Apa itu sahabat?
Dan apa itu teman?
Pagi, dimana matahari akan memulai dan membangun perannya kembali. Sinarnya yang terpancar menghapus titik-titik embun di dedaunan, tampak Diurnal bergegas melanjutkan perjuangan hidupnya yang tak tentu arah dengan amat sangat bersemangat seolah menyampaikan tanda terimakasih kepada si matahari, begitu juga dengan Nokturnal yang amat sangat senang akan munculnya pagi hari yang didampingi matahari, Yang mana sinarnya akan mengundang kantuk, serta mengumpulkan energi untuk melanjutkan hidup yang tak tentu arah pula pada malam yang akan datang nanti. Di sisi lain kembalilah manusia menulis ulang lembaran kosong mereka. Setiap rangkaian aktivitas yang dilakukan adalah kata-kata yang akan tertulis dalam lembaran kosong itu. Waktu berjalan sangat cepat bagi siapa yang membutuhkannya, dan berjalan sangat lambat bagi siapa yang menunggunya. Adapun rasa keluh kesah akan munculnya pagi hari bagi dia yang sangat betah dengan zona nyamannya, berbalik halnya, sangat bersemangat bagi dia yang telah bergegas keluar dari zona nyaman....
" Terakhir, itu yang di sudut kanan paling belakang. Perkenalkan diri kamu nak!"
Seru Bu Rahma selaku guru biologi.
" Baik Bu." Sigapnya mengambil posisi berdiri.
"Selamat pagi saya ucapkan kepada Ibu guru, dan selamat pagi kepada teman-teman semua. "
Gugup Kazuo.
" Pagiii..." Balas seluruh siswa.
Bu Rahma sangat mengamati Kazuo, menurutnya Kazuo sangat asing. Tapi yang disukai Bu Rahma dari Kazuo yaitu cara penyampaian dan perkataaanya yang baku dan sopan.
Sementara itu Zere juga mengamati Kazuo dengan tatapan yang sulit di tebak, entah itu kagum atau malah sebaliknya...
" Perkenalkan! Nama saya KAZUO ABYASA, saya berasal dari Jakarta, umur saya 17 tahun, hobi saya membaca, makanan favorit saya berbagai jenis coklat. Pokoknya coklat. warna kesukaan saya abu-abu. " Kazuo hening sejenak, menimang perkataan apa lagi yang harus di sampaikan.
"Mungkin itu saja dari saya, terimakasih. " Kazuo sedikit membungkukkan badannya, tanda hormat.
"Mungkin Kazuo punya moto bagus yang ingin di sampaikan. " Bu Rahma bertanya.
"Iya bu, moto saya berkata baik atau diam. "
"Berkata baik atau diam." Beo Bu Rahma, yang ikut tersenyum dan sedikit mengangguk angguk.
"Kalau boleh tau, apa kamu keturunan Jepang, nak?"
"Oh iya, bu."
"Apa juga lahir di Jepang?"
"Ya, saya juga tinggal di Jepang, dan baru saja pindah ke Indonesia." Jelas Kazuo. Bu Rahma mangut mangut mendengarkan.
"Kapan pindah ke Indonesia? " tanya bu Rahma lagi.
"Tiga bulan yang lalu, " ujar Kazuo.
Tiba-tiba Kazuo kaget ketika melirik kanan dan kirinya, tampak seluruh siswa sangat memperhatikan dengan khusyuk atas jawaban dari pertanyaan yang dilontarkan Bu Rahma padanya.
" Pliss, tolong jangan memperhatikan ku seperti itu! Tuh kan aku makin gugup. Seharusnya dengan perhatian fokus beginilah yang diharapkan semua guru untuk memperhatikan setiap penjelasan apa yang diajarkan kepada kita."
Mohon Kazuo dalam hati.
Kriiing .....
Bel berbunyi menandakan sisa waktu pelajaran tinggal 40 menit lagi.
Bu Rahma kemudian ingat bahwasanya seluruh guru telah selesai rapat akan pembagian wali kelas. Segeralah Ia memberitahu kepada murid tersebut. Dan merubah topik pembahasan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A SILENT HEART
Teen FictionKazuo Abyasa, Seorang Remaja berpendidikan SMA yang berstatus anak yatim piatu , dan saat ini tinggal di tempat paman nya, ntah apa yang membuat teman-teman nya menjauhi hingga memusuhinya, dan ntah siapa di balik dalang semua ini sehingga setiap ha...
