Dalam perjalanan menuju sebuah laboratorium dipusat kota Seoul, aku dan kakak seniorku (iKON) saling becanda melepas rasa rindu
"Hei, (y/n)! Long time no see"
Astaga, dia masih saja seperti dulu. Kak Bobby, dia selalu saja humoris, dan berbicara dengan bahasa Inggris. Karna dia pernah tinggal di California
"Aish, jeongmal oraenmaniya!~"
Dia selalu memamerkan suara emasnya, aku sering dibuat kesal karna sifat tukang pamernya itu, dia kak Jinhwan.
"Gak usah bernada gitu kak! Aku muak"
Si mulut pedas dengan pipi chubby kesayanganku, kak Chanwoo umurnya lima tahun diatasku.
"Gimana kabar kamu?"
Dia kak June, es batu yang tsundere. Kata itu sudah mewakili keseluruhan darinya.
"Hai (y/n)!"
Kak Donghyuk, kami biasa memanggilnya DK. Seniorku yang satu ini memiliki IQ tinggi diatas rata-rata, prinsipnya adalah yang bekerja itu adalah otak, bukan mulut
"Hei, (y/n) nanti malam kita masak bersama ya!"
Kak Yunhyeong atau Yoyo, dia adalah chef di tim iKON. Humoris, dan sangat dekat dengan kak Chanwoo.
"Kita sudah sampai ditempat tujuan, ayo turun!"
Ya, kak Hanbin. Pimpinan tim iKON, berwibawa namun terkadang humoris.
"Selamat datang, kalian bisa langsung menemui profesor diruangan beliau" ucap seorang wanita, entahlah aku tak tau dia menjabat sebagai apa dilaboratorium ini.
"Baik, terimakasih" -Hanbin
Tok tok *nugu eobseo:')
"Masuk!" ucap profesor Yang Hyunsuk
Kamipun masuk kedalam ruangan serba putih yang tidak terlalu banyak memiliki interior, ya hanya saja ruangan ini dipenuhi oleh peralatan laboratorium(?)
"Jadi ini adalah tim yang ditugaskan dari kepolisian pusat, mereka adalah tim terbaik yang bertugas dilapangan. Ayo, perkenalkan diri kalian" ucap profesor Yang panjang lebar sambil menatap kearah lelaki yang ada didepannya, lalu beralih menatap kami.
"Halo kami tim iKON siap bertugas!" -all
"Saya Hanbin, pemimpin tim"
"Saya Bobby"
"Saya Jinhwan"
"Saya Yunhyeong, panggil saja Yoyo. Terkadang tugas saya memasak di tim ini"
"Saya June"
"Saya Donghyuk, panggil saja DK. Hacker, pemegang komputer"
"Saya Chanwoo"
"Saya (y/n)"
Setelah semuanya memperkenalkan diri, lelaki itupun memperkenalkan dirinya.
"Saya Haruto, mohon kerja samanya"
O-oh namanya Haruto, tampan juga. Eh?
"Hari ini kalian bisa beristirahat, sebelum besok berangkat pagi-pagi menuju desa terpencil yang ada jauh dari pusat kota Seoul" -Prof Yang
"Baik prof" -all
"Kalau begitu, Suhyun tolong antarkan mereka ketempat yang telag disediakan" -Prof Yang
"Mari ikuti saya" ucap wanita yang bernama Suhyun
Kamipun mengikutinya, hingga kami sampai pada sebuah ruangan dengan ranjang yang bersusun rapi.
"Silakan beristirahat, jika kalian butuh sesuatu, kalian bisa memanggilku, aku permisi" -Suhyun
"Terimakasih" -all
"Sama-sama" Suhyun pun pergi dengan terburu-buru, mungkin dia masih ada pekerjaan.
Setelah semua selesai membersihkan diri, kamipun mulai menyantap hidangan yang telah tersedia diatas meja didalam ruangan ini. Entahlah ini disebut ruangan apa, tapi didalamnya memiliki sebuah meja yang sangat besar.
Yang memasak hidangan malam ini bukan kak Yoyo ataupun aku, melainkan telah disediakan terlebih dahulu oleh Suhyun(?)
➡️
"Keknya, umur aku lebih muda daripada kalian, boleh aku panggil kalian kakak?" ucap Haruto
Wah, sungguh lelaki yang sopan
"Boleh saja" jawab kak Hanbin
"Eh, kok kalian mirip?!" Ha? Benar juga kata kak Chanwoo. Mereka berdua sungguh mirip, bagaimana bisa?
"Masa sih?" ucap mereka bersamaan
"Haruto umurnya berapa?" ucapku mengalihkan pembicaraan
"Umurku 21 tahun" jawab Haruto
"Wah?! Haruskah aku memanggilmu kakak?"
Haruto menampakkan wajah terkejud sebelum menggantinya dengan wajah tersenyum. Ah, manis sekali
"Memangnya umur kamu berapa (y/n)?"
"Eum... 20 tahun" jawabku dengan wajah yang dibuat-buat
"Aish, wajahmu itu bikin orang gemas" bukan kak Haruto yang bicara, tapi kak Jinhwan.
"Eoh? Kamu boleh panggil aku kakak" ucap kak Haruto
"Kak Haruto? Aku suka >_<"
"(y/n) kamu suka Haruto?" mulut kak Chanwoo membuatku ingin menampar wajahnya:)
"Aku suka manggilnya pake embel-embel kak_-" hati-hati jika aku sudah menampakkan wajah datar
"Sudah, mendingan kita tidur. Kumpulkan tenaga untuk besok" sepertinya kak Hanbin peka akan situasi.
"Selamat malam semuanya!" -all
***
Next or Delete?
-JYH
KAMU SEDANG MEMBACA
God's Scenario (Haruto X You)
FanfictionKetika kalian hanya hidup berdua bersama seorang ilmuan yang harus meneliti sebuah virus mematikan, dan kamu ditugaskan langsung oleh Presiden untuk melindunginya. Terinspirasi dari sebuah film berjudul "I am Legend" yang terbit pada 2009 lalu. Teta...