Dihotel yang bisa terbilang nuansanya cukup indah,bagus, dan nyaman terdapat keluarga kecil yang sedang menikmati indahnya laut.Hari ini lisya sudah agak mendingan, panasnya juga turun lagi tidak sepanas waktu kemarin.
"Mom, pulang sekarang yu, lisya udah sembuh tadi abis liat perahu" ucap lisya pada mommy nya itu.
"Mau pulang sekarang? Kenapa ga jam 4 sore aja?" Tanya mommy lisya.
"Sekarang aja ayo."
🍃🍃🍃
Keesokan pagi nya keluarga kecil yang sangat bahagia itu berada diruang makan. Seperti biasa tidak ada yang berbicara.
"Mom, dad, bang lisya udah kenyang. Mau berangkat byeee" ucap lisya sambil menyalimi orang tuanya itu dan abangnya.
"Deeek?? Ga mau bareng abanggg?" Tanya dava pada lisya. Percuma diteriaki orang lisya udah jauh. Ya! Hari ini lisya memakai motor vespa milik mang kumis tukang Potong rumput.
"Ya udah mom, dad, dava juga berangkat ya. Assalamu'alaikum" ucap dava dan menyalimi kedua orang tuanya itu
🍃🍃🍃
Sekolah. Hari ini hari Senin. Bagi murid hari Senin itu bikin kulit menjadi hitam, keringan berguguran, bikin badan menjadi bau, ditambah sekarang yang menjadi pembinanya itu guru kelas X IPA3.
Setelah menghabiskan satu jam untuk mendengar ocehan guru akhirnya semua murid masuk ke habitatnya masing-masing.
"Bepppz lisyaaaa, udah sembuh lu?" Tanya kekei, dan dijawab dengan anggukan doang. Sedangkan kekei hanya ber'oh ria saja.
"Woi kei, liat PR dongg" ucap kinan, kebiasaan kinan seperti ini, pulang sekolah dikasih PR dengan semangat 45 dia bilang pada temannya akan mengerjakan PR nya. Tapi pas sampai rumah di malah rebahan+maen hp.
"kebiasaan banget si lu, ga mau gua" ucap kekei pada kinan, sedangkan kinan memanyunkan bibirnya kedepan.
"Zilla, liat PR dong" ucap kinan memohon
"Ambil aja tuh ditas, males gua" ucap zilla membuat kinan membinarkan matanya, resflek langsung mencium pipi zilla.
"Huaaaa tquuu zillaaaa" ucap kinan membuat zilla memutarkan bola matanya itu.
"Lis, ga ngerjain PR lu?" Tanya zilla pada lisya.
"Ga"ucap lisya singkat, yang dibalas ber'oh ria saja.
"Lis, lu serius ga ngerjain PR? Ntar di tanya guru killer gimana?" Tanya zilla
"Sakit" sedangkan zilla hanya mengangguk-anggukan kepala nya saja.
Lima belas menit berlalu, akhirnya bel berbunyi. Pada saat bel berbunyi guru killer itu sudah di depan pintu dan menatap tajam.
"Kumpulkan PR kalian. Yang tidak mengerjakan bisa langsung keluar!!" Tegas pak Reza. Tidak ada satupun yang keluar kelas kecuali lisya!
"Kita koreksi terlebih dahulu, baru bapak akan memperjelaskan bab Selanjutnya. Dan bla bla bla bla"
Telolet telolet
Bel terlah berbunyi yang artinya semua anak CLDS berhamburan pergi menuju kekanti.
"Ehhh!! Cari lisya dulu, dia dimana?" Tanya kinan pada sahabat sahabatnya itu.
"Ahh paling di rooftop ayo kesana" setelah sampai di rooftop ia menganga lisya sedang tidur enak enaknya disini. Sedangkan dia harus ekstra sabar ngadein pak Reza itu.
"Kasian jangan dibangunin" ucap kekei yang melihat zilla akan membangunkan lisya.
"Ya udah gua mau kekanti sama kinan lu mau nitip apa?" Tanya kekei
"Nitip baso 2, yang satu pedas, yang satu jangan terlalu pedas" setelah mengatakan itu kekei dan kinan pergi menuju kekanti.
"Eughh.." suara lisya setelah bangun dari tidur nya.
"Gua kira mati." Ucap seseorang membuat lisya kaget. Bagaimana tidak kaget? Perasaan dia tidur sendiri. Atau jangan jangan setan? Demi apa?!
"Gua bukan setan" ucap seseorang seolah tau apa yang ada di pemikiran lisya. Lisya mendongakkan kepalanya, dan terkejut tapi tidak berlangsung lama. Dan berubah menjadi dingin lagi.
"Siapa?" Ucap lisya, eh sekarang jam berapa? Ko sepi?
"Udah jam pulang, dan gua Marvel! Masa lo lupa?!" Tanya marvel berturut2 dan tidak digubriskan sama sekali oleh lisya
Busettt, dinginnya melebihi gua cuyyyy-batin Marvel. Ehm suara deheman dari siapa lagi kalau Marvel? Mau tak mau lisya akhirnya hanya mengangguk-anggukan saja.
"Ok, ayo pulang" ucap Marvel dan langsung menarik lisya hingga lisya tersandung dengan kursi yang ada didamping itu.
Dengan sigap, Marvel pun menolongnya, Marvel yang melihat manik manik bola matanya lisya itu langsung teringat dengan adiknya Dava. 'Jantungggg, apa kabar?' Batik Marvel dan lisya secara samaan.
Marvel dan lisya tidak sadar bahwa ada yang melihat kejadian itu. Sontak membuatnya marah.
"Awas aja lu nerd! Tau akibatnya!!" Geram seseorang dibalik pintu itu.
"Ehh, sorry" ucap marvel yang hanya dianggukan kepala oleh lisya.
🍃🍃🍃
YOOO WASSAP GURL'S OR BOY'S
APA KABAR? MAAF YA DIGANTUNG😔!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girl (Slow Update)
Roman pour AdolescentsWAJIB FOLLOW KALO GA FOLLOW GA BAKAL BISA BACA KISAH ANTARA DUA ORANG YANGGGG *EHEMMK*! SILAHKAN FOLLOW:) "Kenapa lo natap gua gitu amat?" "Lo mirip masa lalu gua" "Haha.. muka gua cantik kaya gini pasaran banget ya?" "Bahkan cara ketawa lo juga sa...