1

4.9K 289 13
                                    

Sang penguasa malam sudah menampakkan cahayanya yang begitu indah ketika bentuk lingkaran sempurna tercetak diatas pada langit gelap yang kini berubah menjadi lebih terang. Suara brisik dari daun kering yang beradu dengan langkah kaki cepat memecah keheningan dimalam bulan purnama ini, suara longlongan keras terdengar begitu mengerikan membuat siapa saja dapat bergidik ngeri karna mendengarnya. Hening cukup lama sampai pada akhirnya seekor srigala besar bewarna putih dan hitam itu mulai berubah wujud menjadi sesoksok lelaki remaja yang sangat menawan

“Tuan ini, pakaian anda” remaja yang dipangil tuan menolehkan kepalanya dan mengambil sebuah baju kemudian makainya
“Tuan saya rasa kita harus pergi, kita berada diperbatasan Moon Blue”
“Apakah kau takut? Dasar Gamma lemah” berjalan melewati seorang gamma, dan merubah wujudnya kembali menjadi srigala besar, berlari menuju sebuah mansion megah dibukit

ALPHA

Suara gaduh yang disebabkan oleh beradunya kursi dengan punggung membuat mereka terkejut, kantin yang mulanya tenang menjadi tegang akibat seorang namja sedang memukuli namja lainnya, bahkan lawannya sudah hampir pingsan namun namja tersebut belum juga mengakhiri aksinya sampai tangan seseorang memegang pergelangan tangannya

“Hentikan dia bisa mati” lelaki tampan yang memiliki tubuh cukup tinggi mengangkat suaranya, membuat orang yang dipegang tangannya berdiri lalu mendongak untuk menatap mata namja yang berani menyentuhnya
“Lalu jika dia mati apakah itu urusan mu?”
“Tidak bukan?, jadi minggir kau benar benar membuat mood ku hancur” menyentak tangan lelaki tersebut dan berlalu dari kantin. Namja yang menghentikan aksi bar bar tadi mematung, kemudian tersadar dan segera menolong anak malang tersebut lalu membawanya ke UKS
“Te-terimakasih”
“Hum, kau suruh orang lain untuk mengobati mu aku pergi” melangkah keluar ruangan dan menutup pintu UKS

“Dia sungguh manis, namun sayang sangat susah didekati, apakah dia Alpha aku sempat mencium bau alpha ditubuhnya, tapi wajah manis sepertinya mana mungkin.....” monolognya

“Yohan-a, kau berbicara dengan siapa?” ya pria yang menolong namja tadi adalah Kim yohan seorang Alpha dari Silver moon pack
“Tidak ada jenoya”
“Ck, kau bodoh atau apa aku dengar kau membicarakan seseorang”
“Kok lo tau?”
“Dasar payah, lo lupa mutusin mindling lo goblok” ketus seorang Alpha dari white moon pack tersebut
“Oh, pantes” meninggalkan jeno yang menganga tidak percaya akan ucapan yohan barusan
“Sialan kau Kim yohan”

ALPHA

Disebuah ruangan yang remang, hanya ada penerangan dari cahaya matahari yang menembus masuk melalui celah jendela. Terdapat dua orang namja sedang berbincang bincang

“Sudah kubilang bukan kau tidak boleh merokok, nanti bibir manismu jadi pahit” menyahut sebatang rokok yang terapit cantik dikedua belah bibir namja manis tersebut
“Jisung-a, memang kau pernah merasakannya?” tanyanya polos sambil menunjuk bibir merahnya
“Tidak, tapi aku yakin rasanya manis dongpyo-a, hey aku lebih tua jadi panggil aku hyung atau kak” ya namja manis itu adalah Kim Dongpyo, yang tadi pelaku pemukulan dikantin
“Ck, kukira, masabodo”

Hening cukup lama, kedua namja itu sibuk dengan pikirannya masing masing, sampai simanis mengangkat suaranya
“Hyung, aku lelah”
“Istirahat lah nanti akan kubangunkan”
“Bukan, aku sungguh lelah dengan semua ini” suasana yang tadinya sejuk berubah menjadi sendu. Merasa tidak ada jawaban dongpyo kembali melontarkan suara manisnya
“Kenapa aku harus berbeda? KENAPA?” teriaknya dengan cairan bening berharga yang keluar dari pelupuk matanya
“Piyoya~”

“Aku benci, AKU BENCI TUBUHKU INI....” memukul dada kirinya dengan keras
“Piyo hentikan, itu akan menyakiti mu” mencekal tangan mungil yang terus memukul dadanya
“Aku sungguh membenci diriku”
“Itu bukan salah mu, ini sudah takdir dari moon goddess”
“Lalu kenapa ‘dia’ menciptakan ku seperti ini, wae?” menatap mata tajam milik jisung yang juga menatap sendu simanis
“Kenapa harus aku? Kenapa tidak yang lain, aku lelah harus bersembunyi dibalik aroma milik Lucas hyung, aku sungguh lelah hyung, rasanya aku ingin menghilang dari dunia ini” tangisan simanis bertambah keras, jisung hanya bisa memeluk simanis yang terus merancau.

Next?

Dikit dulu aja, buat permulaan😋

Btw ni crita bakal beda dari kisah ww yang lain, soalnya ini hasil imajinasi saya....😂😂😂, jadi kalo gk sesuai ya maaf......

Muach😘

ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang