Kisah FangGem bagian 1

2K 78 27
                                    

Oke jadi disini akan masuk langsung kejalan cerita dari pertemuan awal Fang dan Gempa ya. Jadi ini akan cukup panjang kemungkinan juga bersambung di Chapter depan jadi selamat menikmati

🍀🍀🌹🍀🍀


Saat Fang sampai diPulau rintis dulu, Fang pernah berpapasan dengan para elemental bersaudara yang akan berangkat ke Kuala Lumpur (aslinya hanya Boboiboy tapi anggap saja disini para elemental ada enam kecuali Gempa).

Nah waktu Fang keluar dari kereta ia tak sengaja menyenggol bahu Ice, Fang hanya menatap datar Ice.

"Um maaf" kata Ice kemudian menyusul saudara-saudaranya saat pintu akan tertutup.

"Tu tunggu jangan ditutup!!!" seorang anak perempuan dengan koper cukup besar berlari hendak keluar dari kereta yang lumayan padat. Dan saat keluar dari dalam kereta kakinya sedikit terpeleset karena disenggol Ice yang akan masuk.

"Aduh!!!" akhirnya anak perempuan itu jatuh

"Eh ma maaf!" pekik Ice akan menolong anak itu
"Ga gak bang i itu ke keretanya ak akan berangkat!" katanya gelagapan
"Eh!-
"Ice cepat!" teriak Blaze mengulurkan tangannya

"Hah! Ma maaf ya!" Ice segerah menaiki kereta yang pintunya akan tertutup sementara anak perempuan itu mencoba berdiri dengan susah payah, sampai sebuah tangan terulur kearahnya.

"Ah!"
"Ayo!" kata Anak lelaki itu yang ternyata Fang
"Te terimakasih" jawab anak perempuan itu.
Fang menatap anak perempuan dihadapannya. Anak itu memakai baju ungu hitam mirip kimono jepang apalagi dengan obi berwarna biru tua yang diikat rapi menyerupai sayap kupu-kupu dipinggang, tapi baju itu lebih modren baju itu pendek cuma sampai sepaha memakai stoking berwarna ungu tua sepatu putih dengan tumit pendek, sarung tanga berwarna hitam dengan lambang tanah, kalung bertali benang hitam dengan bandul berlambang tanah, mata bulat berwarna emas dengan bulu-bulu mata lentik rambut hitam digerai dengan jepit rambut dikepalanya berlambang tanah anting-anting berbentuk burung elang berwarna silfer, mukanya iras melayu sih....

"Khem! Kesasar dik" tanya Fang
Anak itu mengerjab imut bibir merahnya yang baru disadari Fang semerah cerri itu mengerucut, pipi dikembungkan
"Oh ya?" tanyanya sambil berkacak pinggang tapi terlihat sangat imut
"Kamu orang mana jepang kesasar?" tanya Fang oi selama dia dalam perjalanan kemari dia udah mencari tahu jenis semua orang didunia loh.
"Ihhh bukannnn Aku baru pulang dari Jepang dan segerah kemari!!!" jawabnya
Fang menepuk jidatnya
"Ya gak usah pakai baju kayak gini dong malu tau"-Fang
"Biarin! Yang penting udah nutupin aku sukur!"-sianak peremupuan
Fang mendengus kasar
"Fang!" kata Fang sedikit kasar
"Hah?"
"Ck namaku Fang namamu?"
"Um! Nama apa itu?" tanya anak perempuan itu Fang mengerjap
"Ummmm ituuu ah! Ayo pergi dulu enak bicara disini!" Fang menarik tangannya pergi.

Didekat pinggir stasiun kereta itulah Fang mencoba menjelaskan apa itu nama
"Biasanya orang memanggilku Fang. Misal ada yang butuh bantuanku maka orang itu akan berkata 'Fang bantu aku' gitu" sebenarnya ia juga baru belajar itu tapi udah sok ngasih tahu orang lain

"Ummm Terra" jawab Terra
"Hah...'orang aneh nama aneh(membatin)' kamu kayak gak pernah aja intraksi sama orang lain" kata Fang
"Umm ano... Se sebenarnya Terra gak pernah keluar dari desa kalau pernah gak bisa bebas jadi.."
"Hum! Kamu tahu gak jalan pulang?"
"Enggak Terra tinggal sendiri dan Terra baru pertama kesini disini gak ada yang Terra kenal" jawab Terra
"Aduhhh kamu punya alamat rumah jamu gak?" tanya Fang
"Terra cuna dikasi ini" jawab Terra sebuah kertas dan amplop diulurkan
"Ayo" Fang menarik Terra pergi

Sementara dengan elemental bersaudara....

Ice menatap keluar kaca transparan. Diluar hanya ada pemandangan yang membosankan, tapiiii Ice mah selooo walau nyatanya ini aneh karena biasanya ia akan tidur sih

Rahasia Saudara kamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang