•sebenarnya ada apa?•

1.1K 214 12
                                    

chapter ini memfokuskan kepada Wendy dan Chanyeol. chapter berikutnya kembali normal.

🔥🔥🔥

Keesokan harinya, Wendy bekerja seperti biasa dan Seulgi masih di rawat di rumah sakit. Seulgi meminta Chungha saja yang menemani, jangan Sehun, Wendy ataupun Chanyeol.

Hari ini ada rapat antara 5 perusahaan, salah satunya adalah perusahaan tempat Wendy bekerja. Lokasinya dimana lagi jika bukan di perusahaan Chanyeol.

Saat ingin menghindar, takdir malah mendukung untuk bertemu.

Bahkan sebelum masuk ruang rapat, Chanyeol meminta Wendy menunggunya di lobby.

Setelah rapat, Wendy benar-benar menunggu Chanyeol di lobby. Dan Chanyeol belum datang sampai sekarang. Dia seorang CEO, wajar saja jika sangat sibuk di kantor.

"Kamu menunggu Pak Chanyeol ya?" tanya salah satu karyawan Chanyeol, Son Naeun.

"Iya" jawab Wendy.

"Padahal klien perusahaan lain sudah pulang, ada apa dengan kalian?" tanya Naeun yang masih berdiri di depan Wendy.

"Kami hanya—"

"Bukannya Pak Chanyeol sudah memiliki kekasih ya? Eumm.. tapi kenapa dia membuat janji dengan wanita lain?" sebenarnya pertanyaan ini tidak dilontarkan sengaja untuk Wendy.

Naeun hanya mengingat sesuatu, tetapi diucapkan begitu jelas. Dan pastinya Wendy tersinggung dengan hal itu.

"Maaf, apa maksudmu?" tanya Wendy yang berdiri berhadapan dengan Naeun.

"Maksudku? Aku hanya mengingat sesuatu saja, tentang Pak Chanyeol yang memiliki kekasih. Dan setahu aku maupun rekan kerja lain, dia tidak pernah putus" jawab Naeun yang menatap Wendy.

"Kenapa kamu melihatku seperti itu?" tanya Wendy.

"Ada yang mencurigakan diantara kalian, apa jangan-jangan Pak Chanyeol menjadikan kamu pelarian dari kekasihnya" jawab Naeun dengan santai.

"Kamu—"

"Ini hanya tebakanku, aku tidak menuduhmu selingkuhan Pak Chanyeol ya" potong Naeun yang langsung pergi.

Wendy menatap Naeun tidak percaya, bisa-bisanya dia menuduh Wendy demikian. Padahal Wendy tidak memiliki perasaan apapun pada Chanyeol. Dia juga masih baik-baik saja dengan Sehun.

Mata Wendy berkaca-kaca, dia menahan diri untuk menangis. Bagaimana pun Wendy tersinggung, karena dia sering bertemu dengan Chanyeol.

"Wendy!" panggil Chanyeol yang berlari kecil ke arah Wendy.

Wendy langsung tersenyum, seakan-akan tidak ada apa-apa saat sebelum Chanyeol menghampirinya.

"Hai" sapa Wendy dengan riang.

"Kita pergi membeli waffle yuk" ajak Chanyeol.

"Tapi, aku harus kembali ke kantor" kata Wendy.

"Ahh.. pasti terlalu lama menungguku ya?" tanya Chanyeol.

[✔] fieryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang