[17] Mulai terkuak♠

151 6 2
                                    

Jam istirahat. 10.15 kst

Yoona POV
Aku berjalan menelusuri koridor sekolah, menjelajahi tiap tiap lantai dan anak tangga yg kian mendecit. Mataku tak sengaja menangkap seorang namja bersurai dark brown itu berjalan tergesa gesa menuju lorong sebelah timur. Seketika aku menghentikan langkahku dan mengalihkan pandanganku ke arah namja berkulit seputih tepung itu. Ya, dia adalah yoongi! Entah apa yg membuatku tertarik untuk mengikutinya. Seketika aku berlari dan begitu masabodoh dengan kelasku yg berada diblantai atas. Mataku seketika membulat kala aku sampai di sebuah ruangan yg dimasuki yoongi.
.
.
.
.
.
.
.
.

Music room🎶

Yang kulihat dia memasuki ruang yang luasnya tak bisa ku hitung itu. Dari jendela bisa ku pastikania sedang dalam keadaan marah atau frustasi..Aku bisa melihat dari tingkah lakunya. Ku lihat ia juga berjalan ke arah piano putih yg terpampang mewah di ruangan itu.

1 detik.....

2 detik.....

3 detik.....

Aku tersenyum kagum kala melihat jari jari lentiknya itu perlahan memainkan tuts piano itu dengan sangat lihay. Nada suara yg ditimbulkan piano itu pun juga menenangkan telinga siapapun yg mendengarnya. Lantas aku pun memejamkan mata menikmati tiap alunan nada dari piano itu. Aku baru menyadari bakat musik luar biasa yg dimiliki Si Es itu.

 Aku baru menyadari bakat musik luar biasa yg dimiliki Si Es itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Kerenya astogehhh..)

Lama sekali kiranya aku mendengar nada nada piano itu mengalun membentuk sebuah musik, dan tiba tiba saja suara yg dihasilkan oleh piano itu terhenti. Aku pun membuka mataku kembali. Kulihat yoongi masih terdiam menunduk, tatapanya seakan sendu dengan kedua tanganya mengepal seakan siap meninju siapapun atau apapun yg ada di dekatnya. Lalu aku mendapati seorang yoongi sekarang...













Tengah menangis...





Eoh? apa aku salah baca? -readers.









Tidak, tapi itu memang benar. Ia benar benar menangis sekarang..







Dan bisa dibilang....















Agak histeris...










Ya!













Aku jadi teringat saat kak Aera mengatakan 'Orang cuek itu berasal dari orang ceria yg memiliki masalalu yg pahit' Akankah yoongi memiliki sifat rapuh dibalik sikap dingin dan kerasnya selama ini? Dan kini, ia tengah menyembunyikan itu semua.

Ingin rasanya aku mendekatinya lalu menenangkanya. Namun aku takut bila ia marah lagi. Ah, tapi tidak! Egoku tak akan pernah bisa mengalahkan hati nurani ku. Karena aku sangat tau laki laki itu adalah tipe orang yg tak mudah menangis, kecuali memang masalahnya itu terlalu berat dan kacau hingga mengharuskanya menangis karena lelah.

Finally, dengan niat dan tekad yg sempurna, aku pun mulai memasuki ruang musik itu. Aku tau aku harus memperlahankan langkahku agar tidak mengganggunya. Aku menarik napas panjang dan menghembuskanya perlahan. Sungguh deg degan yg luar biasa!

"Yoon..k-kau baik baik saja?"

Tanyaku terbata bata karena gemetar dan siap mendapat bentakan dan umpatan kasar darinya.

Kulihat ia menghapus airmatanya kasar kala notice kedatanganku, lalu ia berdiri tanpa menghadap kearahku.

"Siapa yg menyuruhmu ke sini?!! eohh?!!!!!"










...








deg!





Haiii,, welcome back to my wp story readers-nim. Muehehehe..
Sorry kebanyakan typo eoh?
Yg penting vote comment jan lupa nee?

My Traumatic! [Min Yoongi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang