•tertukar?•

1.2K 221 10
                                    

Setengah jam yang lalu, sebelum Wendy dan Chanyeol menerima telepon.

"YAAAA!!!!" teriak Seulgi yang langsung menyerang Naeun, dia yang kebetulan baru keluar dari kantor.

"Sini kamu!" Seulgi langsung menjambak rambut Naeun, bahkan dia menariknya hingga Naeun hampir menangis karena kesakitan.

"Seul! Seul—AAAKHHH!!!!" teriak Naeun yang terus memukul tangan Seulgi agar melepaskannya.

Seulgi memakai setelan piyama karena dia baru bangun tidur sehabis pulang dari rumah sakit.

"Berani-beraninya kamu membuat adikku menangis!" bentak Seulgi yang masih menarik rambut Naeun.

"SIAPA YANG MENYURUHMU MENGATAKAN ADIKKU SELINGKUHAN CHANYEOL?!" teriak Seulgi.

"Astaga! Kak Seulgi!" panik Jungwoo yang langsung memisahkan Seulgi dan Naeun.

Dengan nafas yang terengah-engah, Seulgi menahan emosinya. Beberapa saat yang lalu, Seulgi mendapat kabar dari temannya yang bekerja di perusahaan Wendy.

Dia bercerita bahwa Wendy menangis kepada Sejeong dan menyebut nama Naeun. Seulgi selalu berpesan kepada temannya yang sekantor dengan Wendy, kalau ada apa-apa dia harus memberitahu Seulgi.

Termasuk hal ini.

Karena suasana yang semakin panas mereka dibawa ke kantor polisi oleh Jungwoo.

Jungwoo pusing, bagaimana cara memisahkan wanita bertengkar dengan mulut yang tidak diam.

Di kantor polisi.

"Seulgi, kenapa kamu mengamuk seperti itu?" tanya Jaebum, mantan Seulgi sekaligus polisi bagian kekerasan wanita.

Seulgi mendelik ke arah Naeun, sambil menyumpahi di dalam hati. Mereka duduk di kursi untuk di introgasi.

"Dia datang dan menarikku!" argumen Naeun.

"Kalian berdua dulu bersahabat, kenapa sekarang jadi saling jambak?" tanya Jaebum heran.

"Dia, dia membuat Wendy menangis hiks" Seulgi menunduk sambil terisak menangis. Dan menutup wajahnya.

Naeun dan Jaebum menatap ke arah Seulgi sambil terheran-heran. Tadi dia seperti singa yang mengamuk, sekarang seperti kucing yang menangis.

"Ish!" kesal Naeun.

"Aku takut.." lirih Seulgi.

"Sudahlah, aku tidak meminta untuk dipenjarakan!" kata Naeun yang menghentakkan kakinya kemudian pergi.

Tinggal Jaebum dan Seulgi yang duduk saling berhadapan. Jaebum meraih tangan Seulgi supaya tidak menutupi wajahnya.

"Gi" panggil Jaebum.

"Aku baik-baik saja" sahut Seulgi yang mengusap air matanya.

"Ada masalah apa?" tanya Jaebum khawatir.

"Tidak" Seulgi menggelengkan kepala.

Jaebum membawakan Seulgi segelas air hangat dan sebatang coklat.

"Minum dulu, makan coklat juga supaya suasana hati kamu membaik" kata Jaebum.

Seulgi mengangguk dan meneguk air hangat dari Jaebum. Dia juga membuka sebatang coklat dan memakannya meski segigit.

"Bukannya kamu baru pulang dari rumah sakit?" tanya Jaebum.

"Eumm"

"Kenapa sudah membuat masalah?"

"Aku ingin membela adikku" jawab Seulgi.

"Kamu membela itu tindakan yang benar, tapi kekerasan tetaplah hal yang salah" beritahu Jaebum.

[✔] fieryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang