..

“HAPPY BIRTHDAAAYYYY FREYAAAAA!!!!!” seru semua siswa yang kebanyakan senior kelas 12 memenuhi kelasku dan banyak yang berada di luar kelas semakin mengerubutiku.

Tidak lupa Fatim dan Widiya berdiri di belakang. Dan memelukku mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku.

Aku diam seribu bahasa karna terkejut dengan apa yang sedang ku lihat ini. Mereka semua adalah senior kelas 12 yang mengerumuniku.

Seketika mereka semua membuka jalan untuk seseorang yang berdiri di belakang mereka.

Reno..

Dia membawa kue tart dengan lilin angka 17 menyala-nyala dengan indah. Di belakang Reno beberapa temannya membawa balon-balon berwarna pink dan putih.

Imperfect RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang