Rahasia Saudara kami

Cerita Laksamana Tarung 2

Setelah cerita dari Laksamana Tarung barusan kini mereka tahu kenapa Adudu benar-benar insyaf. Mereka mulai membayangkan bila mereka jadi Adudu hihiihii serammm.

"Ceh itu masih permulaan kalian tahu dua hari setelah kejadian itu kalian belum kembali kan nah tiba tiba ada musuh datang menyelinap lalu.......''

FLASHBACK

Adudu yang sudah insyaf menuruti semua Keinginan Gempa. Sedang asik asiknya mengepel lantai bersama Probe tiba-tiba Adudu ternampak kelibat bayangan hitam dicendela luar. Awalnya tak dihiraukannya bayangan itu,tapi bila diperhatikan dengan teliti bayangan itu sangat aneh karena menyerupai bermacam macam hewan dan orang. Adudu yang semakin curiga pura-pura tidak melihat bayangan itu, tapi tanpa diketahui ternyata Adudu mengirim sinyal pada Laksamana Tarung, Komander Koko ci, dan Gempa.

3 menit kemudian

"Ada ap....
"Ah.... Saya mau bilang bahwa sepertinya cendela ini rusak" kata Adudu
"Apa! Cuma karena ini kamu memanggil saya!" teriak Laksamana Tarung
Gempa melihat cendela yang Adudu tunjuk. Heran rasa kemarin ia sudah melihat lihat keadaan ruangan ini dan tidak ada yang rusak. Gempa menajamkan matanya dia melihat sekelebat bayangan hitam. Sekarang ia tahu maksud Adudu.

"Ahk... Laksamana sepertinya cendela ini rusak sampai hitam begini. sepertinya nemang minta diganti dengan yang baru''
"Hm......'' Laksamana Tarung membuka cendela begitu cendela dibuka bayangan hitam menyeroboh masuk tapi dengan gesit Gempa mencapai bayangn itu. Gempa memandang bayangan hitam dengan sengit bayangan itu berupa mahluk besar bermata hijau tua. Segerah dibantingnya mahluk tersebut. Ternyata mahluk tersebut berhujut walau tampak tidak memiliki tubuh. Akibat dari Gempa yang membantingnya menyebabkan mahluk itu terbanting sampai lantai berlubang dan mendarat dilantai terbawah. Adudu,Probe,Laksamana,dan Komander hampir pingsan ditempat melihatnya. Hello....... Lihatlah Gempa bahkan tidak mengeluarkan tenaga besar untuk melakukannya.
Gempa langsung melompat kebawah diikuti yang lain.

Terlihat mahluk tersebut masih lagi bisa berdiri tapi kali ini hujutnya berubah menjadi anak kecil dangan mata hijaunya.
"Siapa kau" tanya Gempa sengit
"Kau tidak perlu tahu yang perlu kau tahu kau harus menyerahkan diri pada tuanku" kata mahluk tersebut
"Siapa tuanmu hah! Berani sekali dia!'' Laksamana sudah marah
"Heh tuan aku Reise" katanya sombong
Gempa berwajah suram matanya berubah tajam penuh kemarahan.
Laksamana Tarung tidak tahu kenapa tapi firasatnya mengatakan baik dia cepat-cepat kalahkan mahluk aneh itu sebelum hal buruk terjadi karena aura yang dipancarkan Gempa membuatnya tidak bisa bernafas belum pernah dia merelasakan aura ini sebelumnya.

Pertarungan pun terjadi Adudu melawan dengan pistol penghancunya Probe berubah untuk menolong, Komander juga membantu Sedikit dengan cara membantu menembak sekali sekali. Semua yang berada di TAPOPS segerah membantu tapi mereka kalah. Laksamana juga sudah kelelahan karena mahluk itu dapat menyembuhkan dirinya dengan merubah wujudnya dan tubuhnya akan pulih kembali jika wujudnya berubah. Gempa masih diam ditempat. Saat Adudu akan ditusuk dengan senjata yang berwarna hitam pekat mengeluarkan semacam asap hitam saat itulah Gempa muncul dan langsung menendang mahluk tersebut sampai terpojok didinding.
Gempa dengan lajunya segerah menghantam mahluk itu. Tak cukup disitu Gempa kembali melempari mahluk itu dengan bola api yang banyak secara dasyat. Pertarungan sengit terjadi Gempa bertarung tanpa menunjukan mimik muka yang terlihat jelas datar sedatar datarnya kalah muka Sesshomaru dari animasi Inuyasha.

Sementara yang lain bertanya-tanya bukannya Gempa hanya mengendalikan element tanah saja. Gempa bergerak sangat cepat setara bahkan lebih cepat dari gerakan Solar.

Akhirnya setelah bertarung selama 30 menit (malas panjang-panjang) Mahluk tersebut kalah dengan mengenaskannya kemudian menjadi abu dan hilang.
END OF FLASHBACK

Semua terengah-engah mendengarnya.
"Gempa dapat mengendalikan api" kata Kaizo
"Bukan api saja air,es bahkan elemen lain yang tidak dimiliki Halilintar dan yang lain juga bisa" kata Komander Koko ci
"Apa nemang Gempa dapat mengendalikan element lain" tanya Sai.
Fang berwajah pucat
"Tidak, tapi dalam keluarga kami yang tidak ada  yang dapat melakukannya kecuali seorang perempuan. Dalam keluarga kami perempuan adalah yang paling kuat. Harus dijaga kemarahannya kesuciannya. Mereka adalah kesayangan keluarga yang terlahir sebagai perempuan pasti merasakan kehidupan layak bukannya disakiti dan terseksa. Perempuan di hormati sangat malah. Mereka wajib mempempelajari segalah jenis hal. Karena itu kami pasti sangat melindungi dan menutupi keberadaan perempuan dari tangan-tangan kotor. Asal tahu saja perempuan punya kekuatan yang tidak main-main jika dilatih dan diasah lebih dalam" jelas Solar
"Perempuan dikeluarga kami dibebaskan melakukan apapun asal tak membuat malah petaka. Tidak melenceng dari jalanya kebenaran" tambah Thron
"Bisa kita ambil contonya Kak Kaira kakak tertua kami, ia memiliki kemampuan mengendalikan keristal merah. Lalu ia dapat mengndalikan pasir dan api. Ia jago dalam bidang perang. Suka sekali melakukan petualangan. Dia dibebaskan asal menjalankan peraturan yang tertera dalam keluarga" sambung Halilintar
Semua diam.......

"Apa Gempa itu perempuan...."kata Shilda
"Ha'ah perempuan berhenti dipersimpangn yang menyebabkan dia menjadi perempuan tak jadi" kata Sai
Shilda langsung menghantamnya sampai terpelanting
"Jangan menghina permpuan" marahnya

Halilintar dan yang lain mulai memikirkan kemungkin kemungkinan yang ada sementara Fang berkeringat dingin

TBC......

Nah udah mulai kebuka sedikit dikit tentang Gempa. Kira-kira kenapa ya Fang menyembunyikan kebenarannya juga.

Jadiiiiiiiii saya beritahu Gempa dapat kendalikan element lain seperti Kegelapan,pasir,awan dan lainnya oke

By by......