Genre : Action, Romance.
Rate : T+
SpecialForFelixDay!United States of America. 14 September 1989.
"This is not a test. This is your emergency broadcast systems."
Gelap malam menyelimuti Washington tanpa segan, seperti mencoba melalap habis Kota Capital U.S.A tersebut.
"Announcing the commencement of the Annual Purge."
"Sanctioned by the U.S Government. Weapon of class 4 and lower has been autorized for use during the purge."
Derap langkah kaki yang terburu terdengar bersahutan dari lorong ke lorong. Deru nafas pun terdengar bersahutan.
"All other weapons are restricted. Government officials of Ranking 9, have been granted immunity from the purge-..."
"Kak, tunggu. Aku capek."
"-and shall not be harmed."
"Felix, you can do it. We must go. Now." Yang lebih tua menggenggam tangan seorang yang ia panggil Felix. Mencoba memberikan kekuatan dan ketenangan pada yang lebih muda darinya itu. Hingga suara nyaring sirine memenuhi penjuru kota.
"Commencing at the Siren, any and all crime, including murder will be legal for 12 continues hours."
"Kak Changbin?" Suara salah satu dari mereka menginterupsi, memandang takut pada satu satunya orang yang saat ini tengah menggenggam tangannya erat.
Changbin mengalihkan tatapannya, memandang obsidian yang bersinar di tengah gelap malam itu teduh. "It's okay, we can do it. We will survived. Trust me, Lee Yongbok. Let's go."
"Police, Fire, and Emergency Medical Services will be unavailable until tomorrow morning at 7 am when the purge concludes"
It's Okay, we must hide and wait until the sun rises. But where?
Kira kira itulah yang terus berulang di kepala Seo Changbin. Where, where, and where. Dimana? Dimana ia dan Felix bisa sembunyi dengan aman tanpa di ketahui oleh siapapun.
Ia sangat tahu resiko yang ia dapatkan jika membawa Felix pergi dengannya. Changbin dan Felix itu sangat berbeda.
"Blessed would be our New Founding Fathers and America, a nation reborn. May God be with you all."
"Kak Changbin, kita mau kemana?" Felix memandang Changbin gelisah, namun yang diajak bicara tak kunjung menoleh dan menjawab. Felix dapat melihat kalau Changbin juga merasa tertekan dengan ini. Hingga akhirnya Changbin memilih menjawab.
Dengan jawaban yang sangat tidak pernah ia sangka.
"We must go to the District 9."
Ini seperti lelucon untuk Changbin, maupun Felix. Mereka berdua selalu percaya pada pemerintah. Bahwa apapun akan baik baik saja dibawah pengawasan governments. Tapi ternyata mereka salah, pemerintah benar benar Gila.
Di Kota Washington ini, kehidupan mereka di bagi menjadi 8 District. Sebenarnya 9, sebelum pemerintah membabat habis dan membantai semua penduduk di District 9 karena menganggap mereka semua sebagai ancaman besar untuk U.S.A.
District 1 adalah tempatnya orang orang berkuasa yang kaya, namun bodoh. Lalu District 2 adalah tempat orang orang dengan kepintaran yang mumpuni. Tempat dimana Changbin dan Felix berada sekarang. Lalu Distric 3, kalian bisa menganggap District ini berisi orang normal standart dengan ekonomi yang bagus, menengah ke atas. Lalu District 4, adalah tempat dimana mereka yang tidak terlalu pintar, namun memiliki tekad kuat untuk berdiri di atas. Lalu District 5 kebawah, adalah mereka mereka yang selalu membuat masalah. Untuk District 9 sendiri tak ada yang tahu, sejak berdirinya District 9 hingga menginjak setahun, District itu di bumi hanguskan oleh pemerintah.

KAMU SEDANG MEMBACA
BONNE FÊTE • HAREM!FELIX
Fanfiction•×• 5TH COLLABORATION PROJECT •×• Harem!FELIX; Uke!FELIX Oneshoot • T - M [WARN! NC SCENE INCLUDED! MATURE CONTENTS! 18+ REQUIRED!] • Various Genre YAOI! STRAY KIDS IN YOUR AREA! DON'T REPORT OUR BOOK! PLEASE GO AWAY IF YOU HATE IT!