2. circuit

3.3K 341 43
                                    

motor ninja berwarna hitam yang dikendarai oleh pemuda berahang tegas itu melaju cepat dalam lintasan circuit balapan malam ini.

"ck, sial." umpatnya pelan setelah didahului oleh lawan yang melaju menyelipnya.

"sAMBAT, NO!!" suara teriakan eric yang berada di bangku penonton terdengar oleh jeno.

ia memegang stir hingga full gas lalu tersenyum kala hangyul— lawannya kali ini— terselip dibelakangnya.

"eDANNN JENO MAKIN JAGO WOI ANJIR ANJIR SAMPE FREESTYLE GITU." teriakan haechan yang emang berisik itu langsung disumpel mulutnya pake pringles sama renjun. ya abis teriaknya sambil goyang goyangin badannya.

"berisik, setan." ujarnya dengan wajah datar lalu memandang kedepan.

haechan merengut tapi mulutnya otomatis ngunyah pringles yang dijejali renjun. abis enak.

dari kursi penonton yang semangat menyoraki jagoannya masing-masing ada satu pemuda yang daritadi handphonennya bergetar di sakunya. tadinya ia abaikan, tapi lama kelamaan gak berhenti-berhenti.

ia dengan malas mengambil handphone yang berada di sakunya lalu berdecak setelah melihat siapa yang daritadi meneleponnya, "ganggu bangsat." lalu kemudian memilih mode mute dan memasukan kembali ke sakunya.

gelo (16)

haechan: jinyoung sama renjun mana dah

samuel: jaemin kampret ngapain lo kasi nomor gua ke chaewon

jaemin: hehehe

samuel: gua bacanya sambil ngebayangin muka nyegirnya jaemin anjir

haechan: WOY KOK GUA DIKACANGIN

jaemin: gapenting emang lo chan

jeno: jinyoung sama renjun ke masjid kalo ga salah

haechan: beda emang calon pak ustad

jaemin: ga kaya lo

haechan: ngaca, dilan

jaemin: udah ngaca tapi dikaca malah ada orang ganteng

haechan: najis, iqbal

renjun: BERISIK

haechan: astagfirullah bu wendy anaknya abis sholat dhuhua langsung ngegas ih

renjun: bacot

samuel: jaem heejin misuh-misuh ke gua anjir gara-gara lo putusin

jaemin: salah sendiri ngebosenin

haechan: paling bentar lagi dia dapet cewek baru lur

renjun: najis fuckboi

jinyoung: @jeno dicari bu anna

jeno: lah gua emang ngapain hari ini?

jinyoung: lo parkour tadi pagi dibelakang sekolah, temboknya runtuh yang bekas kamar mandi cowok

jaemin: HAHAHAHAHA YA GUSTI KENAPA GAK DI CEK DULU TAI

haechan: SIA GOBLOK SI ANJING

renjun: ga ngotak

samuel: no, hwall ngajak ribut nih

haechan: gaada kapok kapoknya emang dia

jeno: kapan sam

samuel: malem ini

jeno: hajar lah ntar malem

samuel: gass
samuel: gua kabarin anak-anak lain

renjun: chan bawa paku chan yg banyak

haechan: siaaaap
haechan: kalo bisa se ton lah gua bawanya

samuel: kumpul ke markas weh
samuel: otw gua sama jeno

renjun: otw

jinyoung: gua kaga dah, next time aja

haechan: jinyoung mah kaga seru

samuel: ada raesung juga nyoung

jinyoung: oke otw

"cek, cek, sam, jalur dua ada razia, sam." jeno berujar melalui walkie talkienya.

"oke, oke gua ke perumahan warga." samuel menjawab lalu mendadak banting setir dan putar balik yang membuat seonho, sunwoo dan guanlin terpelanjat karena nggak siap.

"gila lo, sam. main puter-puter aja!" pekik seonho.

"sori, sori, urgent, lur."

di jalur satu, ada jeno dan felix yang membawa motor mereka masing-masing. hanya untuk jaga-jaga inilah strategi mereka. memisah agar tidak ketahuan.

jalur empat, sebuah mobil bmw yang berisi eric, sanha, seungmin, chani dan jisung malah karokean lur. kacau udah ni mobil.

terakhir, di jalur tiga sebuah mobil berisikan lima pemuda yang dikendarai jaemin. disebelahnya ada jinyoung yang sibuk mengirimkan pesan kepada bundanya bahwa ia sekarang sedang berada di rumah seonho untuk belajar kelompok dan meminta izin menginap. padahal rumah seohno itu diganti dengan tempat pertarungan.

lepas dari kebohongan jinyoung, dibelakang renjun, hyunjin dan haechan sedang menancapkan paku-paku di tongkat baseball mereka sembari cekikikan.

"si yohan pasti modar dah gua kasih beginian." ujar haechan. membayangkan bagaimana orang yang mencoba merebut pacarnya itu terkena paku-paku yang tajam ini.

"jaem kaga usah nyepik dulu, fokus nyetir gilaaa." tegur jinyoung yang melihat jaemin sedang membalas dm para wanita.

"bentar, minju bales dm gua!" jaemin berujar semangat. "...tai dia nggak mau gua ajak ketemu." nada kekecewaan tercampur pada suaranya yang membuat tawa keempat pemuda langsung pecah.

"yAALAH HARUS DICATET NIH SI GOBLOK DITOLAK CEWEK."

"bacot ah."

"cek, jaem, ganti jalur ke jalur satu buru." suara jeno dari walkie talkie membuat jaemin refleks melempar handphonenya ke dashboard mobil dan memutar setir mobilnya.

"anjing pakunya pada jatoh anjing." seru haechan dibelakang.

"JAEM MOLOTOV JAEM!"

seruan dari jinyoung adalah awal mereka semua mulai berbaku hantam.

komen dah

panglimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang