A SILENT HEART

KEHILANGAN

Setiap manusia akan mendapatkan yang namanya kematian dan kehilangan. Ya, kata-kata itu akan membuat hati menjadi hancur, dada terasa sesak, pikiran was-wasan, dan akan terasa pedih yang sangat luar biasa.

Siapa yang pernah mengalami kehilangan?

Semua orang! Ya, pasti semua orang pernah mengalaminya termasuk Kazuo Abyasa.

Kazuo Abyasa, putra semata wayang dari campuran antara Jepang dan Indonesia.

Semua orang akan bertemu dengan cerita kehilangan. Kehilangan seperti apa yang dirasakan Kazuo saat ini? Yaitu kehilangan Ayah dan Ibunya. Yang menjadikan cerita kelam dan penuh perjuangan serta kesabaran yang dia jalani saat ini.

Dan pada akhirnya dari kehilangan itu pula Kazuo belajar bagaimana caranya memaknai hidup. Sekarang izinkan aku menceritakan sedikit kepadamu!

🍃

Orang tuanya memberi nama Kazuo Abyasa. Kazuo Abyasa, nama yang terdengar dari campuran Indonesia dan Jepang . Sebuah nama yang indah, penuh harapan, dan kebaikan.

Mau tak mau, Kazuo harus menerima kenyataan yang tidak sesuai dengan kemauan hatinya, pada saat berumur 8 tahun, Kazuo telah kehilangan kedua orangtuanya. Sebuah sosok yang paling penting dan tak ternilai harganya dalam hidup Kazuo.

🍃

Malam itu Kazuo termenung di atas kasur, badan terbaring, kedua kaki disandarkan ke dinding, kedua tangan dijadikan bantal. Sambil menatap langit-langit kamar dan dihiasi lampu kelap-kelip, mencerminkan sebuah perasaan senang yang saat ini sedang Ia rasakan.

Kazuo menghembuskan napas legah.
" Syukurlah, aku lulus di SMA National High School, pasti banyak teman pintar dan baik di sana. "
Ucap Kazuo dalam hati sambil tersenyum.

Ia sudah menantikan masa-masa indah itu. Ya, masa SMA adalah masa paling indah yang akan dirasakan setiap remaja.

" Aku akan bersenang-senang di sana , ditambah lagi teman-teman yang pintar pastinya. Aku gak perlu keluarin tenaga yang banyak lagi untuk menyelesaikan tugas-tugas di sekolah nanti. "
Kazuo berbicara sendiri sambil menikmati khayalannya.

" Ekspektasi tidak sesuai realita lho Kazuo. "
Sambung pamannya yang sedari tadi di pintu kamar Kazuo.

" Eh ada paman, bikin kaget aja hehehe "
Balas Kazuo seketika membuyarkan hayalannya.

" Menghayal juga butuh tenaga lho. Saatnya makan malam, bibi sudah menyiapkan makan malam tuh di dapur, yuk!"
Ajak paman Indra.

" Oke deh , yuk paman! "
Kazuo beranjak dari posisinya dan bergegas ke dapur.

" Wah kelihatannya lezat nih."
Kata Kazuo sambil melihat hidangan yang ada di meja makan.

" Kak Kazuo, kak Kazuo, sini duduk di samping Yuki kita makan sama."
Kata Yuki yang sedari tadi sudah duduk diantara meja makan.

" Oke Yuki imut. "
Balas Kazuo yang memasang wajah gemas dan mencubit pipi Yuki...

" Selamat makan. "
Secara bersamaan keluarga itu mengucapkan sebelum makan.

" Kazuo, gimana hasil seleksi masuk ke SMA National High School? "
Tiba-tiba paman Indra membuka pembicaraan yang mengoyak suasana hening.