Khawatir

866 28 0
                                    

"ORANG GANTENG DATENG!!!" Teriak Al dan naufal.

"Berisik woi! Ganggu princess gua tidur aja." Ucap dava, sedangkan yang dimarahi hanya menyengir.

"Haduuuh. Ada apa si ribut-ribut?" Tanya mommy lisya

"Ga ada mom hehe" ucap al sembari menyalami pucuk tangan mommy lisya dan dikuti oleh dava, naufal, dan Marvel.

Sahabat-sahabatnya dava sudah terbiasa memanggil mommy lisya dan dava dengan sebutan mommy. Karna perintah mommy nya sendiri.

"Jangan berisik ya, lisya kalo lagi sakit ga boleh ada yang berisik. Kalau mau berisik pergi aja dari sini" ucap mommy lisya sambil mengusir.

"Busetttt mom Ngusir ni?" Tanya naufal

"Ga ngusir si, cuma kalo mau berisik jangan disini, di luar aja"

"Secara tidak langsung mom ngusir" ucap al sambil mengubah muka nya seolah-olah sedih.

"Ya udah sono kekamar dava atau ke kamar tamu?"

"Kalau mau nyemil atau minum ambil aja di dapur, mom males soalnya" ucap mom sambil pergi menuju kamarnya

"Buset dah mommy nya siapa tu?" Ucap naufal

"Mommy gua lah" ucap dava

"Yu kekamar gua" ucap dava sambil pergi dan diikuti dayang-dayangnya

🍃🍃🍃

Aduuh, ko gua mau ke pantai ya? Tahan lisya tahan.. batin lisya

Tapi ga bisa di tahan. Gimana ini? Pengen banget ke pantai. Pengen ngeliat perahu nya aja pasti sembuh. Batin lisya

Setelah memikirkan 24jam-23jam 5menit akhirnya lisya menghampiri mommy nya.

"Mommm" ucap lisya mengetuk pintu kamar mommy nya itu

"Iya kenapa princess?" Tanya mommy setelah membukakan pintunya itu.

"Lisya pengen ke pantai dong mom, boleh yaa??" Ucap lisya mohon sambil mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eyes. Mana ada yang tahan sama jurusan princessnya itu?.

"Huuuh.. ya udah sana bilang ke abang, mommy lagi ga enak badan buat nganterin kamu" ucap mommy. Ya mommy dari tadi sedang tidak enak badan. Tapi tetap kelihatan segar bugar.

"Mommy udah minum obat?" Tanya lisya

"Udah ko" ucap mommy sambil tersenyum.

"Ko belum sembuh-sembuh si mom?" Tanya lisya

"Emang kamu lupa? Kalau kamu sakit mom juga sakit, kalau kamu senang mom juga senang." Ucap mom sambil tersenyum.

"Makasih ya mom, udah jaga lisya dan merawat lisya" ucap lisya sambil memeluk mommy nya.

"Iya princess sama-sama" ucap mommy membalas pelukan princess kesayangannya itu.

"Y udah sana kamu ke abang kamu" ucap mommy

"Mom mau tidur lagi hehe" lanjut mom sambil menyengir.

"Y udah mom tidur lagi aja" ucap lisya sambil mencium pipi kanan dan kiri mommy nya dan pergi menuju kamar dava.

"ABANGGGG!!!" Teriak lisya setelah memasuki kamar dava itu.

"Astaga princess ga usah ngagetin abang juga kali" ucap dava

"Busetttt lisssss. Suara Mu nyaring senyaring kentut gua" ucap al sambil menggeleng gelengkan kepalanya itu.

Lah kooo? Lah ko ada sahabat abang nya disini sejak kapan? Ah BODO amat sama urat malu gua. Yang penting gua pengen ngeliat perahu.

"Ada apa princess? Kamu mau apa?" Tanya dava lembut.

"Lisya mau ke pantai bang" ucap lisya

"Oh y udah ayo, mau nginep disana atau mau jalan-jalan aja?" Tanya dava

"Jalan-jalan aja bang"

"Lahhh katanya lu sakit lis" tanya al dan di anggukki oleh naufal. Marvel? Dia sedang memainkan game FF sambil mendengarkan obrolan mereka.

"Ya udah ayo" ucap dava sambil mengambil kunci mobil nya itu.

"Ko dibolehin? Nanti nambah sakit gimana?" Tanya Marvel. Membuat semua yang ada di ruangan itu menengok dan mengangkat sebelah alis nya itu.

Sedangkan naufal mendekati Marvel dan memegang jidatnya Marvel. Engga panas ko-batin naufal

"Engga panas. Ini Marvel beneran?" Ucap naufal dan hanya di beri deheman doang oleh Marvel.

"Ayo de jadi ke pantai ga?" Tanya dava. Dia malas mendengar ocehan sahabat nya yang tidak penting itu.

"Jadi ayo bang"

"Ga boleh" ucap marvel

"Lah kenapa?" Tanya dava. Diam diam dava tersenyum sangat tipis. Tipis sekali.

"mau ngomong berdua sama lisya sebentar" ucap Marvel sambil menarik lengan tangan lisya keluar kamar.

"Kenapa?" Tanya lisya

"Jangan kepantai lo masih sakit" ucap Marvel lembut.

"Gua pengen kepantai emang kenapa?"

"Jangan. Nanti lo malah nambah sakit."

Sedang kan lisya diam saja. Emang kenapa kalau dirinya ingin kepantai? Emang salah? Itu keinginan dirinya sendiri. Kalau tidak dituruti dia akan sakit parah.

"Gua khawatir sya.." ucap Marvel yang membuat lisya terkejud.

Hah? Apa? What? Mwo? Dirinya sedang tidak ada masalah dengan pendengarannya kan? Kata kan kalau ini tidak!

"Apa?"

"Gua khawatir kalau lo kenapa napa nanti abis pulang dari pantai."

"Gpp ko"

"Pokoknya jangan."

"Iya" setan apa yang merasuki tubuh lisya? Lisya pun tidak tahu kenapa dia dengan gampang mengatakan 'iya' .

"Y udah ayo masuk"

Setelah sampai di kamar dava, dava melihat wajah lisya tidak sepusat tadi.

"Jadi kepantai ga princess?" Tanya dava

"Engga jadi bang" ucap lisya sambil keluar dari kamar dava.

"Lo ngomong apa aja ke adik gua vel?" Tanya dava

"Kepo"

"Gua pulang" ucap Marvel

"Gua juga dav" ucap naufal dan al.

🍃🍃🍃

Holaaa👋👋.

Gimana kabar hati baik?

Updated nya cepet banget kannn? *cepet ndasmuu

Fake Nerd Girl (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang