"Jisooyaa... menurutmu siapa yang akan menjadi istriku kelak?" ujar Kim Seokjin dengan satu tangan yang menggengam permen kapas dan satunya lagi ia biarkan masuk kedalam saku celana seragam kotak kotak khas sekolahnya.
Jisoo menoleh "mana ku tahu... aku tidak pernah memikirkan siapa yang cocok untukmu" jawabnya sambil menikmati perjalanan menuju pulang.
"Mungkin tidak jika aku... menikahi pacarku?"
Jisoo terkekeh "ya , itu memang seharusnya kan... kau akan menikahi pacarmu jika sudah dewasa nanti?"
"Ahhh... aku jadi ingin cepat cepat lulus sekolah!! biar bisa cepat-cepat menikahi pacarku juga."
"Kau berbicara seolah kau punya pacar."
"Aishh, aku sudah cerita padamu bukan? bahwa Gyuri siswi cantik yang terkenal itu sudah menjadi pacarku sekarang."
Jisoo menganggukan kepalanya pelan "eumm, tapi aku tidak terlalu tahu wajah Gyuri. Apa dia lebih cantik dariku?"
Seokjin terkekeh "tentu saja. kau kalah jauh tahu!"
Jisoo hanya berdecak sebal dibuatnya, ia kesal dengan ungkapan yang terlalu jujur dari sudut pandangnya. Tapi tiba-tiba Seokjin menepuk pundak nya dengan keras.
"Lihat, itu Gyuri!!!" ujar Seokjin begitu senang sambil menunjuk ke arah sebrang, ketika melihat kekasihnya sedang berjalan sendiri di sana "aku akan mengenalkan nya padamu, ayo!"
Jisoo hanya bisa mengikuti langkah Seokjin, ia membuntuti kemana Seokjin berlari dengan antusiasnya, Seokjin benar benar berlari dengan cepat ke arah Gyuri, seolah tak sabar ingin memperkenalkannya pada Jisoo.
Jisoo sedikit tertinggal jauh ketika Seokjin hampir mendekati Gyuri yang kini tengah terduduk di kursi yang tersedia di sekitar trotoar jalanan.
"Jisoo cepat!!"
Jisoo mendengus kesal sambil terengah , akibat mengejar Seokjin dengan langkah panjangnya- sungguh menyusahkan.
"Aishh.. aku tidak ingin berkenalan jika seperti ini caranya" gerutu Jisoo sambil membanting ransel kamera nya, namun tak lama ia menyesal telah membantingnya dan harap-harap cemas semoga kamera nya baik baik saja.
"Baiklah kau tunggu saja disini. aku akan membawanya tepat kehadapanmu" ujarnya sambil meninggalkan Jisoo yang kini tengah mengatur napasnya.
Jisoo hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan ketika melihat Seokjin lagi lagi berlari dengan begitu cepat. Namun tak lama dari situ kening Jisoo berkerut dan detik berikutnya ia dibuat membelalakan kedua matanya dan mulutnya yang spontan terbuka lebar ketika melihat Seokjin saling melayangkan pukulan dengan seorang pria yang sama sama lengkap memakai seragam sekolah.
"Seokjin!!!!!!!" pekik Jisoo ketika mencoba meleraikan Seokjin yang brutal memukuli pria yang tak diketahui namanya. Jisoo menoleh menatap perempuan cantik yang dapat dipastikan itu adalah kekasih Seokjin, Gyuri terlihat meliriknya sekilas dan berakhir menunduk malu dan pergi begitu saja, membuat Seokjin kembali berontak ingin mengejar kekasihnya itu.
"Seokjin hentikan!" tahan Jisoo ketika melihat Seokjin yang ingin mengejar Gyuri. Kekasihnya itu terlihat tak peduli dengan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVIENS [ Jinsoo ] √
Fanfiction**Sebagian chapter unpublish 11Okt2019 s/d 22Januari2020