08

1.3K 192 14
                                    

Sore itu Shuhua mendekap syal buatannya. Bibirnya terus tersenyum manis menambah kadar kecantikannya.

Ia berlari mengejar langkah Renjun yang besar-besar di depannya. Laki-laki itu tampak senang hari ini.

Ia berjalan dengan teman-teman nya, seperti nya akan pergi untuk makan-makan?

"Renjun"panggil Shuhua

Ia mempercepat langkahnya saat Renjun keluar dari gerbang.

"Renjun!"pekiknya

Sedikit sulit karena banyaknya siswa siswi yang berhamburan keluar sekolah.

"Renjun!" Shuhua dengan terengah menarik tangan Renjun.

Raut wajahnya tampak berubah. Senyumnya hilang saat Shuhua menyentuh dirinya.

"Apa?"tanyanya datar.

Shuhua mencoba tersenyum. "Selamat ulangtahun Renjun"

"Iya"balas Renjun cuek.

"Ini" Shuhua menyodorkan syal buatannya

Renjun mengernyit. "Apa?"

"Cie Renjun"

"Duh diberi hadiah"

"Si bodoh Shuhua manis sekali"

Raut wajah Renjun semakin meredup mendengar ledekan teman-teman nya.

Renjun menepis tangan Shuhua

"Tidak perlu"

"Tapi Renjun—"

"Aku tidak mau!"sentak Renjun

Shuhua menatap Renjun dengan pandangan terluka. Renjun sendiri hanya berdecih.

Lalu membalikkan tubuhnya bersiap pergi. Shuhua berusaha meyakinkan dirinya sendiri, ia tidak apa-apa.

"Renjun, setidaknya— "

"KUBILANG TIDAK!"

"RENJUN!"

"SHUHUA AWAS"





TINNNNNNN!!!


















Semua nya terjadi dengan cepat, ketika Renjun menyentak tangan Shuhua dengan keras membuat gadis itu oleng dan terdorong kearah jalan besar.

Shuhua jatuh terduduk dan sebelum dirinya bangkit sebuah mobil sudah menabraknya dengan kencang.

Satu-satunya yang Ia pertahankan hanyalah syal rajut buatannya. Shuhua tidak tahu apa yang terjadi.

Seluruh tubuhnya sakit tiada tara dan telinga nya berdengung pelan. hal yang bisa ia lihat hanyalah syal buatannya yang berubah warna menjadi merah darah.

Tubuhnya sakit selaras dengan hati nya yang retak. Hancur berkeping-keping.

At The End Of The Day | Renjun, ShuhuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang