[✔] fiery

•pesta berujung bencana•

Pokoknya apapun yang terjadi jangan dicontoh! Yaaaa kakak maupun adek

🔥

"Ini ya Sehun itu" Suho menyodorkan tangannya untuk berjabat dengan tangan Sehun.

Dengan senang hati, Sehun menjabat tangan Suho. Sangat kuat, seperti jabatan tangan seorang pria dewasa pada umumnya.

"Suho" ujar Suho yang kemudian melepaskan tangannya.

Wendy melirik Suho sesekali, kemudian beralih menjadi menatap Sehun.

"Kak Joohyun" panggil Wendy dengan nada suara yang sangat lembut.

"Iya? Kenapa?" sahut Joohyun yang menatap ke arah Wendy.

"Pestanya kapan?" tanya Wendy yang tersenyum malu.

"Ternyata tidak sabar ya?" tanya balik Joohyun yang dibalas anggukan oleh Wendy.

Joohyun melirik ke arah kekasihnya, yang tak lain adalah Suho. "Sayang, kapan?" tanyanya.

"10 menitan lagi ya honey" jawab Suho.

Jawabannya terdengar oleh Wendy, dan dia hanya mengangguk paham sambil begidik geli mendengar jawaban dari Suho tadi.

"Seulgi mana?" tanya Suho melirik ke arah Wendy.

"Ada, masih di jalan mungkin. Dia pasti menunggu Chanyeol" jawab Wendy.

Tidak lama, yang ditanyakan pun datang menghampiri mereka berempat.

"Halo" sapa Seulgi dengan senyum cerahnya, bahkan disaat gelap seperti suasana bar pun masih terlihat terang.

"Halooo broo!!!" sapa Chanyeol yang memang sudah dekat dengan Suho. Bahkan jabatan tangan mereka berbeda dengan cara Sehun menjabat tangan Suho.

"Mulai aja? Raja pesta sudah tiba" canda Suho.

Chanyeol tersenyum malu, diiringi oleh tawa Seulgi. Iya, dia juga mengakui bahwa kekasihnya sangat ahli dalam mengandalkan pesta.

Dulu kalau tidak jadi penerus perusahaan, Chanyeol ingin menjadi seorang Disc Jockey.

"Kenapa harus ditunda lagi?" tanya Wendy yang menatap mereka semua.

Dan Joohyun pun mempersilahkan untuk memulai pesta.

Pesta yang di gelar di bar terbesar di Gangnam, dan semua sudah Suho sewa selama semalam. Tamu yang datang hanya teman-temannya saja. Bahkan penjaga bar pun diganti oleh pengawalnya sendiri.

Karena acara ini VVIP.

🔥🔥🔥

Hanya sebentar Chanyeol menguasai meja untuk memainkan kaset hitam berukuran besar. Dia juga ingin menari seperti yang lainnya, makanya dia turun lagi.

Mencari keberadaan Sehun tepatnya, karena dia ingin membiarkan Seulgi berbaur dengan teman-temannya.

"Hun, minum dulu yuk" ajak Chanyeol.

"Sudah habis 1 botol penuh hehehe" jawab Sehun yang terkekeh sambil menunjukkan botol bir nya.

"Kurang ajar!" umpat Chanyeol yang menepuk bahu Sehun dengan keras.

"Masih banyak disana, ambil 10 botol juga boleh" kata Sehun.

Sedangkan disisi lain.

"Seulgi, kalau mau nyanyi juga boleh. Jangan malu, semua disini teman. Sudah disewa supaya tidak ada tamu asing" ujar Joohyun.

"Ah.. Iya iya. Biar Wendy saja" saran Seulgi.

"Kenapa aku? Kamu juga pandai bernyanyi" tunjuk Wendy.