Chapter 1

1.5K 52 9
                                    

SMAN.PELITA BANGSA

Pagi ini pukul 08:36wib kegiatan pembelajaran di SMA pelita bangsa sedang berlangsung dengan tenang.

Tapi Aisyah,gadis berparas cantik Dengan santainya masuk kedalam area sekolah padahal ini sudah masuk jam pelajaran kedua.

Siapa yang tidak mengenal Aisyah, primadona sekolah dan preman sekolah.

Saat aisyah masuki kelas semua mata tertuju padanya.dengan santainya ia berjalan menuju ke mejanya tanpa menoleh keguru yang berada didepannya.

Tidak sopan

Mungkin itu masih terlalu formal.

Aisyah langsung melempar tas ranselnya ke mejanya yang berada dipojok belakang.

Sang guru tidak terlalu memusingkan Aisyah karna itu adalah hal yang biasa ya paling-paling nanti ada surat panggilan untuk Aisyah.

Sang guru pun melanjutkan pelajaran dengan khidmat, tak terkecuali Aisyah yang sedang memperhatikan dari belakang.

Menurut Aisyah sih.

Bandel boleh, goblok jangan.

__________________

Kring..kring..kring...

Bell bertanda istirahat sudah berbunyi semua siswa berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing untuk mengisi perut mereka.

Seperti halnya dengan Aisyah, Raisa dan Chelsea mereka pergi keluar kelas menuju kantin.

Saat Aisyah Raisa dan Chelsea memasuki area kantin, semua mata tertuju kepada mereka bertiga.

Siapa yang tidak mengenal mereka.

Raisa si 3D diem, dingin, datar. Yg cueknya kelewatan.

Chelsea, siapa yang tidak mengenal nya. admin gosip yang terkenal seantero sekolah dan ketua asosiasi perjulitan diSMAN pelita bangsa.

Dan Aisyah, sidewi sekolah, primadona sekolah, si pembuat onar, preman sekolah. dan keluarga mereka adalah penyalur dana terbesar disekolah.

Dan keluarga Aisyah sendiri adalah pemilik sekolah dan keluarganya masuk nominasi 5 orang terkaya di Indonesia.

Aisyah dkk langsung mengambil tempat duduk dipojok kantin,dan yang memesan makanan siapa lagi kalau bukan nerd sekolah.

Hell, Aisyah terlalu kaya hanya untuk berdiri dan mengantri makanan yang panjang, ah sudahlah.

Saat makanannya sudah ada dihadapannya Aisyah dkk langsung menyantapnya.

Tapi dibalik itu semua ada seseorang yang sedang memperhatikan Aisyah dengan intens.

Merasa sedang diperhatikan mata elang Aisyah langsung menyapu area kantin ah dan benar saja.

Disana, tepatnya didepannya dipojok kantin ada segerombolan lelaki yang sedang bercanda ria.

Tapi ada satu lelaki yang sedang memperhatikannya dengan intens, melihat itu Aisyah membalas menatap sang empu.

Tapi dengan kurang ajarnya si pria tersebut malah memberikan wink dan melambaikan tangannya dan jangan lupa seringai kecil yg tercetak di bibirnya.

Sinting-batin Aisyah.

Hell itu semua membuat Aisyah dan pria gila itu menjadi pusat perhatian.

Aisyah hanya menganggap angin lalu saja, dan memusatkan perhatiannya kepada teman-temannya, Raisa dan Chelsea.

"Luh kenal tuh cowok?"tanya gadis bersurai panjang dan pirang, Raisa.

"Enggak,orang gila kali"ketus Aisyah.

"Lah emnk Luh gak kenal sama Ari? siplayboy sekolah" samber gadis bersurai pendek, Chelsea.

"Cuma kenal, kekal kan?"tanya Raisa cuek.

"Iyh, ganteng banget tapi sayang dia itu playboy"jawab Chelsea dengan semangat.

"Berisik Luh, lambe bngt sih!"ketus Raisa.

Hmm si mba, jarang ngomong tapi sekalinya ngomong langsung tertohok ke ati.

"Berisik, mending cabut"lerai Aisyah dan bangkit dari kursinya.

Lalu keluar dari kantin tapi sebelum keluar ia menengok kearah lelaki sinting itu.

Dan lagi-lagi si pria sinting itu memberinya wink.

Aisyah hanya mendelik tidak suka.










Lanjut gak?
Jelek banget pasti.

Votment,follow!!!

Do You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang