[18] Ya! aku lemah..

176 8 0
                                    

"Siapa yg menyuruhmu ke sini?!! eohh?!!!!!"
"Maaf tadi aku mengikutimu sampai kesini, aku mendengar kau bermain piano. Aku sangat menyukainya kau sangat berbakat! Dan tiba tiba aku melihatmu...."
"Berani beraninya kau!! Siapa kau berani mengikutiku?!!"
"Aku minta maaf, aku tau aku salah!"
"Go away now!! you bother me, pabo!!"
"Yoon, dengarkan aku sekali saja! I know you're in trouble, you will not be able to be better if everything you hold inside ourselves, at least let me relieve you!"
"Aku tidak butuh belas kasihanmu itu Nona Han yg terhormat! I told you I'm fine!! Min Yoongi tidak pernah lemah kau camkan itu!!"
"Asal kau tau, airmata itu tak akan pernah bisa membohongi hati, bagaimana airmata itu keluar, maka itulah keadaan hatinya sekarang.."
"Apa hakmu soal hati?!"
"Aku tau yoon.."
"Apa yang kau tau?!"
"I really saw you cry.."
"Ya! Kalau aku menangis memangnya kenapa? asal kau tau juga aku menangis bukan beraryi aku lemah sepertimu itu kau tau?!!"
"Lalu yg barusan?"

Ia menghela napas kasar.

"Bodoh! Kau telah membongkar semua rahasia Min Yoongi!!"
"Rahasia? aku rasa ini bukan rahasia Tuan, aku hanya melihat sisi normal seorang manusia pada umumnya. Ada kalanya ia ceria..tertimpa masalah..lalu terdiam kembali. Selemah itukah kau Min Yoongi?"
"Berapa kali harus ku katakan bahwa aku tidaklah lemah, aku hanya lelah Yoona!!"



Deg! Tak terasa liquid bening itu jatuh tanpa permisi ke pipiku, aku seakan tersentak mendengar kata 'lelah' dari mulut seorang Yoongi.

"Seorang Min Yoongi mengenal kata lelahkah?" -Kusunggingkan sedikit senyum getir
"Ya!! Aku mengakuinya! aku merasakan lelah karena aku juga manusia yang tak lepas dari rasa sakit, sedih, luka dan lelah! Dan benar Nona, disinilah kelemahanku, kau puas?! Kau puas telah membongkar semuanya?!"
"Tidak, kurasa ini bukan dirimu yoon, dimana Min Yoongi yg dingin, cuek, dan tak peduli sekitar heum? dimana? kau merasa ada yg berubah? MENGAPA HAL ITU TERJADI MIN YOONGI?!!" -Tanya ku dengan nada meninggi.
"Bisa diam tidak kau bodoh! Beraninya kau mengatakan itu hahh?!!" Ujarnya seakan akan nge-gas dan siap melayangkan vas bunga kaca di tanganya, namun entah mengapa ia menahanya, tdk jadi di lemparkan padaku.

"Pergilah sebelum aku menyakitimu" -Ucapnya datar
"Kenapa kau menahanya? Ayo, lemparkan padaku!"
"Aku tidak akan melakukan hal bodoh hanya karena meladenimu saja, pergilah dari hadapanku sekarang!"
"Arrasseo, tapi sebagai akhir kata saja yoon! Maybe during this time someone could be strong in the face of a problem. But a person is also not forever weak yoon.. Adakala nya kelemahan itu terlihat dengan sendirinya. And too, memang melupakan masa lalu itu sulit. But, bukan berarti kita tak butuh seorang teman. Permisi!!"

Setelah kiranya aku mengatakan semua itu, aku pun bergerak melangkahkan kakiku untuk keluar, namun tiba tiba...

Gedebuk!
(Anggap saja suara badan terjatuh)

Yoongi menjatuhkan diri dengan airmata yg mengalir deras, mungkin saat ini ia terlalu rapuh. Tubunya melemas.. Dan suddenly, kepalanya di serang pusing yg amat sangat.

"Aaaaaarrrgghhhhhh!!! Shiitt..ken-napaahh ha-russ.. se..ka..rangg.. eeuungggghhh.."

Seketika aku menoleh dan menhampirinya lagi.

"Yoongi-ah kau baik baik saja?"
"Aakkhh!! pergilah bodoh!! tidak perlu pedulikan aku!"
"Bagaimana aku bisa tidak peduli, kau it temanku, wajar jika aku khawatir eoh?!"
"Hah, teman? aku bahkan tidak sudi memiliki teman yg kerjanya hanya bisa mengganggu ketenangan hidupku saja!!"






deg!























Entah mengapa hatiku serasa sakit mendengar penuturan yoongi barusan.












"Setidaknya biarkan aku membantumu, k-kau sakit apa?"
"Eoh! Jangan pegang pegang tanganku! pergilah aku tak butuh belas kasihanmu!"
"Tapi yoon.."
"Pergii!! apa kau tuli hah?!!"
"Baiklah.."

Finally, aku pun benar benar meninggalkan yoongi di ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sial!! mengapa gadis bodoh itu harus mengikutiku dan mengetahui semuanyaa? Dan sekarang ia benar benar tau kelemahanku.. Aku pun bodoh karena telah menunjukan kelemahanku di hadapanya. Benar benar ingin sekali aku melenyapkan gadis itu dari muka bumi ini. Tapi kenapa...? Apa yg terjadi padaku? mengapa aku serasa tenang sekali setelah ada orang yg mengetahui masalahku..? Apakah ini adalah tanda bahwa ia bisa menjadi teman yg baik? Selama ini ia begitu sabar dan memahami betul sikapku ini. Kata katanya tadi juga sungguh menyentak hatiku yg paling dalam..I really feel be the human most of bad when hearing her speak like that..




















.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Uiii...bang agus kalo udah marah emang serem yaahh? Ihihii..sereman mana lihat agus marah atau dapet undangan mantan, eyaa!! yaelaa buchenn terosss..

Biar gak buchen makanya vote and comment👌

My Traumatic! [Min Yoongi] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang